"Tak aku kenal kamu. Tapi aku sayang kamu."
-Anantha Rizky Romazy.🌻🌻🌻
Deandra pulang ke rumah barunya. Di bukanya pintu rumahnya menggunakan kunci kartu. Deandra langsung menuju meja makan. Tatapannya tertuju pada sebuah kantong plastik berisi berbagai macam cemilan. Moodnya langsung kembali.
"Aahh.. Makanan. Aku cinta kamuu." Deandra memeluk sebagian cemilannya lalu membawanya ke ruang tamu. Duduk sambil memakan camilannya ditemani sebuah film kesukaannya.
"Lo makan apa?"
Tiba-tiba suara bariton milik Nantha mengagetkannya. Menghentikan aksi makan-makannya.
"Makan cemilan lah. Laper."
Nantha berjalan menuju meja makan sambil menenteng sebuah tas karton.
"Apa yang lo bawa?" Deandra menyusulnya lalu nampak penasaran dengan apa yang dibawa Nantha.
"Makanan. Yuk makan, gue tau lo laper."
Mata Deandra berbinar. Hah, kenapa makanan selalu mengembalikan moodnya yang hilang?
Deandra mengambil dua buah piring untuknya dan untuk Nantha. Sambil menunggu Nantha ganti baju diatas, Deandra menyiapkan makanan untuk mereka berdua.
Deandra mengambil kursi lalu duduk dan langsung memakan makanannya. Sedari tadi dia menahan laparnya dan hanya memakan cemilan saja.
"Buset dah, baru gue tinggal bentar, udah abis aja tu makanan?"
Deandra menoleh. Mulutnya yang belepotan hanya bisa menyengir.
"Gue laper. Lo lama sih pulangnya."
Nantha bergerak ke arah Deandra. Mendekatkan jarak mereka berdua. Deandra menahan nafas. Dekat sekali.
"Jadi cewek tuh bersih dikit. Belepotan gini." Ujar Nantha sambil membersihkan noda saus yang ada di sudut bibir Deandra menggunakan jempolnya.
Setelah selesai, Nantha mulai memakan makanannya. Sementara, Deandra masih terdiam, masih kaget dengan adegan yang tadi.
Nantha memakan makanannya dengan tenang. Hingga suara iPhone yang mengagetkan mereka berdua. Ternyata panggilan masuk dari kantornya Nantha.
"Hallo ada apa?.. Hah? Kok bisa?.. Yaudah, nanti saya yang ngurus.. Tidak, tidak. Saya akan kerjakan saja di rumah.. Oke, iya tidak apa-apa." Nantha mematikan teleponnya. Deandra mengernyit bingung.
"Ada apa, Nant?"
"Itu, berkas perjanjian kerjasama dengan perusahaan lain kena air. Jadi basah dan nggak bisa terbaca. Jadi gue harus bikin baru lagi."
"Oh.."
"Oh doang? Nggak ngelarang gitu biar gue nggak kemaleman kerjanya? Atau ngelarang supaya gue nggak kecapekan gitu?"
Deandra tersenyum geli. "Harus ya gue ngomong gitu? Dih ogah ah. Mending gue tidur." Deandra berjalan naik menuju kamarnya. Meninggalkan Nantha yang kini tengah menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny✔️ (Sudah Terbit)
Romance[SUDAH DITERBITKAN OLEH MOMENTOUS PUBLISHER] Novel My Destiny tersedia di : Tokopedia : Momentous Store SHOPEE : Demostlem Store ✨[HIGHEST RANK #1 in ROMANCE (28-12-17)]✨ ➖➖➖ Sebuah takdir yang dibuat oleh Tuhan tiba-tiba mempertemukan mereka, menja...