Sementara Hyunwoo yang sudah pergi berkerja, beberapa pelayan datang masuk ke dalam kamar untuk membereskan kamar yang ia tempati saat ini. Kihyun yang sudah memakai pakaiannya lengkap menatap bingung.
"A-ap aku boleh ... Eum... K-keluar kamar sebentar? Hanya jalan-jalan saja di rumah ini"
Tanya Kihyun kepada salah satu pelayan yang berada di depannya yang saat itu sedang merapuhkan seprei kotor itu akibat ulah Hyunwoo tadi. Pelayan itu terdiam lalu tersenyum kecil dan berdiri mengahadap Kihyun.
"Maaf, tapi Tuan Son tidak mengijinkan itu"
Pelayan itu kembali merapihkan sprei putih itu lalu menggantinya dengan sprei berwarna biru dongker yang manis dengan sedikit corak di samping sisinya, terlihat mahal dan mewah. Itulah yang Kihyun gambarkan dari pandangannya saat melihat sprei itu di pasang. Kihyun tersenyum kecil tampak tidak senang setelah mendengar pelayan itu melarangnya. Kihyun hanya terdiam menatap semua barang tersusun rapih setelahnya. Setelah itu pelayan berjalan bersamaan keluar lalu mengunci Kihyun lagi dari luar.
Kihyun memijat pelipisnya pelan merasakan kepalanya berdenyut dan pusing sedikit. Kihyun menutup matanya pelan sambil berbaring di ranjang yang spreinya baru saja di ganti. Terasa lembut dan juga nyaman. Mungkin ini karna sprei orang kaya yang punya dan harganya pasti juga mahal. Kihyun tenggelam dalam sebuah imajinasi saat Hyunwoo menyentuh tubuhnya. Tubuhnya kini merasa sudah tidak berguna karna si pria cabul itu sedikit lagi akan membuatnya terlihat seperti seorang budak seks disini.
"Aku benci padamu Tuan Direktur"
Gumam Kihyun pelan. Kihyun menelungkupkan tubuhnya saat merasa ia mulai ingin menangis. Yang Kihyun inginkan hanyalah keluar dari sini lalu melakukan apa yang Kihyun lakukan, terbiasa mencoba sesuatu yang baru di dapur juga dan juga berbincang kepada Hyungwon temannya karibnya yang bodoh dan Wonho Hyung, pria kekar yang sangat menyebalkan dan juga mesum setiap mereka hanya berduaan. Kihyun tidak masalah jika Wonho Hyung mencium bibirnya dengan paksa atau meremas bokong sintal miliknya dengan lancang karna pria yang lebih tua darinya itu memang seorang pria mesum akibat mengoleksi film dewasa, dvd, video di hp semua genre dari normal, yaoi dia menontonnya akibat otaknya yang terus penasaran hingga akhirnya kecanduan.
Jika Wonho sudah mulai kurang hajar padanya akibat melakukan tindakan tak senonoh, Kihyun masih bisa memukulnya dengan kakinya tepat di area bagian bawah Wonho. Tapi ini berbeda pada Hyunwoo, kekuatannya sangat besar, setiap berontak Kihyun justru akan merasa lemas karna otot di tangan atau kakinya di cengkram kuat sehingga merah. Kihyun hanya berharap si cabul Hyunwoo tidak mencoba memperkosanya atau memaksa memasukan penis besarnya itu ke dalam hole Kihyun. Kihyun sudah sangat merinding membayangkannya.
Kihyun tidak ingin itu terjadi, dari kesehariannya, Kihyun dapat di bilang pria normal karna dia masih mengaggumi sosok idola IU yang cantik dan juga Kim Taeyeon yang manis. Dan sekarang Kihyun menanggung kondisi layaknya wanita muda yang di culik untuk di jadikan budak seks oleh seorang pria cabul bernama Son Hyunwoo yang kaya raya dan juga sombong. Kalau Kihyun akui, dia lebih baik mati di banding harus membiarkan Hyunwoo melecehkan dirinya lalu memperkosa dirinya dengan cara pemaksaan. Kihyun tidak ingin itu terjadi. Apapun caranya Kihyun harus keluar dari penjara mewah ini.
Hari mulai berjalan lancar sepanjang ini Kihyun hanya di berikan hiburan tontonan TV dan juga makanan. Sebenarnya apapun yang Kihyun minta semuanya terpenuhi di sini. Tapi Kihyun tidak ingin menikmatinya karna Kihyun benci untuk melakukan balas budi. Atau mungkin Hyunwoo si pria cabul bisa saja semena-mena pada dirinya. Jam sudah menunjukan pukul 06.30 PM dimana Kihyun yang sudah mandi dan juga sedang tidur di ranjang itu dengan tenang.
"Apa kau sudah melakukan semuanya?"
Tanya Hyunwoo yang berada di depan pintu kepada pelayan- pelayan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
FanficShownu & Kihyun. Without prologue or teaser... Mature Content (Yaoi ofc) Don't read if u hate it. -Xeu-