Kalian ada dan bahagiaku lengkap sudah.
***
"Oh mungkin inikah cinta pandangan yang pertamaa..." Haza bersenandung hingga sampai kedalam rumahnyaa.
"Eh anak mama udah pulang? Sama siapa? kayaknya tadi ada yang nganterin pake motor." tanya Ana, mama Haza. "Kok senyum-senyum gitu? Pacarnya yaa?"
"Enggak mah, bukan, jadi dia itu cuma temen Haza tadi ketemu waktu Haza lagi neduh di halte, teruss yaa..gitu dehh. Yaudah ya mah yaa Haza mau mandi, dingin." Haza berlari menuju kamarnya.
"Dasar remaja sekarang yaa, malu malu mauu. Haza Haza.." gumam Ana pelan.
***
Seusai mandi, Haza memakai pakaiannya dan duduk di kursi belajarnya lalu mengambil diary nya kemudian menuliskan sesuatu disana.
Hari ini, aku merasakan dua hal yang sama, sama-sama membuat hatiku tak karuan. Pertama, Lingga memutus ku dan milih pergi sama Sonya.
Kedua, aku rasa ini perasaan yang salah, aku rasa, ini bukan perasaan yang wajar, aku tau, aku tidak seperti cewek kebanyakan yang sulit untuk jatuh cinta, aku, cewek yang sangat mudah untuk jatuh cinta, dan tak pernah memikirkan resikonya.
Pandu. Pria itu, pria itu yang membuatku lupa akan luka yang Lingga tancapkan.
Padahal aku tau, tancapan lukanya sangat dalam, dan akan membekas.
Tapi salahkah aku melupakannya? Walau hanya barang sekejap?
Aku harap rasaku kepada Pandu bukan Cinta, rasaku masih sebatas rasa kagum padanyaa.
-HazaAdrianaWijaya-
Haza menutup diary nya lalu mengambil ponselnya, kemudian membuka grup chat bersama sahabat sahabatnya untuk membagi cerita hari ini.
Hazaard : Haii ciwi ciwi kuuu kembarannya Taylor Swift datang nehhh
ArianaAdam : Sejak kapan Taylor Swift punya kembaran
Selenads : (2)
Meghansyahzz : (69)
Kaniald : (999+)
Sabiladele : (123456789)
Hazaard : ada lahh, laa ini gue orangnyaa:v eh eh gue mau bilang kalauuu gueee
Karinald : Lo kenapa?
ArianaAdam : Lo hamil?
Hazaard : gila kali yaa kalu gue hamil, lagian siapa yang ngehamilin gueee,-
Selenads : ya trs l knp
Hazaard : Gue putus sama Lingga, dia yg mutusin gue
Sabiladele : O
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Lock
RandomAku kira aku telah menemukan kebahagiaan dengan hadirnya dirimu dihidupku, aku kira kamu tidak akan menambah catatan lukaku, tapi yang kudapat justru itu, luka itu, sakit itu, harapan semu itu. Hingga aku telah menemukan kebahagiaan baru, kamu kemba...
