15. ending

4.8K 258 40
                                    

5 tahun kemudian....

Adi merapikan jas putihnya di depan cermin yang ada di ruangan.

"Hay" sapa Kevin yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan dengan pakaian tak kalah rapi.

Adi menoleh, menyapa Kevin.

"Gue deg-deggan" ucap Adi dengan nada terlihat gugup.

Kevin terkekeh. Temannya ini akan menikah hari ini, wajar kalau Adi merasa gugup.

"Tenang, tarik napas.... keluarin...." Adi mengikuti perintah Kevin.

Tok tok

Pintu dibuka lalu kepala Herman muncul dari balik pintu, keduanya menatap Herman dengan tatapan bingung.

"Yok, sekarang" Herman menyuruh keduanya keluar, khususnya Adi yang akan menikah hari ini.

Kevin menepuk pundak Adi sebelum Adi keluar dan diikuti Kevin di belakangnya. Kevin berusaha memberi dukungan agar Adi tidak gugup. Payah kalo gara-gara dia gugup bakal batal lagi pernikahannya.

.

.

Setelah prosesi pemberkatan dan dinyatakan sah sebagai suami istri. Para tamu undangan sudah berada di sebuah ruangan yang besar untuk menikmati hidangan yang disuguhkan.

Sekarang Kevin sedang berdiri di dekat meja makanan. Ia melihat ada eskrim, ia jadi ingat Mila.

Kevin sibuk menoleh ke sana kemari mencari seseorang.

Sampai pada akhirnya,

"Daddy" terdengar suara anak perempuan dan menarik celananya.

Kevin tersenyum melihat Chelsea, anaknya yang masih berumur 2 tahun. Ia kemudian menggendong dan menawarinya beberapa makanan yang dihidangkan di atas meja. Chelsea tampak memilih.

"Chels mau itu Dad" tunjuk Chelsea ke arah buah strawberry dan dilumuri coklat.

Kevin mengambilkannya Chelsea terlihat senang, kemudian menikmati buah kesukaannya dengan masih digendong Kevin.

"Mommy mana nak?" tanya Kevin pada anaknya.

Chelsea menggeleng tanda tak tahu, ia masih sibuk mengunyah.

"Astaga Chelsea, mommy cariin kemana-mana, kamunya di sini sama daddy ternyata"

Kevin berbalik dan mendapati istri cantiknya sedang ngos-ngossan. Sepertinya dia sudah keliling ruangan ini beberapa kali sampai keliatan cape seperti itu.

"Kamu juga kenapa ga bilang kalo Chelsea di kamu sih Vin?" kesalnya.

"Tadi Chelsea yg nyamperin aku Mil, aku juga nyari-nyari kalian tadi" Kevin berusaha membela diri.

"Mommy yang sibuk sendiri sama tante pengantin jadinya Chelsea dicuekin" ucap anak kecil itu tak kalah kesal, sekaligus membela daddynya yang tidak salah.

"Maafin mommy ya nak" Mila merasa bersalah, ia kemudian mendekat dan mencium pipi gembul anaknya.

Mata Mila melirik ke arah meja, dilihatnya ada banyak coklat dan eskrim.

"Waaah, eskrim sama coklat" mata Mila berbinar.

"Mommy, Chelsea juga mau" teriak Chelsea kegirangan.

"Ayo sini sama mommy"

Chelsea kemudian minta diturunkan oleh Kevin, dia dan mommy cantiknya langsung mengambil eskrim.

Kevin geleng-geleng kepala, istri dan anaknya memang punya hobi yang sama, makan eskrim.

Ga heran kalo tar bakal kena flu kompakan.

Mila dan Kevin menikah 3 tahun yang lalu, ga mudah bagi Mila menata hatinya kembali setelah putus dengan Adi.

Kevin selalu suport dia, nemenin kemanapun, bantuin ini itu. Lama-lama lukanya ia lupakan dan bahagia dengan bantuan sahabatnya.

Jika ingat betapa malunya Kevin waktu itu ketauan Mila kalau ia nyimpen rasa pada sahabatnya.

Perasaannya campur aduk antara kesal & berterimakasih pada Herman yang sudah membongkar semuanya.

Waktu itu Kevin ajak Mila untuk ikut dia ke komunitas fotografi, rencananya Mila dijadikan objek fotonya.

Herman dan Mila mengobrol saat Kevin pergi ke kamar mandi, Kevin tidak curiga sama sekali saat melihat Herman dan Mila berbicara serius dan Herman tampak sedikit pucat tapi songong.

Saat pulang, diatas motor, Mila tiba-tiba melontarkan kalimat yang membuat Kevin ingin putar balik nyusul Herman dan menendang kepala atau minimal kakinya lah karena saking keselnya sama Herman.

"Vin sory. Gue baru tau kalo lo naksir gue"

Kevin yang kaget waktu itu ngerem motornya mendadak dan menatap Mila dengan tatapan kok lo bisa tau

Mila yang mengerti maksud tatapan Kevin kemudian menjelaskan bahwa Herman memberitahunya soal perasaan Kevin padanya.

Ga usah tanya gimana malunya Kevin waktu itu, luar biasa lah. Tapi ya namanya rahasia kalo disimpen lama-lama juga bakal ketahuan. Dan rahasia tentang perasaan Kevin ketahuannya berkat ember bocor cap Herman. Makasih Man makasih!

Rasa kesal Kevin dan rasa ingin menendang Herman menguap.

"Kita pacaran aja kalo gitu, gimana? Lagian gue nyaman-nyaman aja sama lo. Lo juga ga jelek-jelek amat" ucap Mila dengan nada biasa aja, entah serius atau enggak Kevin aja saking kagetnya ya cuma bisa diem, ga tau mau ngomong apa apalagi si Mila ngajak pacaran.

Belum Kevin ngomong, omongan Mila makin bikin Kevin kaget dan bahagia.

"Udah biasa aja, gue serius ngajakin pacaran. Mau ga?"

Kevin cuma mengangguk antusias.

Gitu doang cara mereka ngeresmiin hubungannya, tapi cara sederhana apalagi Mila yang nembak. Pacaran selama hampir 2 tahun masih berasa kayak temenan, manggil sayang juga enggak.

Kevin yg ga biasa romantis, beda dengan Adi yang sering ngirim bunga, Kevin seringnya ngirim makanan sama eskrim. Mila juga biasa aja, malah ngrasa geli kalo Kevin bersikap romantis sama dia. Pernah Kevin bilang I love you, Mila nya cuma jawab "gue udah tahu"

Waktu mau ngajak nikah Kevin ga mau keduluan Mila lagi kayak nembak waktu itu. Kevin tiba-tiba ngasih bunga ke Mila waktu dia ulang tahun. Di dalam bunga tersebut ada kartu ucapan, bukan ucapan selamat ulang tahun tapi kalimat yang bikin Mila pengen mukul kepala Kevin meskipun ada campuran rasa bahagia.

"Mau ga jadi teman duet aku buat bikin keturunan?" - yours ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ga jadi teman duet aku buat bikin keturunan?" - yours ❤

Hasil dari duetnya ya ini, bocah cilik cantik gemesin ini yang masih nikmatin eskrim sama mommynya, Chelsea.

Perasaan Kevin luar biasa bahagia.
Mila juga sama, dia bahagia bisa hidup sama Kevin. Jodohnya ternyata deket, deket banget malah. Semua cuma butuh waktu buat sadar kalo yang di deket dia ternyata yang terbaik dan paling bisa bertanggung jawab buat dia bahagia.

Tamat

Makasih teman-teman sudah baca, vote & komen! Maaf kalau ada salah dalam penulisan atau apapun yang kurang berkenan dan mengecewakan 🙏 😄

Mungkin ada kritik atau saran, silahkan 😄 ❤

Friend, Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang