"Ini pasti gara-gara lo kan!" Ujar Kayla, sambil mendorong Mona."Apaan sih lo?! Jangan sok tahu deh lo, main nuduh aja. Punya bukti emang?!" Balas Mona, tak kalah ketusnya.
"Gue emang gak punya bukti, tapi gue bakal cari bukti itu sampai masukin lo ke ruang BK sama Caca!!!" Melirik Caca
"Eh lo apa-apaan, kay! Koq jadi bawa-bawa gue, emang gue punya masalah apa sama lo?!"
"Lo emang gak punya masalah sama gue, tapi lo bersekongkol sama dia." Menatap sinis ke arah Mona.
"Ingat ya! Gue bakal cari bukti kalau kalian berdua yang jebak Arga." Tegas Kayla
Mona dan Caca masih diam mematung di posisinya, mereka sangat bingung karena Kayla tiba-tiba saja datang dan mengancamnya.
"Eh, gimana nih mon??? Gue gak mau ya, masuk ruang BK."
"Dan, lo pikir- gue mau apa?!"
"Terus gimana sekarang? Apa yang bakal lo lakuin?"
"Gak tahu. Lo bantu mikir juga dong!!! Jangan egois, kita harus berbuat sesuatu."
"Tapi apa?"
"Hmm, nanti gue pikirin dulu deh. Udah lah, gak usah bahas soal ini! Gue semakin stres rasanya."
"Ya, lo sih lagian."
"Diam! Jangan salah-salahin gue mulu ya!!"
"Iya, gue diam."
***
"Ayu, lo kenapa? Koq nangis sih??" Kayla terkejut melihat Ayu menangis.
"Kayla-" memeluk erat Kayla
"Lo kenapa sih yu? Siapa yang udah bikin lo nangis kaya gini hah?! Ayo, kasih tahu gue!"
Ayu menghapus air matanya dan menatap Kayla, ia masih belum yakin akan bicara dengan Kayla.
"Jawab! Siapa yang berani tangisin lo kaya gini?!"
"Dimas, kay." jawab Ayu pelan.
"Hah?" Mata Kayla terbelalak
Ayu mengangguk pelan. "Iya, Dimas mutusin gue."
"Koq bisa sih? Bukannya kalian berdua gak pacaran ya? Dan lo, barusan ngomong baik-baik sama dia kan?"
"Iya sih, gue gak tahu sebenarnya apa hubungan gue sama Dimas, kita tuh kaya pacaran, tapi Dimas gak pernah nembak gue, jadi gue anggap aja dia pacar gue, terus dia salah paham sama gue. Dia ngira kalau gue masih sayang sama Arga, padahal kan engga. Justru gue sayang banget sama Dimas."
"Iya iya, gue paham banget perasaan lo sekarang. Dimas benar-benar keterlaluan ya!!! Gak bisa dibiarin yu, gue deh yang jelasin sama dia."
"Kayla, jangan kay! Gue mohon, Dimas butuh waktu aja koq. Nanti, sstelah dia tahu kebenarannya- dia pasti kembali sama gue."
"Tapi kan-"
"Kay, gue mohon sama lo!" Jawab Ayu dengan wajah penuh harap.
"Ya udah okey." Kayla kembali duduk, ia berusaha membuat Ayu tenang.
***
"Udah lah bos Arga, gak usah dipikirin soal yang tadi!" Ujar Damar
"Engga, gue gak lagi mikirin masalah tadi." Arga
"Terus, daritadi lo cuma bengong doang. Mikirin apa coba?"
Arga terdiam sejenak, lalu beranjak dari tempat duduk nya.
"Ke club jam 10 malam!" Singkat Arga
"Lo yakin bos?" Tanya Ryan.
"Iya, gue stres banget. Apalagi kalau gue di rumah aja, mendingan gue ke luar nanti malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA & BAD BOY (COMPLETED)
Novela JuvenilKehidupan bunga edelweis adalah bunga yang sebaiknya patut di contoh. Karena dia adalah bunga yang tulus menerima keadaan, katanya dalam hidup itu tidak selamanya bahagia dan senang. Terkadang kita juga diselipkan dengan perasaan sedih, susah bahkan...