real badboy

616 9 0
                                    

#6

Jam ke 4 telah akan dimulai , masih ada pelajaran matamatika yang masih menunggu , biasanya anak kelas syelifa jika diberi pelajaran matamatika dijam terakhir akan mengantuk sepanjangan penjelasan , bisa bisa semua nya tertidur dibalik buku , guru matematika kelas syelifa adalah bu naila guru kesiswaan yang baik hati , patut bersyukur untuk hari ini karna bu naila tidak dapat hadir kekelas yang disebabkan oleh suatu hal kenakalan siswa anak kelas 9, bu naila adalah orang yang paling rajin datang ke kelas meskipun bel pergantian jam pelajaran belum berbunyi .

Dini berteriak di belakang pintu "alhamdulillah bu naila ga bisa hadir "

Mendengar hal itu anak laki laki kelas gue langsung melakukan sujud syukur secara berjamaah .

Akhirnya allah mendengar doa doa kita "sambung kentut yang sedang menengok kearah jendela"

aldo membalas . Malesnya belajar mtk pas mau istirahat .

Nina memasang muka jutek nya . "jam jam akhir pelajaran ini kan kita udah keroncongan malah dikasih soal ulangan "

Haahahahaha " tawa anak kelas kami pecah"

Betul itu " ujar dini"

Emang bu naila kemana din ? "Tanya gue yang baru saja datang dari kamar mandi "

Katanya sih ada anak kelas 9 yang bermasalah gitu deh "jawab dini dengan kalem"

Oh . "Seru gue "

Rahma mulai berbicara .Ada masalah apa si anak kelas 9 din ?

Dini melihat kearah rahma . Katanya sih tadi ada adu pukul antara anak kelas 7 dan 9 pas jam pelajaran ke 3

Hah ,gue melongo , anak kelas 7 dan 9 ?

Afa ? "Teriakan rifan membuat gue menoleh kearah nya "

Apa fan ? " kata gue sambil berjalan mendekati rifan "

Rifan mulai melanjutkan ucapannya ,Ada yang nyari lo diluar fa !

Siapa fan ?

Gue juga gatau fa coba lo temuin sana .

Cowo cewe? Anak kelas berapa ? "Ucap gue lebih intens menanyakan orang itu"

Cowo , gatau anak kelas berapa soalnya dia sama sekali ga memakai bet pengenal apapun .

Iqbal "tebak gue dalam hati"

Yaudah makasih fan .

Gue pun langsung keluar dari kelas dan berjalan menemui cowo yang disebut sebut sama rifan . Dia terlihat lagi berdiri di balkon dan melihat orang orang yang sedang melakukan aktifitasnya di halaman bawah .

Gue mulai mendekat , hy ?

Dia menengok kearah kanan dan melihat gue , panda ?

Gue tidak percaya , dia bersimbah darah , disudut bibirnya terdapat luka bekas pukulan , di dahi nya terdapat luka memar , tapi satu yang gue bingung dia tetap manis dengan lesung pipi yang ia miliki .

L-l-lo kenapa bal ? "Kata gue terbata bata "

Dia tersenyum simpul . Saya ga papa pan , kenapa ko khawatir banget ya ?

Ga papa gimana bal ? Ya gue pasti khawatir lah lo kan temen gue .

Gapapa serius deh , temen nih ya ? Tapi ga lama lagi kamu jadi pacar saya kok .

Masih sempet sempet nya lo ngegombal ish .

Hahahahaha. Iya kan saya ngegombalin cewe cantik calon pacar saya ini.

Terserah lo sekarang lo ikut gue ke uks .

G-g-g , sebelum dia menyelesaikan ucapannya yang terbata bata gue terlebih dahulu memotong ucapannya .

Ga boleh nolak kalo lo sayang sama gue .

Gue pun langsung menarik tangannya menuju UKS , untuk kali ini dia mau menuruti perkataan gue , disepanjang perjalanan banyak cowo cowo yang melihatnya sinis , mungkin mereka berfikir kalo syelifa primadona sekolah berpacaran dengan berandal sadis kayak dia " gue ga perduli atas pemikiran dan ucapan orang lain tentang gue yang terpenting gue bakalan ngobatin dia (iqbal) di uks "
Selain cowo cowo , cewe cewe mulai dari kelas 7 sampai kelas 9 memberikan tatapan super super jutek kepada gue mungkin mereka takut kalau iqbal idola mereka bakalan jadi pacar gue .
Gue tak memperhatikan mereka semua , gue menggandeng tangan iqbal sampai kedepan pintu uks , gue menyuruh nya berbaring diatas kasur yang disediakan di uks . Dan iqbal pun menuruti perkataan gue , gue langsung mengambil obat obatan serta air bersih untuk membersihkan lukanya agar tidak infeksi .

Bal lo ko bisa jadi kayak gini ? "Kata gue selagi membersihkan luka dijidat dan dahinya "

Awww "iqbal meringis kesakitan dan sesekali dia mengarahkan mukanya menjauhi tangan gue yang sekarang lagi membersihkan sisa sisa darah diwajahnya "

Gue menatap matanya . Bal jawab pertanyaan gue !

Tadi saya abis berantem sama anak kelas 9 .

Hah ? Karna perkataanya sontan membuat gue langsung mencubit lengan kanan nya karna merasa gemas .

Aww ! "Dia menjerit kesakitan" ko saya dicubit ?

Syukurin, gue gemes liat lo berantem lagi . Apa masalahnya si ? Ko lo bisa adu pukul sama kaka kelas 9 ? .

Dicubit nya make sayang dong . Masalahnya dia selalu nyolot ke saya bikin saya darah tinggi mendadak kalo liat mukanya , sekali saya liat mukanya jadi pengen nyebut dia bajingan . Masa saya liat dia kemarin abis mutusin pacarnya didepan umum dan ninggalin gitu aja . Saya tadi cuman bilang ( dasar bajingan didepan keliatan baik baik aja so ga punya dosa dibelakang lo busuk banget haha mainin cewe dan mempermalukannya didepan umum haha banci lo cuih ) saya cuman memperlakukan nya sama dengan dia memperlakukan mantannya di depan umum saya cuman buat dia malu , bia dia mikir dan introspeksi diri . Tapi , dia langsung melayangkan pukulannya di wajah saya , otomatis saya gabisa diem aja gitu dong , saya langsung mukul dia sebrutal tadi .

Gue bingung harus nganggep dia bener atau salah . Gue hanya mengangguk dan langsung memplester lukanya yang sudah bersih .

Gue bertanya " tadi lo di panggil guru kesiswaan ya "

Ya , tapi saya udah jelasin semua nya dan saya ga kena masalah , si bajingan kunyuk itu yang dipanggil orang tuanya. Saya puas banget pas liat dia sengsara " ucapnya lanjut dia hanya tertawa"

Gue menoyor tubuhnya. hush gaboleh gitu .

Setelah itu gue pun langsung mengantarkannya ke kelasnya . Dan menitipkan pesan . Untuk tidak berbuat masalah lagi untuk hari ini aja dan dia pun berjanji kalau dia tidak akan membuat masalah ke 2 di hari ini .



adek kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang