Chapter 1 : Maddi

141 14 0
                                    

Maddi POV

"Ayoo bangun cantiik,ini sudah pagii." Ucap Reece sambil mengguncang-guncangkan tubuhku.

"Heii,hentikan Reece! Kau baru saja mengganggu mimpi indahku!"

Seketika aku mendengar kasurku berdecit. Dan..

"HEIII BANGUN,apa kau ingin jatah sarapanmu aku yang habiskan? My Baby Stace sudah menyiapkannya untuk kita. Jika kau masih tertidur disini,aku akan melakukannya untukmu."

"Apa itu salah satu cara mu untuk mengucapkan "Good Morning" pada ku? Hei,Good Morning too Blake yang menyebalkan :)" Jawabku dengan menjitak kepalanya. Blake memang sangat menyebalkan-_-

"Awww,itu sakit Maddi." Ringis Blake.

"Hey,sudahlah. Lebih baik kau bangun Mad, apa kau ingin aku gendong?" Tawar Reece. Heei Reece baik sekali,dia memang selalu mengerti aku!

"YEAY! Terimakasih Reece ku tersayang! You are the best!" Ucapku sambil melempar tatapan mengejek kepada Blake. Aku segera menaiki punggung Reece dan Reece hanya tertawa.

"Haha,with my pleasure Princess. Lets go!" Teriak Reece sambil membawaku ke bawah.

"Dasar anak manja!" Umpat Blake

"HEI BLAKE! AKU MENDENGARNYA~" Teriakku dari luar.

Sesampainya di meja makan Reece segera menurunkan ku. Terlihat George yang sedang memainkan Handphone-nya di salah satu kursi dan Stace yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk kami.

"Good morning everyone!" Seruku

"Hei,Maddi good morning too." Balas George

"Heii darlin', good morning too! How's your sleep?" Ucap Stace

"Mimpi ku indah,hanya saja aku tidak mendapatkan endingnya." Jawabku.

"Kenapa begitu?" Tanya George

"Iyaa,si blonde yang satu ini mengguncang-guncang tubuhku agar aku terbangun." Jawabku sambil mengedip dan menggandeng lengan Reece.

"Hei,apa kau tidak ingat barusan? Aku menggendongmu sampai kesini? Dan kau tahu? tubuhmu itu sangat berat." Balas Reece. Ihh,Reece dan Blake sama saja.

"Hei,dan kau tidak ingat,kalau kau yang menawarkan ku untuk kau gendong?" Tanyaku

"Mmm,siapa suruh kau menerimanya?" Dia malah balik bertanya.

"Iiiih,kau ini tidak tulus sekali." Dengus ku.

"Hahaha!" Tawa Blake yang baru saja datang dan mengajak Reece untuk High-Five. Dan tentu Reece membalasnya. -_- Such a good "morning" for me.

"IIH! Stace apa ada yang bisa ku bantu?" Ucapku

"Mmm,tolong ambil kan wafel dan pancake di dapur Mad." Suruhhnya

"Okay!"

Setelah semua siap,kami semua memutuskan untuk segera makan. Sarapan kali ini,tidak jauh berbeda dengan yang biasanya. Seperti saling melemparkan lelucon,menertawai semua hal yang menurut kami lucu dan bercerita apa saja. Aku selalu bahagia dan merasa aman ketika berada di dekat mereka. Mereka segalanya untuk ku. Mereka sudah ku anggap seperti saudara-saudara ku. Walaupun terkadang ada pertengkaran kecil di antara kami,kami selalu punya cara untuk mengatasi itu semua. Kami tinggal di satu atap,dan orang tua kami mengizinkannya. Karena keluarga kami juga dulunya seperti ini. Ayah Blake, Ibu Reece,Ibu George,Ayah Stacey,Dan Ibuku juga seperti kami,bersahabat. Jadi,yaa sudah bisa dibayangkan kan kalau keluarga kami sedekat apa? :)


====================================================================================

Double update~ Hope you enjoyed guys! Say hi dong buat Maddi yang di mulmed :v


xxAudy


Guilty Feelings - New Hope Club.Where stories live. Discover now