Ishani dan Dev berbincang-bincang sambil berjalan menuju taman.
"Kamu yakin Dev mau nikah sama Aditi?" tanya Ishani.
"Ya tante.. Aku yakin"
"Dev, tante saranin ya.. Kalau kamu masih cinta sama Anushka, lebih baik kamu jangan nikahin Aditi. Itu akan melukai Aditi"
"Aku udah lupain Anushka tante"
"Aku ga cinta sama Anushka" Dev memalingkan wajahnya.
"Lihat mata tante Dev dan katakan itu sekali lagi"
Dev teridiam, dia menundukan kepalanya.
"Tante tau kamu masih cinta sama Anushka, jangan bohongin tante Dev"
Dev menatap gelap Ishani, matanya berkaca kaca. "Iya tante, aku masih cinta sama Anushka. Cintaku tak berujung untuk Anushka"
***
Anushka pov
Aku tengah duduk di kursi yang berada di balkon. Menatap kosong sunset, entah pikiranku ada dimana?
Aku tak tau dengan perasaanku sekarang, aku mencintai Dev, tapi juga membencinya. Ada apa denganku?
Berbagai macam pertanyaan terus berputar pikiranku. Hati dan pikiran berkata lain. Hatiku mengatakan bahwa aku masih mencintai Dev, tapi pikiranku mengatakan bahwa aku membenci Dev.
Shitt!! Kenapa takdirku seperti ini?
"Ada apa Anushka?" Rudra bertanya padaku.
Aku menoleh ke arahnya. "Hah? Engga kok"
"Jangan bohong, katakan ada apa?"
"Aku bingung dengan hati dan pikiranku Rudra"
"Bingung kenapa?"
"Entahlah, aku bingung.. Aku mencintai Dev atau tidak"
"Dengarkan kata hatimu!"
"Mencintai Dev" jawabku.
"Kalau gitu, kamu kejar aja dia.. Dapatkan dia"
Aku terkejut dengan ucapannya. Tak mengerti dia berkata apa. "Aku bingung dengan sikapmu yang selalu berubah-ubah Dra"
"Lupakan tentang pernikahan kita, aku akan mengurus surat-suratnya"
Lagi-lagi dia mengejutkanku. "Apa maksudmu? Kamu mau ceraiin aku Dra"
"Hmm.. Aku bebas, kamu pun bebas"
"Aku ga mau jadi janda"
"Pernikahan harus didasari oleh perasaan dan kepercayaan"
"Aku percaya kamu" bentakku.
"Tapi ga cinta kan?.. Sama aja bohong Nu"
"..." aku terdiam.
Benar yang dikatakan Rudra. Tapi bukannya Rudra mencintaiku? Kenapa dia ingin bercerai denganku?
Aku berjalan menuju wastafel untuk membasuh mukaku.
M
elihat wajahku yang kusut di cermin yang ada dihadapanku.
Aku benar-benar pusing dengan semua ini.
Aku harus menemui Dev sekarang.
Aku mencari nama Dev di kontakku, menghubunginya sampai dia mengangkat.
"Ha.. Halo" kataku sangat gugup.
"Anushka?" Tanya Dev dari sebrang sana.
"Apa kita bisa bertemu?"
