Part 25 Caught

511 78 4
                                    

Setelah mengetahui pelakunya dengan cepat anak-anak Bangtan bergerak mencari Chaeyoung dan Ny.Kim Yejin.

" Bagaimana kalau besok kita minta data diri Chaeyoung di Kesiswaan ? "

" Baiklah. "

Ujar mereka serempak.

" Sekarang kita pulang. "

***

Keesokan harinya saat pulang sekolah, anak-anak Bangtan bergegas menuju ruang kesiswaan.

" Permisi Yoo ssaem. Kami ingin meminta data diri Chaeyoung. "

Anak-anak Bangtan mengutus Yoongi yang mereka anggap memiliki sikap seperti dektetif untuk masuk dan berbicara pada Yoo ssaem.

" Untuk apa Yoongi ? "

Sedikit terkejut, tentu saja.

Yoongi belum mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan ini.

" Ah... Chaeyoung sudah beberapa hari tidak masuk dan wali kelas mereka menyuruh saya untuk meminta alamat Chaeyoung. "

" Oh, begitu rupanya. Sebentar Ibu akan mencarinya terlebih dahulu. "

Sekitar lima belas menit menunggu akhirnya Yoongi mendapatkan salinan data diri Chaeyoung.

" Gamshamida ssaem. Saya permisi. "

Saat keluar dari ruang kesiswaan, Yoongi langsung ditanya oleh anak-anak Bangtan yang lainnya sebagai jawaban Yoongi hanya menyerahkan salinan data diri milik Chaeyoung.

" Wahh daebak kau mendapatkan Yoongi. Wah kau hebat sekali. "

Seperti biasa Hoseok dengan reaksi berlebihan miliknya dan juga Yoongi yang tetap menampilkan wajah datar tak pedulinya.

" Kajja kita ke rumah Chaeyoung. "

***

" Aish kenapa anak itu membangun rumah di pinggiran kota ? Menyusahkan saja. "

Sepanjang perjalanan Jimin terus merengek kenapa rumah Caheyoung bisa sejauh ini.
Bayangkan mereka sudah terjebak dalam mobil selama dua jam dan Taehyung yang mengemudi sudah merasa bosan dengan posisinya.

" Sebentar lagi. "

Jungkook yang bertugas melihat alamat tersebut terus mengatakan hal yang sama sejak dua jam yang lalu.

" Tutup mulutmu Jeon, atau aku akan memotongnya sekarang juga. "

Ujar Namjoon kesal.

" Apakah ini rumahnya ? Aku tidak yakin. "

Taehyung berhenti tepat di sebuah rumah yang bisa di sebut tidak layak tinggal.
Dari dalam mobil, mereka dapat melihat atap yang bocor, dinding yang berlubang, dan kondisi memprihatinkan lainnya.

" Kita turun dulu. "

Tok Tok Tok

Cklek

Saat pintu terbuka, anak-anak Bangtan melihat Chaeyoung dengan keadaan yang sangat berantakan.

" Bangtan sunbae ? Silahkan masuk. "

We Can Not be TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang