Chapter 6

2.2K 171 23
                                    

Kecanggungan kembali dirasakan Sehun saat ini. Dia sedang duduk di tepi ranjang dan sesekali tersenyum mengingat kejadian tadi di acara resepsi pernikahan Kyungsoo dan Chen. Dia mungkin juga merasakan hal yang sama seperti Chanyeol, buktinya dia kini merasa bahagia. Tapi dia masih kesulitan untuk menyatakan cinta secara langsung pada Chanyeol. Mungkin Sehun perlu latihan terlebih dahulu.

Ceklek

Sehun terlonjak kaget dan langsung menoleh pada Chanyeol yang kini telah keluar dari kamar mandi.

Sehun menundukkan kepalanya dan berpura-pura memainkan ponselnya. Tangannya gemetar. Jantungnya serasa akan copot.

Ya Tuhan. Cabut nyawaku sekarang juga
Batin Sehun.

Sehun gugup. Melihat pemandangan di hadapannya. Chanyeol baru saja menyelesaikan aktivitas mandinya. Sebenarnya ini bukan pertama kali Sehun melihat Chanyeol seperti itu, tapi kenapa untuk malam ini terasa sangat berbeda.

Saat ini Chanyeol hanya memakai handuk yang melingkar di pinggangnya. Rambutnya basah dan tetesan air mengalir di tubuhnya. Mengalir di setiap alur abs yang tercetak di tubuhnya. Membuat nya terlihatnya maskulin dan juga seksi. Lihatlah wajahnya, tatapannya,...

Oh tidak Sehun. Hentikan itu.
Batin Sehun memberontak.

Chanyeol berdiri mengamati Sehun. Dia menyadari kegugupan Sehun. Melihat itu, Chanyeol menyeringai. Chanyeol sudah menyatakan cintanya, dan dia tahu jika Sehun juga sama walaupun belum bisa mengatakannya dengan langsung. Malam ini dia akan membuat Sehun mengatakannya. Chanyeol yakin itu.

Perlahan Chanyeol berjalan mendekati Sehun lalu duduk di sebelah Sehun dengan menatap dalam padanya.

Deg
Deg
Deg

Sehun refleks memejamkan matanya. Jantungnya seperti akan keluar dari tubuhnya.

Chanyeol tersenyum tipis melihat reaksi Sehun.

Chanyeol memegang keduanya bahu Sehun agar menghadap padanya.

"Aku bahagia akhirnya kau mau menerimaku Hunnie"

Sehun kemudian menatap Chanyeol.

Chanyeol mengelus pipi Sehun,
"Percayalah padaku Hunnie. Saranghae"
Chanyeol mendekatkan wajahnya pada Sehun.

Cup

Chanyeol mencium bibir Sehun dengan pelan. Sehun awalnya terkejut, namun semakin lama Chanyeol melumat bibir Sehun dan memejamkan matanya membuat Sehun terhanyut dan ikut memejamkan matanya.

Di sela ciumannya, Chanyeol mengambil ponsel dari tangan Sehun lalu meletakkannya di meja. Kemudian Chanyeol mulai memperdalam ciumannya dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut hangat Sehun yang disambut baik oleh Sehun.

"Aakkhh..... Yeolie.... nngghh..."
Chanyeol mulai mendesak Sehun, mulai dari mencium, menjilat, melumat, meremas bahkan menggigit setiap inci tubuh Sehun. Sehun mengerang nikmat akibat perbuatan Sehun.

Kini mereka tidak menyadari jika mereka sudah full naked. Chanyeol bahkan sudah berada di atas tubuh Sehun.

Chanyeol dan Sehun saling menatap.
"Sehunnie..."
Chanyeol bersuara dengan serak karena nafsunya yang membuncah.

Sehun menatap Chanyeol dengan sayu. Dia ingin merasakan lebih daripada Chanyeol. Dia sungguh menginginkan Chanyeol sekarang.

"Katakanlah Hunnie...
Percayalah padaku. Aku mencintaimu"

Sehun merasa seperti ada kekuatan yang merasuk dalam dirinya ketika mendengar Chanyeol. Sehun benar-benar menginginkannya. Dan dengan penuh keyakinan, akhirnya dia sadar. Perasaannya selama ini tidak salah. Apa yang dia harapkan akan terwujud.

Last Bad Boy, Now PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang