COLD
by garisatasMalam gelap berselimut dinginnya terpaan angin, tak melunturkan semangat seorang gadis yang masih terbalut seragam sekolah kebanggaannya. Disaat teman-temannya sudah berada di rumah, berkumpul dengan orang tercinta atau makan malam bersama orang terkasih, ia rela membuang jauh-jauh keinginannya itu untuk bekerja paruh waktu
"selamat malam, bibi"
"malam, Jieun" jawab wanita paruh baya yang tengah sibuk dengan beberapa snack di tempat kasir
Lee Jieun, gadis cantik yang bekerja paruh waktu untuk mencukupi segala kebutuhannya langsung memakai seragam kerjanya. Gadis malang yang di adopsi sebuah keluarga kaya itu harus menanggung bebannya sendiri. Ia pikir di adopsi oleh seseorang akan merubah nasib buruknya, nyatanya tidak merubah apapun
Kedua orang tua tirinya selalu menekannya untuk melakukan hal aneh jika ia membangkang. Mereka tak peduli keadaan gadis itu. Namun ia masih memiliki seorang adik laki-laki yang selalu perhatian padanya. Tapi ia tetap tak peduli karena Jieun yakin adiknya pasti memiliki maksud lain seperti kedua orang tua itu
"Jieun, pulang lah. Malam ini sangat dingin"
"tapi tugas ku belum selesai, masih ada 1 jam lagi"
"tidak apa-apa, cepat pulang. Nanti kau bisa sakit" ucap wanita itu dengan memberikan mantel miliknya kepada Jieun
"terima kasih, bibi. Aku pamit" salam Jieun kemudian membungkuk sebelum hilang dalam kabut malam yang perlahan turun
Benar kata wanita tadi, malam ini terasa sangat dingin. Mantel yang ia kenakan masih belum cukup untuk menghalau angin yang berhembus. Sesekali ia berjalan cepat tapi tetap tak meminimalisir dinginnya; itu sama saja
Ia menyerah, memutuskan untuk berhenti di sela jalan kecil di antara rumah besar disana. Ia tak peduli, ia hanya mencoba untuk mencari kehangatan dan pertolongan jika bisa. Jieun meringis, mengusap kedua tangan dan kakinya yang terasa begitu kebas. Rintihannya begitu pilu. Hingga kesadarannya sedikit menghilang, bibirnya hanya bisa berkata tolong walau lirih
Hingga seseorang datang dengan derap langkah yang terdengar menggebu. Jieun memeluk dan mencoba mencari kehangatan sampai kesadarannya benar-benar hilang
Nyatanya itu adalah seorang lelaki yang beberapa waktu lalu ia buat bingung. Jungkook. Terpaksa ia membawa gadis itu ke rumahnya. Ia tak tahu darimana gadis itu tinggal bahkan ia tak mengenalnya, yang ia yakini pasti; gadis itu bersekolah di sekolah yang sama dengannya
Ia sedikit mengutuk dirinya karena lupa memberi tahu orang tuanya kalau penghangat ruangan di ruang tamu rusak. Akhirnya, ia memutuskan untuk membaringkan gadis itu di kamar pribadinya. Terdengar tak sopan tapi tak sebanding dengan keadaan gadis itu yang mengkhawatirkan. Setelah menyelimutinya, segera ia menghangatkan air untuk menyeduh secangkir teh. Hot pack miliknya di letakkan di pipi dan kening gadis itu
Bosan menunggu gadis itu bangun, ia melamun sembari menatap lekuk wajah gadis yang sibuk dengan dunia mimpinya. Cantik. Satu kata yang dapat menggambarkan wajah gadis itu. Tanpa ia sadari, ia tersenyum; terkesima dengan bintang yang tengah terlelap di ranjangnya
"tunggu, sepertinya aku pernah melihatnya?"
Ia mencoba mengingat wajah gadis itu. Jentikan jemarinya menandakan kalau ia mengetahui jelas siapa gadis itu. Ia pun merogoh sakunya dan mencari seseorang di kontak telponnya
"halo"
"halo, Eunwoo. Ini aku, Jungkook" syukur baginya saat berkenalan dengan Eunwoo ia langsung meminta kontaknya
"ooh Jungkook. Ada apa?"
Ia terlihat bingung bagaimana ia harus memulai "bisa ke rumah ku sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD [ COMPLETED ✔️ ]
FanficRasanya terlalu adil jika seseorang yang diberikan anugerah selalu memiliki apa yang di harapkan Lee Jieun, gadis cantik yang menjadi pujaan hati untuk lelaki manis bernama Jeon Jungkook. Untuk mendapatkan hati yang sekiranya cukup menguras tenaga m...