Kayla dan Ayu tengah sibuk memilih-milih pakaian,
"Kay, yang ini cocok di gue gak sih?"
"Cocok koq, kalau ini gimana? Gue suka banget deh sama baju ini."
"Wahh, lo mah pakai baju apa aja juga cocok banget kay. Lo kan cantik."
"Apaan sih lo, bisa aja deh."
"Lo tunggu di sini dulu ya, kay! Gue ke sana, mau lihat-lihat tas."
"Yaudah, nanti gue nyusul."
"Oke"
"Aduh, gue belum punya nih yang warna ini. Kayanya gue beli 5 aja deh."
"Mbak, saya pilih yang ini ya."
"Baik, mbak. Saya bawa ke kasir ya?"
"Iya"
Kayla menyusul Ayu,
"Ayu, lo udah nemu tasnya?"
"Itu dia, gue bingung banget nih."
"Udah lah, beli semuanya aja. Nanti kita pilih di rumah gue. Mbak, saya beli semuanya ya!"
Pelayan itu membawa semua tas yang dipajang ke kasir.
"Kayla, apa-apaan lo ini?! Koq dibeli semuanya?"
"Tenang aja, gue yang beli semuanya."
"Hah?"
"Nanti lo tinggal pilih aja, mau yang mana."
"Tapi kay-"
"Eh iya, kita belum lihat sepatu kan? Ke sana yuk!!"
"Gila dah si Kayla, kay tungu gue!!!"
Kayla mengambil semua sepatu juga,
"Oh ya mbak, nanti semuanya dihitung sama biaya ongkir ke rumah saya ya!"
"Iya mbak, siap."
"Okey deh."
"Ayu, gue udah capek nih. Kita makan dulu yuk?"
"Yauda ayok."
***
"Gue tuh kemarin ngidam banget sama siomay, kay. Nanti, gue mau pesan siomay aja kali ya. Sama es jeruk, aduh ngebayanginnya aja- gue jadi semakin lapar deh."
"Lo mau pesan apa kay? Ahh, gue tahu- lo pasti pengen mie ayam ya???"
"Yaudah, nanti gue yang pesenin deh ya."
Arga berjalan bersama dengan teman-temannya menuju kelas, sementara Kayla dan Ayu baru saja ingin pergi ke kantin.
Mereka saling berpas-pasan, tapi Arga tidak menegur Kayla sama sekali. Ia hanya melirik Kayla sesaat, setelah itu memalingkan wajahnya ke arah lain.
Kayla merasa ada yang berubah dari Arga,
"Kayla!!! Lo dengar gak sih, daritadi gue ngomong sama lo?!"
"Eh, memangnya lo ngomong apa tadi?"
"Astaga kay, lo mikirin apa sih? Ada apa?"
Kayla memijat dahinya, "gue juga gak tahu, yaudah yuk buruan! Nanti keburu bel."
"Lo pasti mikirin Arga, ya kan?"
"Engga. Ngapain juga gue mikirin dia, udah ah gak usah bahas Arga sama gue!"
"Lho, kenapa?"
"Lo tahu? Dia tadi gak sapa gue, dia cuek banget sama gue. Siapa coba- yang gak kesal. Sebenarnya, dia tuh beneran suka gak sih sama gue?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA & BAD BOY (COMPLETED)
Genç KurguKehidupan bunga edelweis adalah bunga yang sebaiknya patut di contoh. Karena dia adalah bunga yang tulus menerima keadaan, katanya dalam hidup itu tidak selamanya bahagia dan senang. Terkadang kita juga diselipkan dengan perasaan sedih, susah bahkan...