10.Be a Friend

4.9K 356 4
                                    

(2 weeks later)

"Hey tunggu aku !!"

Humaira menarik tangan Alia yang berjalan cepat menuju kelas yang seharusnya sudah mulai 5 menit yang lalu.

Alia berbalik kesal menghadap Humaira membuat rambut panjang coklatnya berterbangan.

"Menunggumu ? Berjalanlah lebih cepat Princess !! Aku tak mau mengorbankan kakiku untukmu ya !!"

Hari ini mata kuliah yang memang menjadi kebiasaan mereka untuk lari pagi. Mr.Albert adalah orang yang on time dan tidak segan-segan menghukum mahasiswa yang telat masyk kelasnya walau hanya semenit,jika itu terjadi maka mereka harus ikhlas berdiri hormat di depan tiang bendera yang ada di lapangan,benar-benar kekanakan.itu Jika mereka ingin lulus dalam mata kuliahnya.

Sedangkan Humaira,Alia,dan Layla adalah 3 mahasiswi yang jalannya selalu santai dan belum lagi kebiasaan ribet mereka setiap pagi.Alia dengan rambutnya,Humaira dengan 'apa yang dikenakan hari ini' dan Layla dengan kebiasaan susah bangunnya.

Humaira berlari cepar malah seperti berlari mengikuti jalan cepat Alia sambil tetap bergandengan tangan.

"Alia jangan cepat-cepat"

"Kau ingin men tanning kulitmu dengan berjemur dibawah bendera,hah ?!"

Humaira menggelengkan kepalanya cepat sambil terus berlari kecil.

"Tapi Alia..."

Brukkk

"Ouhh" Humaira menabrak seseorang tanpa sengaja yang membuatnya terjatuh dan meringis kesakitan merasakan mata kakinya tergores.

Alia menoleh "Humaira !!"

Ia menunduk mengecek keadaan Humaira yang meringis sambil memegang kakinya.

"Siapa yang menabrakmu hah ?!"

Mereka menoleh serentak kearah seseorang yang ditabrak Humaira tadi.

"Sheikh Hamdan ?!" Cicit mereka serempak.

"Kau baik-baik saja ?" Tanya Hamdan melihat mata kaki Humaira yang sedikit berdarah.

"Aku baik,Sheikh" ucap Humaira sambil tersenyum tipis menahan sakit.

Alia melihat jam tangannya.

"Sial sudah lewat 10 menit !! Ayo Humaira " Alia menarik tangan Humaira cepat tanpa pamit pada Hamdan yang melihatnya aneh.Kaloau sudah berurusan dengan panas matahari,Alia tidak memikirkan apapun bahkan Sheikh Hamdan yang dia kagumi sekalipun.

Mereka berdua berlari sampai Humaira melepas tangan Alia dan berjongkok lelah,salahkan kampus ini yang terlalu luas untuk seseorang yang kakinya terluka.

"Ayo !!" Teriak Alia.

"Pergilah !! Jawab Humaira.Dia pasrah andai dia disuruh berjemur.Mata kakinya memerah.

Alia ragu,antara menemani Humaira atau berjemur,dia benar-benar bingung sampai dia melihat wajah Humaira yang tersenyum padanya.

"Baiklah,jaga dirimu" Alia pun berlari kencang menuju kelasnya yang ingin ia lakukan dari tadi.Berlari kencang.

••••••••••••••••○○••••••••••••••••••○○

"Seharusnya aku tadi berlari kalau tau bakal sepanas ini" sesal Humaira sambil menghapus keringatnya dengan tangan kanan yang ia gunakan untuk hormat.
Andai dia menahan rasa sakitnya sebentar dan berlari bersama Humaira mungkin dia tidak akan berakhir seperti sekarang,berdiri memberi hormat pada tiang bendera yang menjulang di tengah lapangan pada jam 11 siang,sekali lagi jam 11 !!.

Mr.Hamdan Al Maktoum & Miss Al Hashimi (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang