Part 19 Terror

632 93 6
                                    

" Bukan Yejin Halmeoni yang melakukannya . "

Suara itu menginstrupsi Sehun dan Halmeoni yang sedang berdebat.

" Taehyung ? "

Seru Jin bingung saat melihat kehadiran sahabatnya Taehyung. Apa yang Taehyung bicarakan ?

" Darimana kau mendapatkan informasi Taehyung ? "

Tanya Joomyun penasaran.

" Tim Kepolisian baru saja datang dan memberi informasi. "

Baru saja Jin ingin menyela perkataan Taehyung. Taehyung segera melanjutkan perkataannya.

" Tadi mereka meminta pihak keluarga dari Irene Ahjumma tapi, saat aku datang kalian sedang berdebat dan aku mencari Jisoo, dia sedang berada di rooftop rumah sakit, jadi mau tidak mau aku dan teman-teman yang menerima informasi. "

" Itu tidak penting, Taehyung. Apa informasi yang di sampaikan ? "

Tanya Hara penasaran

" Kecelakaan Irene Ahjumma pure karena kecelakaan bukan karena ada motif pembunuhan berencana. Pihak Hotel sudah mengkonfirmasi kalau kecelakaan ini murni kesalahan pihak Hotel. "

Jelas Taehyung panjang lebar.

" Sudah Halmeoni bilang. Bukan Halmeoni yang melakukannya. "

Ucap Yejin dengan nada menang.

" Aku juga mendapat informasi tentang keadaan Irene Ahjumma. Kata dokter kondisi Irene Ahjumma sudah stabil. "

" Syukurlah. Irene wanita yang hebat. Dia bisa melewati masa komanya hanya dalam waktu singkat. "

' Aku akan menyiapkan rencana yang lain. '

***

Jisoo masih betah berada di rooftop rumah sakit. Angin menerbangkan beberapa helai rambutnya.
Dia enggan kembali ke tempat Ibunya di rawat. Dia takut bertemu dengan keluarga Ayahnya, terlebih dengan keberadaan Halmeoni nya.

" Jangan terlalu di pikirkan. "

Sang empunya suara tersebut menarik Jisoo ke dalam dekapannya membiarkan dirinya menjadi tempat sandaran untuk Jisoo.

" Taehyung. "

Lirih Jisoo.

" Aku di sini. "

Taehyung semakin mengeratkan pelukannya saat mendengar isakan kecil Jisoo.

" Sstt... jangan menangis. Tenanglah aku bersama mu. "

Jisoo menganggukkan kepalanya dalam dekapan Taehyung.
Cukup lama Taehyung mendekap Jisoo akhirnya Taehyung melepaskan pelukkannya.

" Kondisi Irene Ahjumma sudah stabil. "

Beritahu Taehyung.

" Jinjja ? Bisakah kau antarkan aku ke ruangan Eomma ? "

" Tentu saja, kajja. "

***

" Eomma. "

Lirih Jisoo saat berada dalam ruangan tempat Irene di rawat. Dia datang bersama Sehun dan Jin.

We Can Not be TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang