Chapter 3

1.8K 165 23
                                    

"Park Chanyeol..."
Pekik Sehun terkejut.

Kyuhyun dan Sungmin ikut membalikkan tubuh mereka dan tentu saja terkejut karena kini Chanyeol sedang mencekal lengan Sehun.

"Park Chanyeol sii.."
Kyuhyun menatap tajam Chanyeol dan menghampiri Chanyeol lalu mendorong Chanyeol agar menjauh dari Sehun.

Chanyeol memundurkan langkahnya namun hal itu tidak membuatnya melepas cengkeraman nya pada Sehun sehingga Sehun ikut terseret Chanyeol.

Sungmin mendekati Kyuhyun dan menarik Kyuhyun agar tidak berkelahi dengan Chanyeol.

"Chanyeol, lepasan aku!"
Sehun meronta, namun diabaikan oleh Chanyeol.

"Lepaskan adikku Park Chanyeol!"
Chanyeol hanya menatap tajam pada Kyuhyun.

Sehun terperangah melihat Chanyeol. Baru kali ini dia melihat Chanyeol seperti itu.

"Aku ingin bicara"
Chanyeol langsung menyeret Sehun ke sebuah ruangan. Langkah Sehun agak terseok karena gaun pengantinnya.

Kyuhyun hampir mengejar Sehun, namun Sungmin mencegahnya. Kyuhyun akhirnya mengerti tatapan istrinya agar Sehun dan Chanyeol butuh bicara untuk menyelesaikan masalah mereka saat ini. Mereka sadar, ini bukan masalah yang sederhana. Banyak pihak yang terlibat dalam masalah ini.
.
.
.
"CHANYEOL! LEPASKAN AKU!"
Chanyeol melepaskan cengkeramannya pada Sehun, namun dia memerangkap Sehun di tembok sehingga Sehun tidak mungkin bisa kabur.

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi. Ku mohon jangan pergi Hunnie"
Chanyeol melembutkan suaranya namun tatapannya tidak berubah. Dia masih mengintimidasi Sehun membuat Sehun juga menatapnya.

"Kenapa? Aku pikir sudah jelas semuanya Yeolie. Pernikahan ini batal dan aku tidak mau menerima lamaranmu itu. Dan oh, terimakasih sebelumnya atas niat baikmu untuk menolong keluargaku, tapi maaf aku tidak bisa terima itu. Dan sekarang biarkan aku pergi"

Ketika Sehun beranjak untuk melangkah pergi, Chanyeol dengan segera menarik pinggang Sehun dan menghempaskan Sehun ke dinding membuat Sehun sedikit merintih.

"KAU! Apa maumu Park Chanyeol? Kenapa kau memaksaku?"
Teriak marah Sehun pada Chanyeol.

Sehun menyipitkan matanya,
"Oh, apakah ini rencanamu?  Apa yang kau lakukan pada Kai? Apa kau tahu dimana Kai? Kenapa kau melakukan ini padaku? Apa kau berniat merebutku dari Kai? Dari sahabatmu sendiri!"
Lanjut Sehun.

Chanyeol terkejut mendengar perkataan Sehun. Dia berpikir sejenak,
"Apa yang kau maksud dengan rencanaku?
Aku tidak melakukan apapun dan aku juga tidak tahu keberadaan Kai sekarang. Jika aku ingin merebut mu dari Kai, aku pasti sudah melakukannya dari dulu. Aku pasti sudah melakukan sesuatu padamu ketika kita di Amerika. Atau aku juga akan melakukannya ketika aku menginap di apartemenmu. Lalu apa yang terjadi sekarang? Kai sendiri yang meninggalkanmu Hunnie"

Sehun tidak bisa mengatakan apapun. Matanya berkaca-kaca mendengar perkataan Chanyeol yang memang benar adanya.

Chanyeol memegang kedua bahu Sehun dan sedikit meremasnya.

"Aku melakukan ini karena aku menyayangimu dan keluargamu. 7 tahun bukan waktu yang sebentar Hunnie.
Kita sudah berteman selama itu. Ada banyak orang yang memiliki harapan dalam pernikahan ini.
Tidak hanya kehidupanmu yang dipertaruhkan, tapi harga diri, serta kehormatan sebuah keluarga besar juga dipertaruhkan.
Tidakkah kau melihat mereka? Mereka lebih terluka Hunnie. Mereka yang membesarkanmu, mereka yang membuatmu menjadi seorang yeoja yang hebat.
Tapi dengan mudahnya seseorang menghancurkanya?"

Sehun memalingkan mukanya. Aitmatanya mengalir. Sebelum dia pergi, tadi dia sempat melihat wajah sendu orang-orang disana.

Sensasi getaran yang dirasakan Sehun ketika Chanyeol menyentuh pundaknya membuat hati Sehun sedikit menghangat. Kemarahan, kekecewaan, dan kesedihan yang tadi dia rasakan sudah berangsur menghilang.

Last Bad Boy, Now PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang