11. Friendzone

2.1K 148 12
                                    

Setelah kejadian Mila curhat sama Kevin sampai nangis dan ketiduran, apalagi mengungkapkan ketidaksiapannya kehilangan waktu dengan sahabatnya.

Mila dan Kevin akan menghabiskan waktu berdua seperti dulu sebelum ada Adi.

Mila berangkat dan pulang kerja dengan Kevin, dan bersyukurlah Mila karena Adi memakluminya dan tidak ada kecemburuan apapun.

Sudah seminggu ini Mila selalu bersama Kevin, seperti sekarang ini Mila ikut Kevin yang akan bermain futsal dengan teman-temannya.

"Cewe lo?" tanya salah satu teman Kevin, Cio saat melihat Mila duduk di bangku dekat lapangan.

"Bukan, temen"

"Kena friendzone" Herman tiba-tiba nimbrung.

Temannya Kevin terkikik, sedangkan Kevin sudah menatap tajam Herman.

"Loh, gue jujur"

"Ember bocor"

"Gpp, udah lama temenan?" tanya Cio.

"Dari kecil" lagi-lagi Herman nyamber.

"Wooooo, pantesan friendzone" Cio dan Herman tertawa melihat wajah kesal Kevin.

"Lo udah nyatain?"

"Boro-boro nyatain, tuh cewe udah dilamar orang kok"

Cio makin keras tertawa.

"Ember lo dasar!" Kevin menjitak kepala Herman.

Di tempat duduknya, Mila menatap bingung Kevin dan teman-temannya. Apalagi Kevin mengejar Herman keliling lapangan dengan wajah kesal.

"Mereka pemanasan apa gimana sih?" ia kemudian menatap salah satu teman Kevin yang tadi terlihat mengobrol dengan Herman dan Kevin, menatapnya dengan tersenyum, Mila membalasnya.

.

.

Mila memberikan botol air mineral ke Kevin saat Kevin duduk di bawahnya dengan teman-temannya.

"Cape?" tanya Mila, Kevin mengangguk.

"Gue ga dikasih Mil?" goda Herman.

"Air comberan tuh sono"

"Idih jahat"

Teman-teman Kevin tertawa.

"Vin" Mila mencolek bahu Kevin.

Kevin hanya menggumam.

"Gue pengen nyoba ngegolin bola donk"

Kevin menoleh ke arah Mila yang sekarang udah nyengir.

.

.

"GOL!!" teriak Mila dan teman-teman Kevin di pinggir lapangan.

Mila baru saja menendang bola ke gawang yang dijaga oleh Herman.

Mila tos dengan Kevin, teman satu timnya. Sedangkan Herman satu tim dengan Cio. Main bola kecil-kecillan, bikin Mila seneng.

Sudah lebih dari setengah jam Mila bermain bola dengan teman-teman Kevin. Kevin menatap Mila yang tampak bahagia, ga keliatan cape meskipun keringat udah banyak yang keluar.

Mila sedang menendang bola ke arah Herman dan tidak sengaja mengenai pantat Herman.

Lagi-lagi terdengar suara tawa dari teman-teman Kevin.

Herman mencak-mencak, ngeluh bokongnya ga lagi semok.

Bener Mil, kalo elo udah nikah elo juga kehilangan waktu main elo yang kayak gini, ucap Kevin dalam hati.

Friend, Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang