6

1.7K 118 15
                                    

Jungkook yang sudah rapih dengan setelan seragam sekolah kini turun menuju dapur untuk menemui Taehyung yang sudah berada di dapur. Aroma manis dari roti yang di bakar bersama gula membuat Jungkook tak tahan ingin melahapnya

"cepat ke sini untuk sarapan" Taehyung berucap kala langkah kaki menggebu menghampirinya. Taehyung tau siapa yang datang tanpa melihatnya

"iya"

Jungkook melihat Taehyung dari atas sampai bawah. Pakaian semalam yang di pakai ketika tidur, rambutnya masih berantakan, dan masih berwajah bantal. Bisa di perkirakan kalau Taehyung benar-benar baru bangun tidur

"kau tidak sekolah?"

Taehyung hanya berdehem, lalu melanjutkan membersihkan peralatan yang telah ia pakai

"kau sakit?" Taehyung duduk di seberang meja makan menghadap Jungkook dan secangkir susu hangat

"bukan aku tapi Jieun"

"sakit?"

"ya, tadi pagi dia sudah bangun tapi wajahnya pucat dan jalannya sedikit lunglai jadi aku menyuruhnya istirahat saja" Jungkook mendengarkan sembari melahap beberapa potong roti ke mulutnya

"Eunwoo juga sulit dihubungi, bahkan aku meminta bantuan ketua kelasku untuk menelpon orang tuanya, tapi mereka juga tidak menjawab telponnya" lanjut Taehyung. Jungkook yang mendengar itu kembali merasakan kejanggalan

Tak hanya Jungkook, Taehyung merasakan hal yang sama. Jika saja ia punya kekuasaan, ingin rasanya menyuruh orang tua angkatnya mengambil hak asuh atas Jieun. Ia hanya ingin Jieun bahagia

"cepat habiskan sarapanmu, 10 menit lagi gerbang akan ditutup?"

"astaga" Jungkook pun luntur dari lamunannya dan melihat ke arah jam tangannya

"Aku terlambat!!"

Dengan sigap Jungkook mengambil sepotong roti besar di atas meja, dan memasukkannya ke dalam mulut

"aku berangkat!"

Jungkook berlari dengan cepat ke luar rumah sementara Taehyung hanya menggeleng pelan melihat kekonyolan Jungkook yang tak pernah berubah

-COLD-

Menyebalkan harus sendirian di kelas. Sepi sekali, apalagi Eunwoo tidak masuk sekolah, biasanya Eunwoo lah yang paling banyak bicara. Cerewet tentang ini dan itu, selalu menjahilinya saat dikelas dan selalu banyak bertanya yang membuat Jungkook pusing sendiri

2 pesan sudah ia kirimkan pada anak bermarga Cha itu, tapi masih tak ada jawaban

Ppuk

Jungkook menoleh ketika ada seseorang yang menepuk bahunya. Seorang gadis berambut panjang dengan wajah yang sepertinya penuh dengan pertanyaan datang menghampirinya

"maaf aku mengganggumu, boleh aku bertanya?"

Jungkook mengangguk dan memberikan sedikit ruang untuk gadis itu duduk ketika dirasa akan ada banyak pertanyaan yang menghujaninya

"kau adiknya Taehyung, kan?"

"iya, kenapa?"

"dia tidak masuk sekolah?"

Jungkook hanya menggeleng. Ia merasa canggung sekarang, takut ada sesuatu hal yang tak sengaja ia ucapkan dan malah menambah parah keadaan Jieun

"ahh, itu.. Tae-hyung sakit jadi dia tidak masuk"

"dia bisa sakit juga ya"

Jungkook mengulum bibirnya sendiri dan sedikit menahan nafas. Ia hanya berdo'a mulutnya tak mengatakan hal apapun yang menyusahkannya kelak

COLD [ COMPLETED ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang