Chapter 9

88 10 10
                                    

Reece POV

Aku yang sedari tadi mencoba untuk beristirahat di ruangan ini dikejutkan dengan suara hentakan yang lumayan keras. Aku pun menoleh ke samping, ternyata Blake terduduk di lantai dengan Stacey yang memeluknya.

Aku mendengar Stace dan Blake membicarakan Maddi. "Maddi? Apa yang terjadi padanya? Apa dia dijebak juga?" Batinku.

Aku pun menoleh ke arah George yang juga berada si sampingku juga sama penasarannya. "George.." Ah, seketika aku mengingat pertengkaran kami tadi. Andaikan saja George tidak jatuh pada pilihan yang salah, mungkin keadaannya tidak akan seperti ini.

"Apa yang terjadi pada Maddi?" Tanyaku. Stacey terlihat berfikir sebentar dan melirik Blake.

"Kalian berdua beristirahatlah, kami akan segera kembali." Ucapnya tersenyum lirih dan dia mengacuhkan pertanyaanku. Setelahnya, aku melihat Stace menarik tangan Blake dan berjalan terburu-buru keluar.

"Tidak diragukan lagi, sekarang Maddi sedang dalam bahaya. Buktinya mereka memilih diam dan menghiraukan pertanyaanku. Huft, semoga dia baik-baik saja." Batinku

Setelah beberapa saat, aku memilih untuk memejamkan mataku agar aku merasa lebih tenang.

George POV

Huft, aku menghela nafasku. Aku tersadar dan merasa sangat bersalah dengan hal gila yang aku lakukan tadi. Tapi, apa benar yang ku lihat? Reece memeluk Jullie? Bagaimana bisa?

Mataku masih terpejam dan aku masih bergelut dengan pikiranku sendiri. Tapi, tiba-tiba aku mendengar suara dentangan yang kuat dari arah pintu masuk. Aku yang terkejut, secara spontan menoleh dan melihat Blake dengan raut wajah paniknya. Setelah itu, aku juga melihat Blake terduduk dan memukul lantai. Karena Stacey juga terkejut, buru-buru dia memeluk Blake.

"Apa yang terjadi?" Batinku

Aku mendengar Stacey berbisik pada Blake "Ada apa dengan Maddi?" Tanyanya. Setelah itu aku tidak mendengar apapun.

"Tapi Maddi? Apa yang terjadi pada Maddi? Apa ini semua ada hubungannya?" Batinku.

Tiba-tiba aku mendengar Reece membuka suaranya "Apa yang terjadi pada Maddi?" Tanya Reece, aku memilih untuk diam karena tentu aku akan menanyakan hal yang sama bukan?

Setelah mereka mendengar pertanyaan Reece, Stacey pun menoleh ke arah Blake dan melakukan kontak mata dengannya seperti mengisyaratkan sesuatu. "Kalian berdua beristirahatlah, kami akan segera kembali." Dan mereka berdua berlalu.

Author POV

"MADDDII! NOO!" Isak Stace. "Wake up Mad, please wake up!" Ucapnya lagi sambil menggoyang-goyangkan tubuh Maddi. Sementara itu Blake hanya terpaku disebelah Maddi dan tidak tau harus apa.

"AAARRGGHH! KENAPA INI SEMUA TERJADI DALAM WAKTU YANG SAMA!" Teriak Stace. Asa pun menghampiri mereka berdua dan memeluk Stace.

"Max apa yang terjadi pada Maddi!?" Tanya Blake yang menggenggam tangan Maddi.

"Aku juga tidak tau, awalnya aku dan adikku Asa berencana untuk membantu Mr. Robert untuk mengambil sesuatu disini. Di saat kami menuju kesini, aku mendengar suara teriakan dari dalam gudang ini, tapi Asa bilang ia tidak mendengar apapun. Aku yang semakin penasaran secara spontan berlari ke gudang ini. Setelah sampai di sana, aku mencoba untuk membuka pintu gudang itu, ternyata tidak bisa. Lalu Asa memperlihatkan sebuah kunci di tangannya. Setelah aku coba buka, ternyata bisa. Kami berdua pun masuk, dan ternyata keadaan gudang ini berantakan. Tiba-tiba Asa berteriak memanggil nama Maddi, setelah aku lihat ternyata Maddi tergeletak di lantai. Dan aku memutuskan untuk menelfonmu." Jelas Max.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 19, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Guilty Feelings - New Hope Club.Where stories live. Discover now