Jungkook terdiam di depan kaca besar di ruangan ganti khusus laki-laki, terbalut kaos basket bernomerkan 3, berdasar putih dan bergaris hitam. Dirinya masih tak menyangka akan segera memakai kaos itu dikemudian hari. Sejak kecil Jungkook ingin mengikuti turnamen basket tapi selalu saja gagal
"apa kau akan memakainya sekarang?"
Jungkook mengalihkan atensinya ke arah datangnya suara
"oh, kenapa kau disini?"
"apa salah menyemangati temanku sendiri?" Eunwoo mendekat dan menepuk kedua bahu Jungkook
"woaah.. sebenarnya aku ingin sekali memakai kaos ini bersamamu tapi apa daya aku tidak bisa bermain basket sepertimu"
"tapi kau hebat di olahraga renang,kan?"
Hanya kekehan mereka berdua yang terdengar di ruangan itu, hingga sampai suara pintu terbuka dan memperlihatkan sang kapten yang bernomer 1, Kim Taehyung
"sampai kapan kau akan berada disini? Kau sudah terlambat 5 menit dari jadwal" ucap Taehyung dengan nada yang tidak bersahabat
"cepat ke lapangan atau kau aku keluarkan"
"oh ne, mianhae hyung"
Taehyung lekas pergi meninggalkan keduanya yang saling bertatapan
"apa kau ada masalah dengan hyungmu?"
"aniyo"
"sepertinya dia sedang pms"
"keke, mungkin karena dia seorang ketua maka dari itu harus lebih tegas dengan anggotanya, yasudah aku akan segera ke lapangan"
"ohay tuan Jeon"
-00-
Jungkook berlari mengelilingi lapangan basket sebanyak 10 kali dengan pakaian yang sudah ia ganti dengan seragam olahraga. Ini adalah hukuman akibat keterlambatannya. Sebagai kapten tim tentu Taehyung harus tegas dengan anggotanya tanpa memandang siapapun itu
"baiklah semuanya berkumpul" perintah Yoongi ssaem pada semua anggota
Nafasnya masih terengah-engah, dirinya ikut bergabung dengan yang lain. Mendengarkan dan menjalankan perintah dari seonsaengnim yang ada dihadapannya
Waktu pemanasan sudah berakhir, sekarang saatnya pemilihan posisi pemain. Mereka diperintahkan untuk mencetak gol masing-masing tanpa beregu. Jungkook memulai dengan skillnya merebut bola dari sang kapten Taehyung
BUK
Jungkook terjatuh tanpa ada yang menolongnya, Taehyung yang mendorong Jungkook hanya meliriknya sekilas dan melanjutkan permainan. Bingung dan kesal, itulah Jungkook sekarang. Jelas-jelas Taehyung bermain kasar padanya, diliriknya Yoongi yang ternyata sedari tadi menatap Jungkook mengintrupsinya untuk segera bangkit dan kembali bermain
Seleksi selesai, Jungkook akhirnya berada di posisi center bersama.. Taehyung. Tatapan Taehyung tidak seperti biasa, ketika Jungkook menghampiri Taehyung, namja itu malah menghampiri Yoongi, dan berbicara seakan itu memang hal yang penting
Jungkook mulai merasa ada yang tak beres dengan Taehyung
-00-
"Jungkook ah!"
Jungkook yang berjalan menuju gerbang sekolah menoleh ke belakang
"kau pulang sendiri?"
"ne, wae?"
"ayo pulang bersamaku"
"hmm? Kau tidak pulang dengan Jieun noona?"
"ahh, aniyo tadi dia sudah pulang duluan dengan Taehyung sunbae, kajja"
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD [ COMPLETED ✔️ ]
FanfictionRasanya terlalu adil jika seseorang yang diberikan anugerah selalu memiliki apa yang di harapkan Lee Jieun, gadis cantik yang menjadi pujaan hati untuk lelaki manis bernama Jeon Jungkook. Untuk mendapatkan hati yang sekiranya cukup menguras tenaga m...