Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEEEERRRTTT... DEEERRRTT...
Ponselku bergetar, entah siapa yang menelfonku pagi-pagi? Ganggu tidurku aja.
"Video call dari Dev" Aku mengangkatnya dan merapikan rambutku yang berantakan. "Iya kenapa kak, pagi-pagi udah nelfon" suaraku masih serak. "Kangen Anu" Anu lo cantik banget walau baru bangun tidur. Astaga gue ngomong apa?. Ucapnya dalam hati. TOK TOK TOK..
"Non Anu, nyonya manggil non" teriak bi Neelu. "Iya bi, aku akan mandi dulu, nanti aku turun" jawabku teriak. Aku berbalik melihat pada ponselku lagi yang ada gambar Dev. "Kak Dev, aku mau mandi dulu ya, ibu udah manggil" "Eh bentar, sekarang minggu kan? Aku akan jemput kamu ya" "Buat apa kak? " tanyaku heran. "Mendecorasi kamar aku" "Ok siap, daaahhh" Aku pun menghentikan video call tersebut dan berjalan menuju kamar mandi.
AUTHOR POV Anu sudah siap dan berpakaian rapih, ia turun dari kamarnya menuju ruang makan yang sudah disiapkan makanan begitu banyak.
"Anu kamu harus makan banyak, supaya gendutan dikit" ujar Ishani, Ibunya Anu. "Iihh ibu aku ga mau gendut, nanti ga ada yang suka sama aku" "Gapapa nanti ibu cariin jodoh buat kamu" "Jodoh? " menggeret kursi dan duduk. "Iya jodoh" "Ayah lihat, ibu bilang aku mau dijodohin" memanyunkan bibirnya yang tipis. "Iya sayang ibumu betul, ayah sudah menemukan pasangan untukmu" "Tapi ayah, secepat ini? Aku masih terlalu muda untuk dijodohkan" "Bukan Anu, maksud ayah kalau Anu sudah berumur 20" jelas ranveer, ayah Anu. "Please dad, do not add to the burden of my mind for the moment, I will face the test of the dady" "anu dear, just think about your future dady only" "Yes okay dad" "Oh ya ayah, Dev akan menjemputku" memakan roti "Untuk apa? " "Dia menyuruhku mendecor kamarnya" "Oh okay" TING TONG
"Ayah ibu, itu mungkin Dev, aku akan membukanya" Anu berlari menuju pintu rumahnya dan melihat siapa yang datang. KREKk.. "Dev" ia terdiam melihat ternyata Rudra yang datang. "Kenapa lo datang kesini Rud? Gimana kalau ayah melihat kita? " panik. "Gue cuma mau balikin buku lo, kemarin ketinggalan" "Ok thank's, sekarang lo pulang aja gih" Rudra merasa terhina, dia berpikir mengapa Anu bersikap padanya seperti itu, sedangkan Dev, ketika Dev kemari dia santai aja, apa dia malu punya teman sepertiku?
"Cepatlah Rudra, nanti ayah kesini" "Siapa Anu? " berjalan mendekati Anu. Syukurlah Rudra sudah pergi . Ucapnya dalam hati. "Aahh, bukan siapa-siapa, temanku mengantarkan buku ini, kemarinkan aku abis belajar bersama" "Ooh, yasudah ayah mau berangkat ke kantor" Ranveer mencium kening Ishani dan puncak kepala Anu. "Bye ayah"
Ketika Ranveer ingin memasuki mobilnya tiba-tiba mobil Dev datang dan turun dari mobilnya lalu menyentuh kaki Ranveer, Ranveer memegang kepalanya. "Berbahagialah nak" Dev tersenyum. "Paman ingin pergi ke kantor? " "Yaa" "Paman Aku ingin nengajak Anu ke rumahku, boleh? " tanyanya dengan harapan Ranveer mengizinkannya. "Ya, tentu" "Thank's paman" "Paman pergi dulu, ada meeting" "Ok paman"
Dev menghampiri Anu dan Ishani.
"Bibi" menyentuh kakinya. "Bahagia selalu nak, kemarilah" Ishani mengajaknya sarapan bersama. "Bibi, aku sudah sarapan" "Baiklah, makan manisan ini, kamu ga boleh menolak" "Mmm" mengangguk dan tersenyum. "Baiklah bibi, aku akan mengajak Anu ke rumahku" "Ok, hati-hati ya nak" "Ya, baiklah bi" "Bye ibu"
▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sudah sampai di rumah Dev, Dev membawa Anu ke kamarnya, sebelum itu Anu bertemu dengan paman Abhi.
"Salam paman" seru Anu menyentuh kaki Abhi. "Semoga bahagia nak" Anu tersenyum. "Dimana bibi paman? " tanya Anu. "Baru aja dia pergi ke rumahmu" "Ke rumahku? " tanyanya heran. "Biasalah, shoping" "Oohhh" "Oh ya ayah Anu kesini ingin mendecorasi kamarku" "Iya ayah tau" "Ok, ayo Anu"
Dev membawa Anu ke kamarnya, entah apa yang ada di fikiran seorang Dev Abhishek Mehra. Kamarnya begitu berantakan, Anu yang melihatnya hanya menggelengkan kepala.
"Astaga kak.. Kamu ini gimana sih? Mengurus kamar aja ga bisa, gimana kamu mau jadi kakak aku? " "Aku ga mau jadi kakak kamu, aku mau kamu jadi pacar aku" "Apa kakak mengatakan sesuatu? " "Ahh, engga kok"
PLEASE VOTE AND COMMENT.. KALAU YANG READ 👀 ADA 100+ BAKAL AKU NEXT. BOM PART
