Coral : "aduh!"
Coral langsung bangkit kembali. Lututnya perih karena berdarah tergores karang. Madeline yang sedikit mendahuluinya kembali menghampiri Coral.
Madeline : "kamu nggak apa-apa Coral? Aduh lututmu berdarah. Ayo pulang, nanti mamaku obati."
Coral : "nggak apa-apa Maddie. Perih sedikit aja. Sebentar aku bersihkan dulu darahnya pakai air laut."
Setelah Coral menyiramkan lukanya dengan air laut, tiba-tiba darahnya berhenti dan lukanya hilang.
Coral : "perihnya hilang Maddie. Lukanya nggak ada lagi. Ayo ke kak Theo saja."
Madeline : "benar nggak aakit lagi?"
Coral : "benar. Tuh lihat, nggak luka kan. (Sambil menunjukan lututnya kepada Madeline)
Madeline : "oh iya. Ya sudah.. balapan lagi yah.."
Seminggu berlalu. Nix sudah mempersiapkan semuanya untuk menyimpan suara Neredia.
Nix : "apa kau siap Neredia?"
Neredia : "semakin cepat semakin baik Nix. Tubuhku semakin lemah."
Nix : "baik. Sekarang kau menyanyilah arahkan suaramu kedalam kerang ini."
Neredia pun bernyanyi. Setelah selesai bernyanyi, kerang itu bersinar.
Nix : "bagus. Kerang ini hanya akan bersinar di dekat putri duyung. Nyanyianmu pun hanya dapat didengar oleh putri duyung. Jadi hanya Thaleia yang akan mengetahuinya."
Neredia : "Nix, aku tidak kuat lagi. Aku tidak akan mampu berenang keatas sana dan memberikan ini kepada Thaleia. Kumohon, letakan ini diantara karang yang ada di pantai."
Tiba-tiba Neredia kehilangan kesadarannya dan meninggal. Dengan sedih dan berat hati Nix berenang ke permukaan, dia meletakan kerang yang bersinar itu di antara karang yang diberitahu Neredia. Selain itu dia memberikan hadiah terakhirnya untuk Neredia dan Thaleia.
Nix : "ini adalah hadiah terakhir dariku. Kalung ini juga hanya bersinar saat ada di dekat putri duyung. Saat Thaleia berumur 17tahun, dia akan menggunakan kalung ini dan bernyanyi nyanyian putri duyung, saat itu kalung ini akan terbuka. Dan saat kalung ini terbuka, akan ada pantulan foto dan namamu dan ibumu di dalamnya Thaleia. Ini adalah petunjuk agar kau dapat menemukan takdirmu."
Setelah memberikan mantra agar kedua benda tersebut hanya dapat dilihat oleh Thaleia, saat Nix akan pergi meninggalkan pantai, tiba-tiba Coral datang. Karena Coral adalah putri duyung, Nix tidak dapat merasakan kedatangannya.
Coral : "hai bibi, apakah bibi temannya bibi Nere? Aku Coral. Bibi Nere dimana?"
Nix : "iya Coral, bibi adalah teman bibi Nere. Nama bibi adalah Nix. Bibi Nere sudah pergi sayang. Dia menitipkan ini buat Coral."
Nix tidak dapat menahan air matanya saat bicara dengan Coral.
Coral : "cantik sekali kerang-kerang ini. Tapi kenapa bibi Nere nggak kesini dulu ketemu Coral sebelum pergi? Apa Coral nakal?"
Nix : "tidak sayang. Bibi Nere minta maaf dia tidak bisa datang. Dia bilang dia sayang sekali sama Coral. Dekatkan telingamu ke kerang ini sayang."
Coral pun mendekatkan telinganya ke kerang yang bersinar indah itu. Dia terkejut mendengar suara nyanyian Neredia di kerang tersebut.
Coral : "ada suara bibi Nere bi."
Nix : "ini agar kamu tidak melupakan bibi Nere. Dan kalung ini, pakailah. Jangan pernah dilepaskan. Janji?"
Coral : "janji bibi. Kedua hadiah bibi Nere ini akan jadi harta Coral yang paling berharga. Kalung ini gak akan Coral lepas."
Nix : "kalau begitu bibi pergi dulu yah. Coral, jaga dirimu baik-baik dan jangan lupakan kami. Teruslah bernyanyi."
Coral : "baiklah bi. Selamat tinggal."
Hari itu Coral pun langsung pulang dengan perasaan sedih. Mengetahui bahwa dia tidak akan bertemu lagi dengan bibi Nere membuatnya sedih dan kehilangan keinginan untuk bermain. Coral menyimpan kerang yang berisi suara Neredia di dalam kamar, di meja sebelah ranjangnya.
Beberapa kali Madeline menanyakan alasannya bersedih, tapi Coral hanya bilang bahwa dia mengantuk.Terima kasih sudah membaca, tolong vote kalau kalian suka ceritanya yah :)
Silahkan comment kritik dan saran jika ada..
With Love
Nie 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Putri Duyung Terakhir
FantasyUpdate setiap Senin, Rabu dan Jumat Selamat menikmati 😘 Ingatlah, ramuan ini hanya akan bertahan hingga usia nya 18 tahun. Kau akan punya waktu paling lama 5 tahun lagi sebelum kau meninggal untuk mempersiapkan semua baginya. Jika dia belum menda...