Te Quiero

•Part 15•

Sekitar satu bulan, Karin masih belum bisa melepas Steven. Serasa tangannya diberi sebuah perekat agar tetap bisa menggenggam, dan sampai saat ini Karin tidak tahu cara melepas perekat itu

Sebuah insiden dialami oleh Karin. Dimana terjadi suatu kesalah pahaman. Marlene, teman sekelas Karin salah kaprah tentang Hendra, ia pernah memergoki Karin kelepasan menyebut Hendra keren. Padahal hanya sekedar memuji, Marlene menganggap Karin suka dengan Hendra

Dimitri Sunda
Marlene invited you to a group.

Apaan nih? Batin Karin karena bingung tiba tiba Marlene meng invite nya ke group yang asing. Karena penasaran, akhirnya Karin memutuskan untuk meng accept invitation tersebut

Karina Amanda joined the group.

Ternyata, Marlene sengaja menginvite Karin untuk mencomblangin Karin dengan Hendra. Ya, itu adalah grup anak anak ekskul sinema, kebetulan Marlene dan Hendra saling mengenal dan satu ekskul.

Karena lelah mendapat godaan, Karin memutuskan untuk tidur. Ketika ia bangun ia mengecek hp nya, notif bergulir. Lalu ia tertuju kepada satu chat yang belum ia buka,

Rian J's called you

Lalu orang itu mengirim pesan lagi

"Sorry dibajak sama temen"

Kening Karin berkerut. Ia tidak mengenal siapa orang itu.

Ni orang jb jb banget dah

Akhirnya Karin membalas pesan nya

"Iya gpp"

Lalu orang itu kembali mengulurkan pertanyaan, Karin menjawabnya dengan santai. Ternyata dia adalah salah satu anak sinema. Setelah puas mengajukan pertanyaan ia hanya read only jawaban Karin

Aneh ni orang

***

Di sekolah Karin bersama yang lain duduk di kantin

"Eh lu pada kenal Rian J ga?" Tanya Karin disela sela makannya

"Rian J? Rian Jonathan maksud lu?" sahut Rita

"Ah gatau dah, pokoknya namanya Rian J"

"Hmm disini gaada lagi orang lain yang namanya Rian J selain dia" Rita berpikir sejenak

"Lu kenal Rit?" Karin memastikan

Rita mengangguk "iya, orangnya tinggi putih. Dulu gua sempet suka sama dia"

"Wihh ternyata lu suka juga sama yang putih putih" goda Karin

"Itu dulu kok udah lama waktu pas kelas 5 sd"

"Btw lu kenapa nanyain Rian J, Rin?" Viana mulai ikut penasaran

"Karena dia ngechat gua" jawab Karin enteng

Mereka hampir tersedak akibat mendengar perkataan Karin. Karin sendiri merasa bingung

"Lu pada kenapa dah, santai aja kali"

"Seriusan lu di chat sama dia?" Rita masih tidak percaya

"Jeh lu kaga percaya, nanti gua tunjukkin dah chatnya. Ni gua penasaran orangnya yang mana"