1.Meet Princess

21K 848 8
                                    


Morning Princess" sapa seorang gadis berkacamata pada seorang gadis cantik berambut gelombang dengan dipadukan gaya brown ombre hair pada rambutnya yang berkilau indah.

"Morning too"
jawab gadis yang disebut Princess itu dengan senyum ramah yang selalu dia pasang di bibir merah mudanya,tentunya tidak dipoles lipstick.

"صباح الخير يا أميرة" ( selamat pagi putri)

Sapa seorang gadis berwajah chubby dan berhidung mancung pada Princess

"صباح السرور"
Jawab princess dengan anggun dan ramah,tak lupa senyumnya juga ia kembangkan.

"Good morning"

"Morning,beautiful princess"

"صباحكم مبارك"

"You look amazing today"

Begitulah sapaan-sapaan yang biasa dia diterimanya setiap dia datang ke universitasnya,Hamdan Bin Muhammad Smart university.

Dia adalah seorang putri Yordania anak ke 4 dari Hussein bin al-hussein Al-hashimi,saudara kandung Raja Yordania saat ini,King Abdullah ii bin al-hussein Al-hashimi.

Dan kenapa dia jauh berkuliah ke Dubai padahal dia seorang putri Yordania ?

Alasannya simple.Mencari pengalaman, belajar mandiri,supaya punya banyak kenalan dari berbagai negara.setidaknya itulah jawaban yang ia lontarkan pada setiap pertanyaan yang diajukan oleh teman temannya.

"Sudahlah Humaira...berhenti memamerkan senyum sok imut mu " ucap Layla yang dia sendiri sudah jengah melihat Humaira dari tadi hanya menjawab sapaan teman teman kuliah nya yang dia juga tau kalau Humaira sudah lelah tersenyum dari tadi.

"Biarkan dia...dia lagi pencitraan" jawab Alia dengan santai dan sambil berkaca pada layar Handphone nya.

Humaira yang mendengar jawaban Alia otomatis langsung menoleh dan melototi sahabat cerewetnya itu.

"Kamu itu harus ramah pada semua orang yang berusaha baik padamu, jangan hanya yang kau lakukan ngaca ngaca teruss...percuma...gaada yang ngelirik hahaha" celoteh Humaira mengejek sahabatnya sambil memeletkan lidah nya.

Alia reflek merubah wajahnya cemberut dan mengerucutkan bibirnya lucu sambil menoleh pada Layla yang notaben nya adalah sepupu nya untuk meminta pembelaannya namun yang ia dapatkan wajah mengejek Layla menirukan wajah Humaira.yah dia menyerah.

Sampai saat ada seseorang yang menabrak Layla yang membuat layla melotot pada gadis itu,ya ia ingin ngedumel pada gadis itu sebelum akhirnya dia menyadari keadaan disekitarnya mulai ramai dan terlihat para mahasiswa sedang berbaris rapi

"Ada apa sih ?" Tanya layla bingung

"Sheikh Hamdan" jawab Alia dengan singkat karna sekarang dia sedang merapikan rambut coklatnya dan memasang senyum indah.

Layla dan Humaira yang melihatnya hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah sepupu Layla yang memang dia seorang yang feminim.

"Centil !!" Ucap mereka berdua yang tetap tidak digubris Layla walau dia mendengarnya.

Tidak menunggu lama Sheikh hamdan sudah berjalan tepat di depan mereka dan sekilas melihat kearah mereka sambil tersenyum.ingat ! Hanya sekilas.untuk menunjukkan keramahannya.

Namun sepertinya efek senyum singkat Hamdan sukses membuat Alia membuka mulutnya lebay sambil menutupnya dengan tangan nya

"Ya Allah,aku di notice !" Jawabnya girang

Humaira dan Layla yang melihatnya merasa jengah dan meninggalkan alia yang masih terus memuji2 pada dirinya.

"Kenapa dia berteriak seperti itu ? Kayak orang ga pernah ngeliat orang cakep aja" Humaira mengherankan sifat Alia

"Entah" jawab Layla mengendikkan bahunya

"Kau tidak menyukainya ?" Tanya Layla

"Siapa ? Aku ?" Jawab Humaira acuh

"Iya.apakah kau tidak menyukai Sheikh hamdan.secara dia kan perfect banget.uda ganteng,baik,ramah,pinter,kaya,pokoknya paket komplit deh" layla menjelaskan panjang lebar tentang kepribadian Sheikh Hamdan yang dia dengar dari teman temanya.

"Tumben exited banget cerita cowok"

"Nggaklah.aku gasuka dia.lagipula dia uda keluar dari tipe ku.karna dia orang arab dan aku gasuka orang arab" jawab Humaira cepat.

"Kamu kan juga orang arab.Yordania masih masuk kalangan arab loh"

"Tapi adat kita berbeda"

"Gaboleh ngomong sembarangan.kalo kamu dapet orang arab aku bakal ketawa ngakak di depan wajah mu yang sok ramah itu!" Layla memperingatkan Humaira seperti seorang nenek yang memperingatkan cucu nya

"Ya ga mau lah!"

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Heyy !! Ini cerita pertamaku yang terinspirasi sama gantengnya Sheikh Hamdan hehe

Semoga kalian suka !!

Jangan lupa like dan comment !!!

With love,H ❤

Mr.Hamdan Al Maktoum & Miss Al Hashimi (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang