02 Aug 2010
2010?
Sehun mengernyit ketika membaca tahun dari halaman yang kini sedang dibacanya.
Ini adalah hari yang sangat berkesan bagiku. Dimana aku melihat seorang bidadari yang sangat cantik di sekolahku. Dia ternyata adalah siswi baru dan yang membuatku tertarik padanya adalah dia merupakan yeoja pertama yang berani melawan kami. Oh maksudku pada Kai, sahabatku. Bidadari itu bernama Wu Sehun.
Sehun tersenyum simpul. Halaman demi halaman Sehun membacanya. Banyak ekspresi yang Sehun tunjukkan ketika membacanya.
Aku mencintaimu Wu Sehun
Deg
Sehun terpaku ketika pandangannya jatuh pada kalimat tersebut.
Aku sungguh mencintai Wu Sehun. Namun sepertinya impianku tidak akan terwujud setelah kutahu bahwa sahabatku, Kai juga mencintainya. Dan hatiku hancur ketika aku juga tahu, ternyata bidadariku juga menyukai Kai. Sehingga demi persahabatan ku dengan Kai, aku memendam rasa cinta ini. Aku merelakan bidadariku untuk Kai. Bukankah cinta tidak harus memiliki? Maka jika bidadariku bahagia bersama Kai, aku juga turut bahagia.
Ketika kami berlibur di pantai, aku dan Chen menembak Baekhyun dan Kyungsoo.
Kim Baekhyun.
Dia adalah yeoja yang sangat baik. Aku tahu jika selama ini dia menyukaiku, maka dari itu aku berpura-pura menyukainya dan menjadikannya kekasihku.
Apakah aku jahat? Kejam?
Apakah aku menganggap Baekhyun sebagai pelarian? Oh tidak. Itu tidak benar. Aku melakukan hal yang benar. Aku sudah merelakan cintaku untuk sahabatku dan aku juga memberikan kesempatan untuk Baekhyun agar cinta terbalas tidak sepertiku. Bukankah aku sangat baik?Dan lagu What Is Love (song by EXO) yang aku nyanyikan bersama Chen, sebenarnya itu adalah untukmu Wu Sehun.
Sehun terperangah menatap tidak percaya dengan apa yang tertulis di diary itu.
.
.
.12 Apr 2012
Happy birthday Wu Sehun.
Saengil chukkae hamnida bidadariku
Saranghae...Hari ini adalah hari ulang tahun ke 18 bidadariku. Aku sangat senang bisa merayakan bersamanya. Dan aku bersyukur tidak ada Kai di sini, sehingga hari ini adalah hari yang paling membahagiakan untukku.
Kami belajar di universitas yang sama di Amerika. Kami sering menghabiskan waktu bersama walaupun Sehun hanya menganggapku sebagai sahabat, tapi bisa bersamanya seperti ini saja aku bersyukur.
Aku memberi kado spesial untuknya dan aku juga beruntung aku bisa mencium pipi halusnya. Saat itu aku berharap aku bisa mencium bibir ranumnya, pasti sangat manis. Tapi harapan tetap harapan, dan aku tidak akan pernah tahu apa aku bisa mewujudkannya atau tidak.
Sehun kembali melanjutkan kegiatannya dengan perasaan sesak menyelimuti hatinya. Sehun berdoa, semoga Tuhan memperpanjang waktu agar Chanyeol tidak segera pulang agar ia segera tahu kebenarannya.
.
.
.
.26 Dec 2015
AAAARRRGGHHHH....
Aku sangat marah, sedih, dan kecewa. Seminggu yang lalu, bidadariku telah bertunangan dengan Kai. Seharusnya aku turut bahagia, tapi entah kenapa hatiku sangat sakit. Inikah yang namanya sakit hati?
Kenapa Tuhan memilihku untuk menjadi orang yang harus merasakan sakit hati?Aku terpuruk, aku tidak berselera makan maupun beraktivitas lainnya. Orangtuaku sangat khawatir denganku, begitu juga dengan Baekhyun. Setidaknya aku berterimakasih padanya karena sudah mau menjadi sandaran untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Bad Boy, Now Psycho
FanfictionSide story of Love Bad boy Kkamjong. Chanhun gs!