Pelajaran pertama dimulai dengan pelajaran Sosiologi. Awalnya aku mengikuti pelajaran dengan baik dan tenang. Selang 30 menit kemudian, Gilang yang sebangku denganku dia membuatku hilang konsentrasi. Dia terus-terusan memukul-mukul pulpen ke meja sehingga menjadi berisik. Akupun risih. "Tolong dong jangan berisik." Pintaku kepada Gilang. Tetapi dia cuek aja dan malah dengan sengaja mengetuk-ngetuk pulpennya lebih keras.
"Heh bisa diem gak si?!" Kataku sedikit membentak.
"Diem lu. Anak baru songong banget. Mau kenalan sama gue? Ngomong dong" kata gilang dengan nada sedikit meledek. Isi kelas yang tadinya hening berubah menjadi ramai karena sorak-sorakan dari anak-anak. "Kalian ini! Jangan berisik! Dengarkan ibu kalo lagi nerangin!" Bentak Bu Sonya, guru sosiologiku yang sedang mengajar. Seisi kelaspun langsung hening kembali."Gak usah iseng bisa gak si lo?" Kataku.
"Kenapa si gue harus duduk bareng cewek ribet, sok pinter kayak lo?"
"Siapa juga yang mau duduk bareng cowok bandel, nakal, urakan macem lo? Ini juga kalo gak terpaksa, gue gak bakal mau!"Ya. Liat sendiri kan? Perkenalan yang memang menyebalkan. Siapa sih dia? Aku ingin nanya namanya tapi males banget.
Bel istirahatpun berbunyi.
"Huh, akhirnya dia pergi juga." Aku tadinya belum mempunyai teman dikelas. Hingga ada 3 orang yang sekelas denganku pun berkenalan denganku. Mereka adalah Fiya, Aqila, dan Acha. Aku senang mempunyai teman baru seperti mereka. Akupun pergi kekanti bersama mereka."Eh kalian tau gak cowok yang sebangku sama gue? Dia namanya siap sih?" Tanyaku membuka obrolan sambil memesan 4 mangkuk bakso.
"Dia itu Gilang namanya, Nis. Kenapa? Lo naksir ya? Mendingan jangan deh. Gue si bilangin aja." Jawab Acha.
"Ih siapa juga yang naksir sama cowok kayak dia. Ilfeel gue yang ada" sambil bergidik jijik.
"Iya Nis. Soalnya emang tuh si Gilang suka jadi biang rusuh dikelas." Saut Fiya.
"Gak cuma dikelas aja. Disekolah malah dia juga jadi biang onar. Pernah dia ikut-ikut tawuran antar sekolah sama anak bandel lainnya." Kata Aqila.
"Kok dia bandel ya? Gue baru kali ini kenal cowok bandel kayak dia." Kataku.
"Mending lo sekarang hati-hati sama Gilang. Dia suka jailin anak-anak cewe dikelas loh." Kata Fiya.
Aku cuma membalas dengan tertawa. Dan bakso kamipun datang. Setelah ke kantin, kami balik ke kelas.
Kenapa sih aku gak sebangku sama salah satu diantara teman-temanku itu? Kenapa harus sama dia?Guys, sampe sini dulu yaa.. maaf kalo kata²nya masih kurang nyambung. Soalnya masih newbie hehehe jangan lupa kasih aku vote yaa😙😙

KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Back My Smile
RomanceKau tau bagian apa yang paling menyiksa dari berpisah? Berpisah karena kematian. Tak peduli seberapa besar kau rindu padanya, dia takkan pernah kembali lagi ke dunia