13. Quality Time

2.4K 156 10
                                    

Mila berdiri di depan rumah Kevin dengan membawa helm dan ransel.

Kevin yang baru saja membuka pintu rumah karena mendengar ketukan di pintu kaget melihat Mila.

"Lo ngapain Mil pake bawa helm segala, tu ransel isi apaan coba?"

"Ke pantai yuk"

Kevin melongo, ini temannya kenapa tiba-tiba ngajakin ke pantai, mana masih pagi. Ia masih mengantuk, mandi aja belum, semalam ia dan Mila pulang hampir pagi.

"Buruan sana ganti baju, sekalian bawa baju ganti. Cepet" Mila mendorong Kevin masuk ke dalam rumah.

.

.

Kevin melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Di belakangnya Mila memeluk Kevin erat, wajahnya masih terlihat sedih. Matanya sembab.

Sesampainya di pantai, Kevin mendirikan tenda di dekat karang. Sedangkan Mila memasak mie instan dengan alat camping seadanya untuk memasak.

Kevin masih menatap bingung temannya. Mana ponsel juga ga ada sinyal, ni orang pengen kabur apa gimana sih.

"Ssst, hey!" Mila melirik Kevin sekilas "lo ngajakin gue kabur ya?"

"Kepedean" jawab Mila jutek.

"Trus kenapa coba? Lo mah sukanya kabur-kaburan. Punya masalah tu di selesein Mil, bukan dihindarin" ucap Kevin lalu duduk di kayu besar samping Mila.

Mila diam, dia masih mengaduk mie instannya.

"Diajak ngomong malah diem" Kevin mencolek-colek lengan Mila. Membuat Mila risih.

"Iissh, Kevin! Gue ga kabur. Gue cuma...." kalimatnya menggantung.

"Apa? Cuma apa?"

"Cuma.... Butuh mikir aja"

"Mikir kok sampe ngajak camping. Lo kalo pengen piknik bilang aja tar juga gue temenin"

Mila kemudian mengangkat mangkok berisi mie instan kuah untuk 3 porsi, ia memberikan Kevin sumpit.

Keduanya kemudian menyantap mie dalam satu wadah.

"Gue butuh mikirin yg ke Jepang itu" jawab Mila sambil mengunyah.

Kevin hanya menggumam.

"Nyokap tau ko, ini ga kabur"

"Adi juga tau?"

Mila menatap Kevin, Kevin bisa menebak pasti Adi ga tau.

"Tar juga tau dari nyokap" Mila kembali memasukan mie ke dalam mulutnya.

"Emang kenapa sih pake pindah ke Jepang?"

"Adi pindah kerja di sana. Dia disuruh ngehandle kantor yang di sana"

"Keren donk"

"Iya dia keren, nasib gue enggak" dengus Mila kesal.

"Kok gitu, dimana-mana yg namanya ikut suami itu bakal betah Mil"

"Ga semua. Pernikahan gue juga dipercepat jadi 2 bulan lagi"

Kevin berhenti mengunyah.

"Kok gitu?"

"Adi pindah ke Jepang 3 bulan lagi. Ini dia lagi ngurusin pindahnya"

"Trus elo?"

"Camping sama elo di sini"

"Wah wah wah, elo sarap beneran ini. Pindah negara ga gampang loh Mil, elo malah nyantai"

"Siapa yg mau pindah negara?"

Friend, Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang