#12
Syelifa berjalan menuruni anak tangga saat dia di panggil oleh mamahnya untuk makan siang bersama dibawah.
Hari ini hari minggu , biasanya di akhir pekan dia akan banyak jadwal bersama 7 sahabatnya termasuk kentut , ahmad dan Dini .untuk sekedar berkumpul bersama di restoran yang baru launching . kata mereka sih "mendingan nyari restoran yang baru buka suka banyak promo"
Tapi berbeda dengan minggu ini seakan mood nya berantakan sewaktu mengingat kejadian kemarin hari. Matanya terlihat sembab seperti telah menangis berjam-jam. Langkahnya gontai , kepalanya berat seperti ada beban. dia duduk disalah satu kursi meja makan. Mukanya lesu.Mamahnya yang melihat kondisi putri sulung nya itu sedikit bingung , biasanya syelifa selalu ceria menggoda adiknya yang baru berumur 2 tahun, adik lelakinya belum bisa berbicara huruf -R yang akan terdengar -L dan -S yang akan terdengar -T mungkin karna umur. Aquel vergian lyonard. Namanya indah Bukan? Panggil Aja Quel .
Aquel Berlari karna di kejar oleh ayah nya. Anak itu berlari mendekat ke arah kakaknya untuk meminta bantuan agar dia tidak dimangsa oleh ayah syelifa yang gemas melihat tingkah laku jagoan kecilnya. Adiknya terus merajuk akhirnya mau tidak mau syelifa menggedong adiknya yang lucu dengan bola mata bulat tebal nan hitam pekat . Dengan potongan rambut hasil karya mamahnya yang membuat adik kecilnya semakin menggemaskan, aquel terlihat tak nyaman menggunakan sepatu baru yang baru dibelikan oleh mamahnya kemarin sore. Mungkin ribet .
Quel menarik kaos putih nan polos milik syelifa dia menengok kearah adiknya bingung. "kenapa de ? " ucapnya bingung . Ayah syelifa menyikut pelan lengan putrinya itu. " kenapa adek mu syel? " . Tanya ayah yang sama bingung nya.
"Gatau yah , quel kan belum ngomong " ucap syelifa. Ayahnya hanya ber-oh- ria dan duduk di meja makan bersama sang mamah .
Kenapa kamu sayang? " kata syelifa sambil merapihkan rambut quel"
Quel merengut yang membuat pipi tembamnya memerah. "Ka tepatu quel libet" akunya. Lalu syelifa ber-oh-ria dia menyubit pipi tembam milik quel. Quel hanya meringis kesakitan. Dia merengut semakin tajam kepada kakaknya. syelifa tau kini adiknya ngambek padanya tanpa menghiraukan ia mencubit pipi quel untuk 2X .
Terus gimana sayang? " ucap syelifa gemas "Ka lepatin tepatu quel dong , quel lisih nih " suruhnya pada kakaknya " kakak nya mencubit kembali pipi mulus ,lembut dan tembam milik quel untuk 3X .
Ka takit tau!! " quel memanyunkan bibirnya " syelifa tertawa melihat adiknya, dia mendudukan quel disalah satu kursi meja makan, setelah itu, dia berjongkok mensejajarkan tinggi badannya dengan quel yang duduk sambil merengut.
Sini mana kaki quel mau kaka lepasin nih sepatunya "pinta syelifa lembut namun quel tetaplah quel yang sekali cemberut terus terusan akan cemberut sebelum ada es krim rasa vanilla coklat didepannya"
Ayah dan mamah syelifa hanya cekikikan melihat kedua anaknya. Selanjutnya , syelifa dengan sigap membuka satu persatu sepatu quel. Setelah selesai mereka langsung mengambil posisi masing masing, quel yang duduk di pangkuan syelifa. Mamah dan ayah nya yang duduk berdampingan untuk makan siang...♘♘♘♘♘
Tingtong, tingtong
Bel rumah syelifa menganggetkan anggota keluarga. Belum sempat mereka makan siang bel rumah sudah berbunyi pertanda ada tamu. Bi iqoh yang tengah sibuk berada di dapur itu langsung ngibrit ke pintu utama untuk mengecek siapa yang bertamu . Dia langsung membuka pintu dan terlihat seseorang cowo mengenakan jeans hitam , topi putih , sneakers , kaos putih polos yang dibalut jaket jeans kebiruan yang paling penting Terlihat tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
adek kelas
Teen FictionBagaimana rasanya jika di permainkan oleh orang tersayang? Sakit bukan? Itu dirasakan gadis bernama syelifa andini putri , gadis itu telah memberikan hatinya pada iqbal adek kelas nya sendiri tapi semudah membalikkan telapak tangan iqbal melukai re...