adek kelas

fight

#14

Syelifa memasuki ruangan osis yang telah dipenuhi staf osis dan sekitar 20-an relawan dari berbeda kelas ,  relawan-relawan itu yang membantu anggota osis untuk menyiapkan bazar pekan depan  salah satu relawan itu adalah Syelifa . Awalnya gadis itu menolak untuk membantu pelaksaan acara bazar . Namun ,  Ridho selaku ketua osis tidak kehabisan akal dia meminta zahra yang notabene sahabat Syelifa untuk meyakinkan Syelifa  menjadi relawan bazar akhirnya Syelifa mau tidak mau menjadi relawan bazar atas permintaan zahra sebenarnya dia bisa saja tetap menolak tapi setelah di fikir-fikir tidak ada salahnya juga dia menjadi relawan toh dia bisa menjadikan hal ini sebagai pengalaman .

Ridho yang melihat kedatangan Syelifa langsung mengahampiri dengan senyuman ramah yang selalu menjadi andalannya . " Lo udah dateng syel ? " . Ucapnya masih dengan senyumannya yang hanya dibalas anggukan dari gadis itu. Ridho hanya terkekeh melihat ekspresi bingung yang terukir di wajah sahabat pacarnya itu . Tak ayal syelifa kebingungan karna menjadi relawan hal ini adalah kali pertama dia ditunjuk menjadi anggota yang akan mensukseskan acara bazar tahun ini .

Berlian wakil ketua osis melirik mereka berdua dan ikut mendekat kearah mereka, Berlian adalah teman kelas Syelifa , Syelifa patut bersyukur dia memiliki teman sekelas yang ikut mensukseskan acara ini. jadi , ia tidak sendirian jika pada saat acara ini selesai malam hari dia memiliki teman yang akan pulang bersamanya .

"Syelifa?" . Panggil Berlian dan langsung berjalan mendekat . Gadis itu gelagapan mendengar ada yang memanggil namanya , dia melihat kearah berlian . "Hah? Kenapa ber? " . Tanya Syelifa .

Berlian berdiri dihadapan Syelifa. Dia melirik Ridho yang tengah berdiri disamping Syelifa " Ridho lo ga nyuruh Syelifa duduk ? " . Ucap berlian kepada ridho . Ridho menepuk jidatnya dan menyengir kuda " gue lupa ber hehehe... Maaf maaf " . Kata ridho kepada berlian yang dibalas dengusan dari berlian.

Berlian berdecak , " Lo sama kayak zahra pelupa ! "

" wajar kita sama , kan gue sama zahra jodoh " jawab ridho enteng.

Berlian memutar bola matanya malas. "Terserah lu dah" balas berlian . " yuk syel duduk ! " Berlian langsung menarik Syelifa untuk duduk .

Gue doa'in semoga lo sama zahra berjodoh dho " Syelifa berucap"

"Makasih syel" ridho langsung berjalan mendekati kerumunan .

Syelifa duduk disepasang bangku bersama berlian . Memperhatikan ridho yang akan mempresentasikan susunan acara bazar .

"Oke , assalamualaikum wr .wb  . " . "Waalaikum salam wr. wb " seluruh nya serempak membalas salam dari ridho "

"Terimakasih atas perhatiannya dan waktunya , disini saya akan menyampaikan susunan acara bazar , yang pertama adalah sambutan dari kepala sekolah , yang kedua adalah tuntunan do'a dari ustadzah Nisya sekitar 1 jam an kita akan dikumpulkan dilapangan untuk mendengar ceramah dan berdoa bersama , yang ketiga adalah bazar kelas 7 , dari pukul 9-11 ,  yang keempat adalah bazar kelas 8 dimulai pukul 11 , dijeda terlebih dahulu untuk sholat dzuhur sekitar setengah jam-an kita mulai acara bazar pada pukul 12.30 - pukul 13.00 , yang kelima bazar dari kelas 9 mulai dari pukul 13.00 - 15.00 , yang ke enam membersihkan sampah sampah dilapangan bekas dari bazar itu sendiri , yang terakhir ± pukul 16.30 baru akan pulang bersama . Masalah hiburan kita ada , pencak silat dari anggota eskull silat , lalu tari jaipong dari cyelin anak kelas 8.12, pentas seni yang urutannya akan disebutkan nanti , lalu ceramah dari anak kelas 7.6 , selanjutnya ada konser dari band asal kota ini , band ini diundang langsung oleh kepala sekolah , dan yang terakhir lomba lomba semodel panjat pinang di lapangan outdoor sekolah , lalu badminton di lapangan indoor , tarik tambang , estafet air , lomba makan durian nah yang ini siapkan perwakilan dari setiap kelas dsb . " Tutur ridho yang menjabarkan tentang bazar

" Ada pertanyaan ? " Ridho melirik semua anggota "

Syelifa mengacungkan tangan ." dho untuk staf osis dan relawan bakalan pulang jam berapa ? " , tanya Syelifa .

"Oh , buat staf osis dan relawan pulang jam 7 malam karna kita harus membenarkan semuanya kembali , lalu bisakan berangkat pukul 05.00 ya ? ". Jawab ridho

Veon yang berbadan besar itu mengacungkan kesepuluh jarinya . " Dho kalo jam segitu bisa-bisa gue telat makan , terus kalo nanti gue kurus gimana ?" .

" Lo jangan khawatir yon bakalan dikasih konsumsi kok dari sekolah untuk tim sukses acara bazar kali ini jadi , lo jangan khawatir takut kurus ." Ridho menjelaskan ." ada yang yang mau bertanya lagi ga ? " sambung ridho

" Dho "teriak seseorang yang langsung memasuki ruangan osis tanpa mengetuk pintu ,ridho hanya menaik turunkan kedua alisnya serta mengkerutkan dahinya, " kenapa ?" Tanya ridho.

"I-i-it-itu a-ada yang ber-ran-te-tem di-dilapangan i-i-indoor " lelaki entah dari kelas berapa itu,  berbicara terbata-bata..

Semuanya saling berpandangan kaget , ridho langsung berlari menuju TKP,  diikuti oleh staf osis dan relawan yang sama-sama merasa penasaran,  syelifa berlari bersama Berlian selaku wakil ketua osis , sesampainya di TKP,  ridho langsung memasuki kerumunan anak-anak yang menonton aksi jotos jotosan itu,  ridho menarik seragam putih salah seorang pelaku jotos - jotosan itu  yang telah ternoda oleh darah segar dan kotor akibat perkelahian dilapangan , dia membalikkan tubuh itu dan wow Iqbal berandal, syelifa yang melihat keadaan iqbal yang sudah tak beraturan karna luka lebam dibawah mata sebelah kanannya , darah yang terus keluar dari sudut bibirnya,  dahi lecet karna tergores sesuatu benda yang ujungnya runcing. namun, mengapa senyumnya masih sama senyum yang membuat teduh semua siswi perempuan disekolah , syelifa meringis ngilu melihat lawan hantam iqbal yang wajahnya lebih parah tak beraturan , sungguh brutal iqbal orang yang selalu ada disisinya selama ini.  Namun,  rasa nyamanya bersama iqbal membuatnya menutup mata dan telinga dengan jabatan iqbal yang menyandang gelar badboy paling sadis seantero sekolahnya maupun sekolah sebelah . Kaum hawa  yang sekaligus fans iqbal berteriak-teriak melihat luka-luka yang terukir manis diwajah tampannya yang mulus. Iqbal mencetak senyum bangga akan keberhasilannya membuat lawannya tersungkur sampai meranjau-ranjau kesakitan yang dibalas gelengan kepala dari ridho. Mata elang dengan alis tebalnya melirik kebelakang punggung ridho yang memperlihatkan wajah cantik dengan rambut yang terurai lurus milik syelifa sontak membuat iqbal berjalan melewati ridho dan mendekat kearah syelifa yang gugup .

"Kenapa hey? " tanya nya dengan senyumannya yang membuat fans-fans nya berteriak histeris terkecuali dengan syelifa yang memasang wajah datar untuk menutupi kegugupannya .

"Iqbal!" Teriak lakilaki paruh baya dengan suara bass nya yang membuat iqbal yang sibuk melihat syelifa melirik kearah sumber suara.

Lelaki itu bukan lain adalah kepala sekolah yang bernama pak Hartono ,  pak hartono langsung berjalan kearah iqbal dengan wajah merah padam . " kamu sehari aja ga bikin ulah bisa ga ?" Tanyanya mengintimidasi. 

Iqbal hanya tersenyum , " harusnya bapak toton bersyukur punya murid kayak saya , kalo ga ada saya disekolah ini,  pasti sekolah ini gapunya cerita manis dari siswa kayak saya pak , pasti sekolah bakal adem ayem aja . Kan ga enak pak, ga berwarna!  Bapak toton juga gapunya pengalaman dalam menghadapi siswa.kan kalo ada saya bapak gabakal kaget kalo nanti ada iqbal junior yang sifatnya sama seperti saya pak! "Ucap iqbal sambil terkekeh yang membuat pak hartono geleng-geleng kepala,  mengapa iqbal memanggilnya pak toton? Toton adalah nama panggilan sayang dari iqbal ke pak hartono yang sering menghukumnya dan memberi nasehat ini itu yang membuat kepala iqbal pusing .

Pak hartono mendengus kasar,  "keruangan bapak sekarang bal! " suruhnya tegas. "Ridho kamu urus dia ,  nanti bawa dia keruangan bapak! " suruh nya lagi pada ridho sambil menunjuk kearah anak kelas 8 lawan hantam iqbal itu . Lalu, Ridho hanya mengangguk-ngangguk.

Sebelum iqbal berjalan bersama pak hartono untuk pergi keruangan kepala sekolah ia menatap syelifa yang masih terpaku , " syel nanti pulang sekolah temuin saya ditaman belakang sekolah "  pintanya dan langsung berjalan mengikuti langkah pak hartono, syelifa hanya melihat punggung iqbal yang makin menjauh ditelan langkah panjang nya itu ,  semua siswa langsung bubar kedalam kelasnya masing-masing tak terkecuali dengan Syelifa dan Berlian yang berdiri tepat disamping gadis itu.