Part 20 Terror 2

593 86 2
                                    

Tanpa mereka sadari sepasang mata sedang mengawasi mereka. Seringain terpampang jelas di bibirnya.

" Semakin menarik. "

***

Dalam perjalanan pulang, Jisoo lebih memilih diam dan memandang keluar jendela. Pikirannya terfokus pada keadaan Eomma nya. Dalam hati Jisoo memanjatkan doa untuk kesembuhan Eomma nya.

" Jisoo jangan terlalu di pikirkan. "

Jin yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara melihat Jisoo seperti itu.
Jisoo tidak menjawab Jin, entalah dia hanya malas membuka mulutnya dan berbicara.

Jin hanya menghela nafasnya dan kembali fokus pada dunianya.

" Apakah Namjoon dan yang lainnya masih ada di ruang CCTV Sekolah ? "

" Ne, mereka masih sibuk dengan rekaman CCTV tadi pagi. "

***

" Bisakah kami melihat tayangan CCTV tadi pagi sebelum sekolah dalam keadaan ramai ? "

Tanya Hoseok meminta ijin.

" Boleh, silahkan. "

Anak Bangtan minus Jin menyaksikan tayangan CCTV dengan seksama.

" Oh, itu dia. "

Seru Jungkook saat melihat seorang murid yeoja tampak membuka loker Jisoo.

" Siapa dia ? "

Tanya Jimin penasaran.

" Diam dan saksikan ini ! "

Rekaman CCTV berlanjut saat anak Bangtan melihat yeoja tersebut tampak menghancurkan loker Jisoo dan menaruh sebuah surat di dalam.

" Tidak salah lagi, itu pasti surat terror yang membut Jisoo ketakutan setengah mati. "

Ucap Taehyung.

" Kau benar, sekarang pertanyaannya siapa yeoja itu ? "

Tanya Namjoon.

" Tunggu, yeoja itu memakai sweater berwarna kuning pucat. "

" Lalu ? "

" Kita harus mengumpulkan semua siswa yang memiliki sweater berwarna kuning pucat. "

Usul Jungkook yang lansung di setujui oleh yang lainnya.

" Mulai besok, kita jalankan rencana ini. "

***

Sesampainya di rumah Jisoo langsung menuju kamarnya. Dia tidak memiliki selera makan untuk saat ini. Jin dan Sehun seakan sudah mengerti hanya diam saat Jisoo melongos pergi.

" Kau mau kemana ? "

Tanya Jin saat melihat Sehun yang membawa kunci mobilnya.

" Aku akan pergi membeli sesuatu, kau mau menitip ? "

" Baiklah, aku titip junk food saja. "

We Can Not be TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang