Guilty Feelings - New Hope Club.

Chapter 5 : George

Tadi siang Stace dan Blake mengajakku untuk ikut bersama mereka, tapi aku menolaknya. Ntahlah, aku merasa lebih nyaman di rumah untuk kali ini. Mereka bilang Reece dan Maddi juga tidak bisa ikut, karena Maddi sibuk dengan gitarnya dan Reece dengan tidur siangnya. Maka dari itu aku minta maaf kepada mereka berdua karena aku tidak bisa ikut, karena aku sedang ingin bersantai di rumah.

Dan Stace berbisik kepadaku "Kau tidak ingin ikut kami karena dia ya?" Ucapnya sambil menunjuk iphone ku, Dan aku hanya tersenyum dan berkata "Mmm, maybe." Stace yang mendengar jawaban ku langsung tertawa dan Blake hanya bingung melihat tingkah Stace. Dan beberapa saat kemudian mereka pamit padaku dan pergi.

Mmm, by the way aku ingin bercerita sedikit pada kalian. Ini soal "seseorang" yang Stace pernah katakan. Dia Jullie, Julliane Hudson teman sekelas ku di kelas sejarah dan musik. To be honest, kami memang dekat dan aku tertarik padanya. Tapi, di antara Maddi, Stace, Reece dan Blake hanya Stace yang tau soal ini.

Dan itu terjadi tidak sengaja ketika Stace yang penasaran dengan apa yang terjadi padaku. Dia bertanya kenapa aku terlalu sibuk dengan iphone ku akhir-akhir ini. Tentu karena aku sedang bertukar kabar dengan Jullie. Tapi aku berbohong pada Stace dan berkata bahwa ini hanya game. Sampai Stace kesal padaku karena ia tidak puas dengan jawaban ku.

Dan pada saat aku lengah, ia mengambil iphone ku dan melihat sebuah notifikasi dan ternyata itu adalah pesan dari Jullie. Stace yang mengetahui hal itu awalnya ingin membocorkannya pada sahabatku yang lain. Tapi aku memohon pada Stace untuk tidak memberitahu mereka dulu. Jadilah sampai sekarang mereka belum mengetahui hal ini.

Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara pintu yang terbuka dan aku pun melihat ke arah sumber suara. Ternyata itu Reece yang baru bangun dari tidur siangnya.

"Hei Reece, How was your sleep?" I asked. "It was good George." Jawabnya dan berjalan ke arah dapur. "Apa mereka sudah pulang?" Tanya Reece sambil meneguk segelas air dan berjalan ke arahku. "Saat ini belum, Blake bilang mereka akan pulang sekitar jam 5pm." Jawabku dan segera menyalakan telivisi.

"Mmm, how about Maddi? Where is she?" Tanya Reece. "Maddi sedang berada di kamarnya, terakhir aku mendengar dia sedang memainkan gitarnya, tapi dari beberapa menit yang lalu suara gitar nya tidak terdengar lagi. Mungkin dia tertidur?" Jelasku.

"Mmm, baiklah aku akan mengeceknya." Reece pun berjalan menuju kamar Maddi dan masuk.

Setelah beberapa saat kemudian, Reece keluar dan menutup pintu kamar Maddi.

"Kau benar, dia sedang tertidur." Ucapnya dan duduk di samping ku. "George, aku pinjam gitar mu ya?"

"Ini" Ucapku dan memberikan gitar nya kepada Reece. "Reece?" Aku berfikir untuk memberi tahu Reece soal ini. "Mmm? Ada apa?" Tanyanya. "Aku ingin menceritakan sesuatu padamu." Balasku dan Reece asik memetik gitarnya. "Tentang apa?"

"Mmm, about my "crush", maybe?" Reece yang sedang memainkan gitar langsung berhenti. "Are you serious?" He asked and look so excited. "I am, but yeah." Aku pun tersenyum. "Heei, ceritakan padaku, dude!" Ucapnya dan meletakkan kembali gitarku.

"Siapa orangnya?" Tanya Reece. "Kau tau Jullie?" Reece mengangguk. "Dia orangnya." Lanjutku, seketika Reece terdiam dan menggeleng tak percaya. "Kau kenapa?" Tanyaku dan Reece menjawab "Apa kau yakin? Kau tidak berbohong, kan?" Tanya Reece. "No, i'am not." Jawabku santai. Mata Reece seketika membulat "Oh my.."

"Hei, what's wrong Reece?" Tanyaku. "To be honest, aku kurang menyukainya." Jawabnya. Why? Aku kira dia gadis yang baik. "But why?" Aku ingin tau alasannya kenapa. "Karena, menurutku dia.."

"KAMI PULANG." Teriak Blake dan Stacey bersamaan. Padahal aku ingin mengetahui alasan Reece.

"Hei guys, aku membawakan ini untuk kalian." Ucap Stace dan meletakkan makanan itu di atas meja dan membawa beberapa paperbag ke dapur.

"Mmm, Maddi mana?" Tanya Blake. "Dia ada di kamarnya sedang tertidur." Jawab Reece. "Ooo, baiklah. Kalau begitu aku akan ke atas." Pamit Blake dan berlari ke atas.

Beberapa saat kemudian Stace datang dan duduk di dekatku.

"Mmm, Reece! Kau tau? Aku dan Blake bertemu dengan teman mu lagi!" Ucap Stace. "Siapa maksudmu?" Tanya Reece balik. "Tentu saja Ana si menyebalkan."

"Ooo, kalian bertemu Ana dimana?" Tanya Reece. "Kami tidak bertemu, hanya saja kami melihatnya yang kebetulan juga berada di Nando's dengan 2 orang temannya." Ucap Stace menjelaskan.

"Wow, ternyata dia sudah memiliki teman disini. Aku kira dia tidak akan memiliki teman, karena sifatnya yang sangat menjengkelkan." Stace yang mendengar pernyataanku mengangguk mengiyakan.

Setelah beberapa waktu lalu hanya diam mendengar soal Ana, Reece pun melanjutkan permainan gitarnya.

Stace pun menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memastikan sesuatu. "George, apa Reece dan Maddi sudah mengetahui hal itu?" Bisik Stace padaku.

"Mmm, hanya Reece. Tapi sepertinya dia tidak menyukai Jullie." Stace memasang wajah bingung. "Why? Aku merasa dia baik-baik saja."

"Yeah, aku sempat bertanya pada Reece untuk mengetahui alasannya, tapi di saat dia ingin menjelaskan, kalian pulang." Jelasku.

"Apa aku juga akan bertanya pada Reece soal itu?" Tanyanya dan mengambil ancang-ancang untuk berbicara pada Reece. Seketika aku menutup mulutnya agar dia tidak berbicara sesuatu. "Noo, jangan sekarang Stace." Bisikku, Stace pun mengangguk dan aku membuka mulutnya.

Aku melihat Maddi berjalan ke arah kami dan duduk di dekat Reece.

"Hello guys." Sapanya dengan wajah yang masih sangat mengantuk. "Haii, kau sudah bangun?" Tanya Stace. "Yeah, hanya saja aku sedikit susah tidur." Jawabnya. "Mimpi buruk?" Tanya Stace lagi. Dan Maddi hanya mengangguk dan segera bangkit dan memeluk Maddi. Reece melirik ke arah Maddi dan mengajaknya ke taman belakang rumah.

"Huft" Aku terkejut ternyata Blake duduk di sebelahku. "Oh My." Sentak ku dan Blake hanya terkekeh.

========================================================================================

Good morning everyone~

Kira-kira apa ya alasan Reece ngga suka sama Jullie?

Terus, kenapa Reece ngajak Maddi ke taman belakang?

Yang ngerasa tau jawabannya, coba coret-coret di comment bawah! *dan jangann lupa vote juga ya*

Hope you enjoy it, and see ya on next chapter!

xxAudy