"I never wanna see you again, Andrey.
-Deandra Anggita.🌻🌻🌻
"Nant, lo pulang nggak hari ini?" Deandra tengah berbicara dengan Nantha di telepon. Dia baru pulang dari rumah lamanya untuk memenuhi undangan dari Mamanya.
"Pulang kok, De. Kalo lo mau tidur duluan, kunci aja pintunya dulu. Gue bawa kunci cadangan kok."
"Oohh, nggak. Gue nggak mau tidur dulu. Ada film bagus di tivi, dan lo baru aja beliin gue cemilan. Jadi, yaa.. Lo tau kan apa yang bakal gue lakuin?"
Terdengar suara tawa dari sebrang sana. "Lo bakal duduk anteng di sofa, natap tivi dan makan cemilan lo tanpa henti. Bener kan?"
Deandra terkekeh. "Ah, tau aja sih lo. Yaudah, gue tutup ya? Jangan pulang malem-malem. Kalo udah selesai ya langsung pulang. Ntar lo digodain banci loh."
"Apaan sih lo. Banci mah takut sama gue. Iya-iya, gue langsung pulang. Yaudah, selamat nonton!"
"Okee!"
Deandra berjalan menuju ruang tamu dan menyalakan televisi untuk menonton film yang disukainya. Setelah televisinya menyala, Deandra beranjak ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan.
"Cheetos, Lays, Chitato, KitKat..." Deandra tengah mendaftar jenis camilan yang dibawanya. "Apa ya yang kurang?"
Deandra membuka kulkasnya. Mengambil box ice cream oreo dan dua buah yogurt jeruknya.
"Oke lengkap. Cus nonton!"
Deandra berjalan menuju ruang tamu sambil membawa beberapa cemilan yang penuh di tangannya.
***
Pip!
Suara kunci dibuka terdengar dari arah pintu masuk. Nantha membuka sepatunya dan menaruhnya di rak yang tersedia disana. Nantha mendengar ada suara televisi menyala di ruang tamu. Pikirnya pasti itu Deandra!
Nantha berjalan ke arah ruang tamu dan menggelengkan kepalanya ketika melihat Deandra tengah tertidur dengan posisi duduk sambil mengemut sendok dan noda yogurt yang tercecer di samping bibirnya.
Nantha terkekeh lalu mendekati Deandra dan duduk di sampingnya.
"Lo cute banget sihh.. Mimpi apa gue bisa dapet istri kayak lo."
Nantha mengambil tissue lalu mengelap noda yogurt yang ada di sisi bibir Deandra. Mengelapnya dengan hati-hati agar tidak membangunkan Deandra yang tengah tertidur pulas.
Nantha melepas jasnya dan membuka satu kancing teratasnya. Membereskan kekacauan yang ada di meja ruang tamunya.
Kembali ke sofa, Nantha mengambil sendok yang berada di dalam mulut Deandra sambil sesekali tertawa geli karena istrinya ini sangatlah lucu.
Nantha menggendong Deandra untuk pindah ke kamarnya. Menggendongnya dengan hati-hati.
Sesampainya di kamar Deandra, Nantha menidurkannya di kasur dengan perlahan. Lalu menyelimuti gadis itu dengan selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny✔️ (Sudah Terbit)
Romance[SUDAH DITERBITKAN OLEH MOMENTOUS PUBLISHER] Novel My Destiny tersedia di : Tokopedia : Momentous Store SHOPEE : Demostlem Store ✨[HIGHEST RANK #1 in ROMANCE (28-12-17)]✨ ➖➖➖ Sebuah takdir yang dibuat oleh Tuhan tiba-tiba mempertemukan mereka, menja...