2. Dijodohin?!

2.6K 148 0
                                    

"Mama, Mila pulang"

Mila masuk ke dalam rumah lalu menghampiri mamanya yang baru selesai masak di dapur.

Mila mencium pipi mamanya.

"Wah mama bikin sup jagung" Mila membawa mangkok besar berisi sup jagung favoritnya ke meja makan.

"Kamu ini, mandi dulu sayang" tegur mamanya saat melihat Mila sudah mengambil mangkuk dan mengisinya dengan sup jagung, siap melahap.

Mila hanya menggeleng sambil terus mengunyah.

"Kamu pulang sama Kevin?"

Mila mengangguk.

"Kamu kapan punya pacar Mil? Tiap hari bareng Kevin terus"

Mila tersedak, wajahnya menatap mamanya kesal.

"Mah!"

Mamanya cuek dan ikut menikmati sup jagung bersama anaknya.

"Apa hubungannya coba sama Kevin"

"Ya ada donk nak, kamu deket banget sama Kevin, cowo ga bakal berani deketin kamu. Dikiranya kalian pacaran"

"Cowonya aja yg cemen"

"Lah, bukan cemen. Cuma salah paham sama kedekatan kalian"

"Salah sendiri salah paham" ucap Mila cuek, Mila menambah porsi supnya yang sudah hampir habis.

"Mama pengen kamu cepetan nikah nak"

Mila melotot, sendok yang ia pegang menggantung di depan mulut.

Ga nyangka mamanya tiba-tiba minta mantu sama dia, pacaran aja ga pernah. Naksir cowo juga baru kemarin, eh. Ngakuin.

"Mah, Mila belum kepikiran buat nikah. Umur juga belum tua-tua banget"

"Tapi udah cukup umur buat nikah sayang"

Mila diam.

"Mama tau kamu belum pernah pacaran, tapi bukan berarti kamu ga pengen nikah kan?"

Mila masih diam sambil terus mengunyah makanannya.

"Mama cariin jodoh buat kamu"

Mila melotot lagi pada mamanya, bukan maksud kurang ajar. Malam ini mamanya kebanyakan bikin Mila kaget dengan ucapannya.

Tiba-tiba pengen dia nikah, dan tiba-tiba juga mau jodohin. Emang Mila ga laku? Ya kenyataannya emang ga pernah punya pacar, deketin? Ada tapi gugur, ya kayak yg mamanya bilang. Mungkin salah paham gara gara kedekatannya dengan Kevin. Tapi bukan salah Kevin juga donk. Namanya juga sama temen.

****

"Mah Mila berangkat" Mila berpamitan dengan mamanya yang sedang menyiram tanaman depan rumah dan berlari menuju rumah Kevin saat mamanya teriak.

"Nanti ada anak temen mama yang mau kenalan sama kamu Mil!" teriaknya tapi dihiraukan oleh Mila.

Mila langsung masuk mobil setelah mencium pipi tante Nancy. Kevin yang sedang menerima telepon dari Herman  menatap Mila yang manyun saat masuk mobil.

"Oke bentar lagi gue otw kok" Kevin menutup teleponnya.

"Kenapa?" tanyanya pada Mila yang masih manyun.

"Jalan" judes.

Oke. Kevin paham, Mila marah. Jangan banyak omong apalagi pertanyaan, bisa diamuk.

Friend, Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang