Last Bad Boy, Now Psycho

Chapter 11 End

"Eomma senang, akhirnya malam ini kau bisa pulang"
Kata ibu Chanyeol yang sedang menata dan mempersiapkan kepulangan Chanyeol.

"Eomma, dimana Sehun? Kenapa sejak kemarin dia belum juga kembali kesini?"
Tanya Chanyeol yang sedang duduk di tepi ranjangnya.

Eomma menoleh pada Chanyeol dan tersenyum,
"Dia bilang dia sedang ada urusan di rumah pamannya. Mungkin sebentar lagi dia akan datang kesini dan menjemput kita pulang"

Ceklek

Chanyeol dan ibunya sontak menoleh pada pintu yang terbuka. Ternyata Chen dan Kyungsoo yang datang.

Chanyeol mengernyit,
Dimana Sehunnie?
Batin Chanyeol.

"Selamat malam ahjumma!"
Chen dan Kyungsoo membungkuk dan menyapa ibu Chanyeol.

"Selamat malam Chen, Kyungsoo, apa kabar kalian?"
Ibu Chanyeol tersenyum.

"Kami baik ahjumma"
Jawab Chen sambil tersenyum.

"Mana Sehun?"
Semua menoleh pada Chanyeol.

Chanyeol samasekali tidak berbasa basi dan langsung bertanya dengan nada dingin.

Chen mendengus,
"Dia tidak bisa datang jadi dia meminta kami yang menjemputmu"

Chanyeol mengabaikan perkataan Chen,
"Dimana Sehun?"

Chen menghela nafasnya,
"Maaf Yeol, dia sudah pergi. Lagipula kau juga sudah sembuh bukan? Jadi sekarang ayo kita pulang"

Chanyeol menatap tajam pada Chen, dengan kasar dia berdiri,
"Kau bohong! Jangan bercanda Chen. Aku tidak main-main. Sekarang katakan dimana Sehun! Dimana tempat tinggalnya? Apa dia tinggal di rumahmu hm?"

Karena Chen lama tidak bersuara, membuat Chanyeol geram dan melangkah keluar ruangan, namun Chanyeol terhenti karena Chen menarik tangannya.

"Sudahlah Yeol! Dia sudah menepati janjinya pada ibumu untuk merawatmu sampai sembuh!
Biarkan dia memilih jalannya!
Kau bilang cinta tidak harus memiliki!
Kau bilang kau akan bahagia jika orang yang kau cintai juga bahagia!
Dan mungkin Sehun pergi karena dia sudah bahagia dengan keputusannya.
Jangan egois Yoel!
Jujur saja, sebenarnya aku masih kesal padamu. Tapi mengingat kau adalah temanku sejak kecil, aku hanya mengingatkanmu Yeol! Sudahlah ayo kita pulang"

Chanyeol terdiam mendengar perkataan panjang nan lebar Chen, yang dikatakan Chen memang benar. Tapi apa dia akan kehilangan Sehun lagi?

Ibu Chanyeol mencoba menahan tangisannya, dia tidak menduga akan takdir menyedihkan putra semata wayangnya.

Kyungsoo sedari tadi hanya diam. Dia sebenarnya merasa terpaksa datang kesini karena mengingat Chanyeol lah yang telah mengacaukan kehidupan kedua saudaranya. Tapi demi Sehun dan Chen, maka dia akhirnya mau menemui Chanyeol.

Akhirnya Chanyeol menuruti perkataan Chen dan mereka pulang bersama.

.
.
.
.

Malam ini Chanyeol hanya duduk di tepi ranjangnya dan melamun. Dia sungguh sedih mengetahui kenyataan bahwa Sehun telah meninggalkannya lagi. Dia menyesal, seharusnya kemarin dia tidak membiarkan Sehun pergi.

Deg

Chanyeol terkejut ketika gelap kini mengurungnya.

Mati lampu? Ck,
Batin Chanyeol berdecak,

Bahkan rumah ini saja tahu isi hatiku, sang matahari telah pergi dan hanya akan ada kegelapan...
Batin Chanyeol miris.

Chanyeol mengalihkan perhatiannya pada balkon kamarnya. Jika lampu rumahnya padam, kenapa seperti ada cahaya dari arah balkon? Chanyeol seketika tertarik sehingga dia menyeret langkahnya menuju balkon.