Keanos menatap jam tangannya, ia telah menunggu selama hampir 3 jam di semak-semak yang ada di pelabuhan.
"Tak ada transaksi apapun disini" batin keanos dalam hati. Ia tersenyum karna tak ada Eleane disini, dengan segera ia berdiri dari tempat persembunyiannya.
Keanos berjalan dengan langkah tajam menuju mobilnya, ia sengaja memarkirkan mobilnya jauh dari pelabuhan.
Doorr
Langkah Keanos berhenti tatkala mendengar suara tembakan di udara, dengan cepat ia berlari menuju arah pelabuhan.
Keanos bersembunyi diantara bangunan-bangunan tua, dengan sigap ia memegang pistolnya, sesekali ia mengintip untuk melihat situasi.
Serahkan dulu uangnya, baru aku akan memberikan barangnya
Aku tak akan tertipu lagi olehmu wanita sialan
Dorr
Sial berhenti menembak
Samar-samar Keanos mendengar suara percakapan, rasa penasaran membuat Keanos melangkahkan kakinya menuju suara itu. Ia melihat seorang wanita dengan setelan baju warna hitam, nampak wanita itu menjatuhkan pistolnya ke depan.
Nona Ana...
Keanos membelalakkan matanya kaget, samar-samar ia mendengar nama Ana di telinganya, sontak ia melihat arah wanita itu. Wanita itu membelakangi Keanos, jadi Keanos hanya melihat punggung wanita itu.
Penyusup!!! Dor dor dor
Keanos ketahuan, Keanos membalas tembakan itu. Dor dor dor, langkah Keanos sangat gesit, ia berhasil melumpuhkan hampir 3 perempat orang yang ada disini, kecuali wanita itu.
Bugh bugh bugh, Keanos bertarung dengan wanita itu. Wanita itu sangat cerdik, ia menutupi wajahnya dari tatapan Keanos.
"Siapa kau?" tanya Keanos dingin disela pertarungan. Bugh bugh bugh, wanita itu meninju Keanos habis-habisan, bugh dengan telak wanita itu memukul Keanos hingga tersungkur. "Sial!!" umpat Keanos kesal, gerakan wanita itu sangat cepat, ia berhasil kabur dari Keanos.
Keanos berlari mencari keberadaan wanita itu, ia mengatur nafasnya berat. Mata Keanos terpaku pada sosok pria yang ia lihat di belakang wanita itu, senyum seringai menghiasi wajah Keanos.
Dorr, Keanos menembak salah satu kaki dari pria itu, sontak pria itu tersungkur. Bugh bugh bugh, tanpa memberi jeda, Keanos memukul pria itu dengan keras.
"Uncle" ucap pria itu saat Keanos berhasil melumpuhkannya.
"Jimmy..." Keanos terbelalak kaget saat melihat ponakannya ada disini, "Aku hanya akan bertanya sekali" kata Keanos berubah dingin, "Siapa wanita yang bersamamu" lanjutnya.
"Bukan urusanmu" elak Jimmy itu tajam, Keanos semakin memiting tangan Jimmy itu kuat, "Aaarrghh" teriak pria itu sakit.
"Ada apa ini?" tanya wanita itu heran, ia melihat Keanos memiting tangan seorang pria.
Keanos membelalakkan matanya, "Eleane" ucap Keanos lirih. Ia melepaskan tangan Jimmy, sontak Jimmy berdiri tegak diantara Keanos dan Eleane.
"Aunty" ucap lirih Jimmy itu, Keanos melirik tajam ke arah Jimmy. Jawaban yang ia dapat telah membuktikan semuanya.
***Doorrr, suara tembakan terdengar nyaring, dengan cepat Eleane menuju suara itu.
Ia melihat sosok Keanos dan pergi menuju arahnya, "Ada apa ini?" tanya Eleane heran.
Ia menatap ke arah pria yang dipiting Keanos kuat, tanpa di duga Keanos langsung melepaskan pria itu.
"Aunty Ana" Eleane menatap ponakannya dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Star (#Riga 2)
RomanceMasalah cinta kadang tidak bisa diperkirakan, dihitung atau dilogikakan. Masalah terjadi tanpa tau itu kapan, atau dimana dan sejak kapan itu dimulai Dan cinta tidak bisa diukur Ignesya Eloise Luman Rigarelha Jangan membedakan aku dengan mommy, aku...