Tiga.

210K 13.1K 566
                                    

"Lo tanggung jawab gue mulai sekarang."
-Anantha Rizky Romazy.

🌻🌻🌻

Deandra tampak cantik di cermin besar di hadapannya ini dengan balutan gaun pernikahan yang indah. Ya, hari ini, dia akan menikah. Melangsungkan kehidupan yang ditentukan oleh kedua orang tuanya.

Deandra menghela nafasnya. Dia gugup. Tiba-tiba, seseorang mengetuk pintunya. Menampilkan seseorang dengan balutan jas hitam serta dasi kupu-kupu yang menghiasi kemeja putihnya. Ditambah mawar merah yang bertengger di sakunya. Nantha.

"Mama lo nyuruh gue ngasih ini ke lo. Mbak, pakein ya." Nantha menyerahnya sebuah kotak persegi panjang beludru. Dibukanya kotak itu, sebuah mahkota kecil nan indah. Sangat indah.

"Kata Mama lo, itu pemberian dari nenek lo."

Deandra masih memandangnya. Dia sedikit terharu. Terharu karena selesai acara ini, ia akan meninggalkan rumahnya, keluarganya, kakak tersayangnya, segalanya di rumahnya.

"Yaudah, gue keluar. Acaranya dimulai 15 menit lagi." Nantha melangkah keluar sambil memasukan tangannya di dalam saku celananya.

"Mbak, pakein." Deandra menyerahkan mahkota tersebut ke sang make up artist. Dia memakaikan ke rambut Deandra. Menambah kesan cantik di rambutnya.

***

"Saya terima nikahnya Deandra Anggita binti Dharma Suseno dengan mas kawin tersebut, Tunai!" Nantha menyebutkan ijab qobul dengan lancar tanpa hambatan. Lalu, setelah penghulu bertanya kepada para saksi, dan bersorak Sah, mempelai wanita turun dengan para dayangnya.

Deandra dengan didampingi oleh Maya dan Mama disampingnya, turun dari tangga dengan anggunnya. Deandra duduk di samping Nantha lalu mencium tangan Nantha dengan ragu.

"Sekarang, silahkan para mempelai bisa memakai cincin kalian."

Nantha meraih kotak beludru merah di hadapannya. Diambilnya tangan Deandra dengan ragu, lalu memasangkan cincinnya di jari manis milik Deandra. Begitupun sebaliknya. Mereka terlihat sangat canggung.

Suara tepuk tangan makin ramai ketika Nantha mencium puncak kepala Deandra. Deandra merasa ada yang ingin keluar dari dalam tubuhnya. Jantungnya hampir saja meloncat keluar jika dia tidak mengaturnya.

Acara dilanjutkan dengan berdansa. Deandra sudah mengganti gaunnya menjadi gaun yang lebih simple. Dia memilih gaun berwarna pink. Sangat indah.

"Nak, kok kamu nggak dansa bareng Nantha? Nantha mana?" Ira, Mama dari Nantha ini menyapa Deandra saat Deandra ingin mengambil sebuah minuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nak, kok kamu nggak dansa bareng Nantha? Nantha mana?" Ira, Mama dari Nantha ini menyapa Deandra saat Deandra ingin mengambil sebuah minuman.

My Destiny✔️ (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang