part 11 (prestasi) revisi

14.7K 437 0
                                    


Karena pelajaran selanjutnya adalah Fisika, seorang pria masuk ke dalam kelas Kayla dengan membawa setumpuk kertas.

Suasana di kelas seketika menjadi hening,

"Pak, itu Bapak bawa apaan dah?" Tanya Caca

"Ohh ini, kita akan ujian Fisika."

"Hah? Ujian, Pak?!" Sahut Mona

"Yang benar aja Pak, saya belum belajar." Sambung Ayu

"Itu bukan urusan Bapak, pokonya Bapak tidak akan memberikan waktu untuk kalian belajar. Kita langsung ujian."

"Mona, tolong kamu oper ke meja belakang!"

"Iya, Pak."

Ayu mengusap kasar wajahnya,

"Yah kay, gue belum belajar lagi semalam. Mendadak banget sih tuh guru!" Gerutu Mona

Kayla hanya menggeleng kepala nya,

"Makanya yu, lo sering-sering belajar kalau malam tuh!"

"Astaga, kemarin tuh gue ketiduran."

Kayla tertawa,

***

Ujian telah berakhir, dikarenakan waktu telah habis. Semua anak di dalam kelas mengumpulkan masing-masing lembar jawabannya di atas meja.

"Baik anak-anak, sementara menunggu Bapak menilai. Kalian pelajari bab baru ya! Nanti, Bapak akan jelaskan."

"Iya, Pak."

"Aduh, gue tadi banyak ngisi asal-asalan. Pasti lo nih mon, yang nilainya bagus." Ujar Caca

"Iya lah, secara gitu gue selalu bagus nilainya." Jawab Mona

"Eh kay, gimana ujian lo tadi?" Tanya Mona melirik Kayla yang hendak berdiri.

"Menurut gue sih, lumayan sulit."

"Gampang kaya gitu, lo bilang sulit?"

Kayla tersenyum lebar, "iya nih."

"Yaelah, kita lihat aja nanti. Siapa yang nilainya bagus. Gue sih yakin, kalau nilai Kayla bakal lebih bagus daripada lo, mon."

"Maksud lo apa ya? Lo meremehkan kecerdasan gue hah?!"

"Engga, selama kita sahabatan- gue gak pernah kan meremehkan nilai-nilai lo."

"Ya, terus tadi yang lo bilang itu- maksudnya apa?"

Ayu mengangkat kedua bahunya, "nanti juga lo akan tahu jawabannya koq."

"Anjir tuh orang, maksudnya apa coba?!"

"Sabar, mon. Udah lah, sekarang tuh si Ayu benar-benar udah berpihak sama si Kayla."

"Iya, lo benar ca. Semua ini gara-gara Kayla, dia merebut semuanya dari gue."

Caca berusaha menenangkan amarah Mona.

Tiba-tiba, nama Kayla dipanggil.

"Kayla?"

"Saya, Pak. Ada apa ya Pak?"

"Bisa ikut ke ruangan saya sebentar, kay?"

"Bisa, Pak."

"Yasudah, ayo?"

Kayla mengangguk paham,

"Wahh, itu pasti karena nilai ujian Kayla jelek tuh." Ujar Mona

"Jangan sembarangan deh lo, kaya nilai lo gak jelek aja deh!"

KAYLA & BAD BOY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang