SECRET LOVE

Kihyun Fault

Setelah kejadian pagi tadi Kihyun dan Hyunwoo terlihat akrab, bukan seperti Majikan dan budak tapi seperti dua orang manusia yang memiliki hubungan walau belum jelas statusnya apa. Kihyun memandangi pemandangan dari atas balkon. Rumah Hyunwoo sangat luas dan sejuk karena banyak ditanam pepohonan. Entah kenapa pria cabul itu diam-diam menghanyutkan.

"Aku harus menelfon Hyungwon"

Gumam Kihyun. Kihyun dengan ragu memencet kontak bernama Hyungwon. Kihyun hanya berharap sahabatnya dapat mengeluarkan dirinya dari penjara indah ini. Kihyun tidak bilang ini penjara buruk, dia hanya akan banyak mengumpat karna memikirkan keperjakaannya di ambil begitu saja oleh pria yang badannya jauh lebih besar dan kekar di banding dirinya. Dia tidak terima akan hal itu. Tentu saja, Kihyun tidak ingin adalagi Seks bersama Hyunwoo pria mesum itu.

"Yeobseo??"

"HYUNGWON!! Ini aku Kihyun!"

"Eh? Kihyun? .... KIHYUN!!!"

"Hiks... Hyungwonie aku merindukanmu. Aku sangat merindukanmu Hyungwonie.."

"Hahh! Bagaimana kau ini? Kau fikir aku tidak? Setelah di beri tahu pekerjaan baru, sekarang rupanya kau sibuk ya bogel?"

"Kau gila ya! Sibuk darimana? Hiks... kau tidak tahu selama ini aku itu di culik!"

"Pfftt!! Ha-ha-ha... apa? Di culik? Oh ayolah pendek, tidak ada yang mau menculik uke galak seperti dirimu kau tahu? Bwahaha"

"Tiang sialan! kenapa kau tidak percaya padaku? DAN SIAPA YANG KAU SEBUT UKE HAH?!"

"Jadi? Kau benar-benar di culik?! Apa kau serius Kihyun-ah? Jangan bercanda ayolah sahabat pendekku"

"Tentu saja aku serius. Aku minta tolong- "

Hyunwoo merampas telepon genggam Kihyun dari belakang membuat Kihyun terkejut langsung memutar balik badannya ke hadapan Hyunwoo yang sekarang tepat berada di depannya. Hyunwoo menatapnya tajam. Ada apa?

"Hyun-... Hyunwoo?"

Hyunwoo melempar jatuh telepon genggam tersebut dari atas balkon ke bawah. Membuat Kihyun menatapnya melotot tak percaya melihat kejadian tersebut. Kihyun menatap mata Hyunwoo takut. Hyunwoo sangat menakutkan, wajahnya sangat serius menatap Kihyun, matanya menelusuk masuk ke dalam mata Kihyun.

"Kau akan beritahu pria itu bahwa kau ada disini begitu? Berikutnya pria itu akan datang bersama aparat kepolisian untuk menangkapku?"

Kihyun menundukkan kepalanya. Hyunwoo benar, jika dia melanjutkan perbincangannya dengan Hyungwon soal dia di culik, Hyunwoo akan segara di penjara. Perasaanya bercampur aduk di hadapan Hyunwoo. Satu sisi dia tidak ingin melihat atau bertemu dengan Hyunwoo, satu sisi dia tidak ingin kehilangan Hyunwoo. Apa ini astaga?! Kihyun-ssi sadarlah, kau sedang memikirkan apa?!

"B-bukan... maksudku..."

Omongan Kihyun terpotong lagi.

"Apa? Aku memberikanmu itu supaya kau bisa berbicara dengan temanmu. Bukan memberi tahu kau ada dimana"

Kihyun mendongak kepalanya menatap Hyunwoo. Hyunwoo memandang Kihyun sangat kesal, aturan nafasnya tidak stabil seperti menahan emosi yang tinggi.

"A-aku... Hyunwoo aku bisa jelaskan, dengarkan aku dulu"

Hyunwoo langsung berjalan menjauhi Kihyun. Tubuh kekar itu diam tanpa bicara seolah dia tidak ingin mendengar penjelasan Kihyun. Kihyun menatap Hyunwoo dengan wajah takut. Tiba - tiba dia berdiri di ambang pintu lalu berdiam. Kihyun masih setia menatap punggung kekar itu menanti suara yang keluar dari mulutnya tersebut. Kihyun tau dirinya salah akan hal ini, bicara tanpa berfikir.