-----------------------
MALAMDev masih terduduk lemas di sofa ditemani Aditi, dokter sudah memeriksanya, dan katanya Dev hanya kaget.
"Enghh" lirih Dev memegang kepala.
"Dev? Kamu udah sadar? " tanya Aditi cemas.
"Aditi? Dimana om sama tante? " tanya Dev menengok kanan kiri.
"Lagi pergi ke rumah kamu" jawabnya.
"Ngapain? " tanya Dev.
"Dia lagi jelasin smuanya sama orangtua kamu... Dev? " tanya Aditi.
"Iya kenapa Aditi? "
"Apa bener yang dibilang Anushka? " tanyanya.
"Yang mana? " tanya balik.
"Kamu suka sama aku? "
"Aduuhh" rintih Dev.
"Eh kamu gapapa? " memegang kepala Dev.
Terjadilah tatap menatap.
(Lagu Hamari Adhuri dimainkan)
Paas aaye..
Dooriyaan phir bhi kam naa hui
Ek adhuri si hamari kahani rahi
Aasmaan ko zameen, ye zaroori nahi
Jaa mile.. jaa mile..
Ishq saccha wahi
Jisko milti nahi manzilein.. manzilein..Rang thhe, noor tha
Jab kareeb tu tha
Ek jannat sa tha, yeh jahaan
Waqt ki ret pe kuch mere naam sa
Likh ke chhod gaya tu kahaanHamari adhuri kahani..
Hamari adhuri kahani.."Aku gapapa.. Iya aku suka sama kamu" memegang pinggang Aditi dan menarik ke pelukannya. Mereka saling menatap.
Hamari adhuri kahani..
Hamari adhuri kahani.."Eh.. Dev" rintih Aditi yang berusaha melepas tangan Dev dari pinggangnya.
"Kamu juga suka kan sama aku? " tanya Dev yang mulai menggoda Aditi dengan mengelus pipinya. Aditi merasa malu.
"Kenapa kamu malu? Kamu suka kan sama aku? " tanyanya lagi. Aditi hanya menggangguk dan mulai melepas tangan Dev karena ada yang datang.
"Biar aku buka" kata Aditi.
Aditi membukakan pintu. Dev yang melihat Aditi salah tingkah hanya bisa tersenyum.
"Om Tante? ... Om Abhi? Tante Pragya? Kenapa? " tanya Aditi.
"Kami mau bawa Dev dan kamu pulang" ujar Pragya. Yaa pragya sekarang udah berubah.
"Kenapa aku juga tante? " tanya Aditi lagi.
Ranveer, Ishani, Pragya dan Abhi tersenyum. Entah ada angin apa, tiba-tiba mereka tersenyum. Aditi merasa heran dengan ucapan Pragya.