Last Bad Boy, Now Psycho

Chapter 9

Chanyeol tampak membuka matanya. Dia menoleh pada Sehun yang sedang tertidur dalam pelukannya. Tubuhnya terasa lengket akibat aktivitas mereka sore tadi.

"Aku mencintaimu Park Sehun dan kau tidak akan pernah bisa lari dariku. Kau milikku selamanya"
Bisik Chanyeol. Dia tersenyum lalu mencium kening Sehun. Kemudian dia beranjak menuju kamar mandi.

Setelah mendengar suara pintu tertutup, Sehun membuka mata indahnya. Setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya.

Aku mencintaimu Park Sehun...

Kata-kata Chanyeol membayang di pikirannya dan membuat Sehun merasakan sakit di hatinya.

Dengan tergesa-gesa, dia bangun dan memakai pakaiannya. Dia mengambil tas dan ponselnya, namun dia mengurungkan niatnya untuk membawa ponselnya sehingga dia meletakkan kembali ponselnya. Sehun melangkah mendekati pintu kamarnya, namun sebelum membukanya, Sehun menoleh ke arah pintu kamar mandi.

Maafkan aku Yeolie...
Aku harus pergi. Aku tidak bisa menerima semua ini...
Batin Sehun.

Kemudian Sehun pergi tanpa diketahui siapapun.

.
.
.

Ceklek

Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan mengusap rambutnya yang basah. Sekarang dia merasa lebih segar.

Langkah Chanyeol terhenti ketika dia tidak mendapati Sehun di tempat tidurnya
"Sehun! Sehun!"
Panggil Chanyeol, namun tidak ada jawaban. Kemudian Chanyeol mencari Sehun di luar kamarnya.

Chanyeol telah mengecek dan mencari ke seluruh rumahnya bahkan hingga ke kamar pribadinya, tapi dia tidak dapat menemukan Sehun. Chanyeol mulai panik.

Tidak mungkin! Tidak mungkin! Sehun tidak akan pergi dariku! Tidak mungkin!

Chanyeol menggelengkan kepalanya. Lalu dia menyambar kunci mobil dan pergi untuk mencari Sehun. Dia berpikir harus menemukannya.

.
.
.
.

Sehun berdiri di depan sebuah gerbang rumah mewah. Seorang penjaga membuka gerbang dan membungkuk hormat sekilas pada Sehun kemudian mempersilahkan Sehun masuk.

Sehun tersenyum lalu mengangguk sekilas dan mulai melangkah memasuki kawasan rumah mewah tersebut.

Sehun memasuki rumah itu lalu s
Disambut oleh seorang pelayan.

"Selamat datang nona! Kami sangat merindukan anda dan tuan Kim. Tapi saya ikut bersedih karena mengetahui bahwa tuan Kim telah tiada"
Kata pelayan itu. Pelayan yeoja tersebut bernama Kim Ryeowook dan penjaga gerbang tadi adalah suami dari Kim Ryeowook, Kim Yesung.

FLASHBACK

"Selamat datang di istana kita Hunnie!"

Sehun terperangah melihat rumah besar nan mewah di hadapannya. Lalu dia menoleh pada Kai.

Kai tersenyum dan mengangguk,
"Ya Hunnie, ini aku persiapkan sebagai hadiah pertunangan kita. Ketahuilah sayang, tidak ada yang mengetahui tentang ini kecuali kita berdua. Aku berpikir kita akan memberikan kejutan pada keluarga kita. Ayo!"

Kai menggiring Sehun memasuki rumah mewah tersebut. Sehun terpukau akan keindahan interior rumah itu.

"Selamat datang tuan, nona!"
Sepasang namja dan yeoja dewasa membungkuk sekilas pada Kai dan Sehun.

Kai mengangguk,
"Hunnie, perkenalkan. Ini adalah paman Kim Yesung dan istrinya Kim Ryeowook. Mereka akan membantu kita mengurus rumah kita ini Hunnie"
Kata Kai sambil menunjuk satu persatu sepasang suami istri di hadapannya.