SECRET LOVE

Kihyun's Moan (2)

"Do you remember me?"

Suara bariton terdengar, sosok pria itu tengah berdiri di ambang pintu. Ya benar, dia adalah pria cabul itu. Kihyun tercekat pada bagian nafasnya melihat Hyunwoo yang berdiri disana dengan keadaan topless dan hanya menggunakan celana bahan hitamnya. Tubuh itu membentuk sebuah abs dengan beberapa peluh di wajah dan lehernya menampakan wajah sexy dan jantan pada CEO cabul tersebut. Hyunwoo menyeringai kecil melihat respon makhluk mungil yang tengah terikat tak berdaya di tempat tidur mewahnya.

Hyunwoo perlahan mendekati Kihyun sambil tangannya membuka sabuk pinggang yang masih melingkar di celananya. Kihyun mencoba merapatkan kakinya dan mundur perlahan. Wajahnya menatap Hyunwoo yang berjalan mendekatinya. Sial! Mau apa bedebah sialan itu?

"M-mau apa kau?! Pergi menjauh dariku pria cabul, atau aku akan..."

"Atau apa? Kau akan memanggil polisi? Lalu memenjarakan diriku? Dan membiarkan aku berada di sel tahanan itu? Pft... Sayang"

Hyunwoo terkekeh lalu menarik kaki kanan Kihyun, mengusap paha dalam milik Kihyun. Sangat halus ya, sangat halus benar-benar mulus tanpa ada bulu kaki. Mungkin Kihyun sangat pintar merawat dirinya. Hyunwoo beralih mengecup pelan paha dalam Kihyun. Dengan tangan kanannya yang mengusap paha dalam kiri Kihyun. Kihyun menggeliat, kakinya berusaha menendang, tapi Hyunwoo mencengkram kakinya kencang yang tidak mau berhenti bergerak.

"Ohh..."

Desahan lolos begitu saja dari bibirnya saat Hyunwoo menghisap pahanya dengan bibir tebalnya itu. Kihyun mendongak merasakan apa yang tengah terjadi pada dirinya. Sialan, Son Hyunwoo Sialan. Kau pria cabul dan pemerkosa seseorang. Tapi tidak, kurasa Hyunwoo hanya memberlakukan sikap ini pada Kihyun. Nafas Kihyun untuk kedua kalinya tercekat ketika tangan Hyunwoo dengan paksa menarik celana dalam yang Kihyun kenakan ke bawah hingga lutut, lalu ia merobeknya dengan gunting yang terdapat di atas meja nakas.

"HENTIKAN SIALAN... AKH"

Hyunwoo menyeringai omongan Kihyun terpotong karena ia beralih menindih tubuh mungil tak berdaya itu. Hyunwoo menatap mata sayunya dengan intens lalu mengecup kening Kihyun pelan.

"Kim Eun Bi? Itukah kau?"

Kihyun menautkan kedua alisnya, matanya menatap sosok pria di atasnya yang menatap dirinya sedih dengan wajah keheranan. EunBi? Siapa itu? Kihyun diam ketika Hyunwoo beralih mengusap rambutnya sambil mencium keningnya. Perlakuan manis itu. Kihyun memberanikan diri menatap mata Hyunwoo yang berada diatasnya itu. Tak ada aura bejat, yang ada sebuah kesedihan mendalam di matanya, Kihyun luruh. Pria ini kenapa sebenarnya? Tak ada gerakan mesum lagi yang ia terima, yang ada kini kedua tangannya terlepas dari ikatan itu begitu pula dengan kakinya.

Hyunwoo melepaskan begitu saja ikatan yang sudah dia lakukan pada Kihyun. Hyunwoo tertidur di samping Kihyun sambil memeluk Kihyun dari belakang. Bibirnya mengecup pundak indah itu dengan pelan.

"EunBi? Kau sangat indah, tapi kau berbeda. Kenapa kau sangat halus seperti bayi di banding yang dulu? Hhh"

(Apa dia mabuk? Tapi aku tidak mencium alkohol dari mulutnya... -Kihyun)

Kihyun diam sejenak. Dia berfikir, ya Kihyun rasa kejadian Direktur Son di ruangan kantornya itu sebuah kebetulan. Maksudnya adalah, dia mencium Kihyun karena dirinya itu mirip dengan Kim EunBi yang di katakan terus menerus oleh Hyunwoo. Siapa sebenarnya Kim Eunbi? Apa benar dia mirip sekali dengan Kihyun?

Kihyun melihat tangan kekar yang tengah melingkar di pinggangnya dan menoleh sedikit melihat Hyunwoo sudah tertidur lelap di belakangnya. Ah, bukankah ini hal yang bagus? Kihyun harus segera pergi dari sini. Kihyun perlahan menggeser tubuhnya agar terlepas dari pelukan Hyunwoo. Tapi tangan Hyunwoo menahannya.