Chapter 18

64 6 0
                                    

"aku akan mencarinya!"

"Jimin jangan! Disana berbahaya! Kau tunggu saja siswa yang lain datang"

"tunggu? Bukankah kau yang bilang kalau didalam sana berbahaya? Lalu bagaimana dengan Haera? Aku tidak akan membiarkannya sendiri untuk waktu yang lama" Jimin melangkahkan kakinya pergi menuju tengah hutan.

"cepat kita harus memberitahu yang lain"

"haeraaa!! Kau dimana?!!" Jimin terus berteriak memanggil nama Haera. Dengan hanya bermodalkan senter lelaki itu memerangi rasa takutnya. Untuk saat ini Jimin hanya takut terjadi sesuatu dengan Haera.

"aakhhh!!" Jimin jatuh akibat sebelah kakinya terperosok ke dalam sebuah lubang yang tidak terlalu dalam. Lelaki itu meringis merasakan sakit dibagian pergelangan kakinya. Tapi bukan Jimin namanya jika harus menyerah begitu saja. Jimin terus mencari Haera walaupun dengan langkah pincang

"Haeraaaa!!"

"disini!!" Jimin menghentikan langkahnya ketika mendengar suara Haera.

"Haera kau dimana?!!"

"aku disini!!"

Jimin berjalan menuju sumber suara. Setelah beberapa menit Jimin menemukan seorang gadis yang tengah meringkuk dibawah pohon.

"Haera kaukah itu?"

"J-Jimin?"

Tanpa basa basi Jimin langsung memeluk Haera dengan erat

"kau membuatku khawatir" lirihnya. Haera masih terisak dan tetap diam

"ayo kita kembali"

"ada apa dengan kakimu?" Haera menahan lengan Jimin ketika menyadari lelaki itu berjalan pincang

"ini bukan apa-apa. Yang penting kau selamat. Ayo jalan"

Bukk

"aakkhh!"

"kau kenapa Haera?"

"kakiku lemas! Mungkin karena aku belum makan"

"naiklah"

Jimin berjongkok di depan Haera

"t-tapi kakimu..."

"cepat naik! Kita harus kembali dan kau bisa mengisi perutmu"

Haera menatap punggung Jimin. Gadis itu kembali terisak dan akhirnya menuruti perintah Jimin untuk naik ke punggungnya. Dengan langkah terseok-seok Jimin menggendong Haera. Haera merasa tidak tega melihat keadaan Jimin. Sebenarnya gadis itu sudah beberapa kali meminta turun tapi Jimin menolaknya.

"kenapa kau melakukan ini Jimin?" batinnya

"apa sudah ketemu?"

"belum. Kami masih mencarinya"

"Ya Tuhan ada apa dengan mereka? Ini sudah hampir jam 10 malam" Jin mengacak rambutnya kasar. Lelaki itu sangat panik sekaligus khawatir sekarang. Sudah hampir 2 jam mereka mencari keberadaan Haera tapi tidak kunjung ditemukan ditambah Jimin yang bersikeras mencari Haera seorang diri

"itu mereka!!"

Bts langsung menoleh. Terlihat Jimin yang datang beserta Haera yang berada digendongannya.

"Jimin!!" mereka sontak menghampiri Jimin dan Haera. Jimin menurunkan Haera. Gadis itu menatap wajah Jimin yang sedikit terlihat pucat.

"kau baik-baik saja?"

"hm aku baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir"

"Haera!" Kai menghampiri Haera dengan nafas ngos-ngosan

ForgiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang