Sahabat

5.6K 366 2
                                    

Valerie sudah mantap dengan rencananya. Jika Harry tidak mengacaukan ini, rencananya akan berhasil.

Valerie : "Maddie, bisakah kita bicara sebentar?"

Madeline : "Val? Kenapa kamu ada disini? Bukannya kamu sakit?"

Valerie : "iyah, tapi di jalan aku melihat Coral dan Harry. Aku ingin memperlihatkan sesuatu padamu."

Lalu Valerie memperlihatkan foto-foto lama Coral dan Harry yang memperlihatkan seakan-akan mereka pacaran. Dan Valerie memotong rekaman percakapan Coral dan Harry di pasar.

"Jangan sampai ada yang tahu hal ini, terutama Maddie. Berpura-puralah tidak ada terjadi. Selamat tinggal"

Valerie : "sebenarnya selama ini aku ingin memberitahumu. Coral merasa dirinya cantik dan disukai laki-laki, dia seenaknya mempermainkan perasaanmu dan Harry. Dia meyakinkanmu bahwa dia akan membantumu mendekati Harry, padahal dibelakangmu dia sendiri merayu Harry. Hari ini aku melihat mereka bertengkar, sepertinya Coral mencampakan Harry. Aku sudah tidak tahan lagi melihat kelakuannya dan aku merasa kamu perlu tahu. Aku tidak ingin dia menyakitimu lebih dari ini. Aku perduli padamu Maddie."

Madeline merasa dunianya berhenti berputar. Dia tidak menyangka, Coral yang sangat dia sayangi tega melakukan hal yang menyakitinya seperti ini.

Madeline : "terima kasih Val. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan sekarang, aku akan pulang saja."

Dalam perjalanan pulang Madeline bertemu dengan Harry. Harry terlihat sedih. Maddie berniat mengacuhkannya dan meneruskan perjalanan pulangnya saat tiba-tiba Harry memanggilnya.

Harry : "hai Maddie. Rapat mu sudah selesai?"

Maddie : "ya. Sekarang aku mau pulang."

Harry : "maukah kau menemaniku sebentar? Aku sedang butuh teman."

Madeline berpikir bahwa Harry sedang sedih karena baru saja dicampakan Coral. Karena kasihan, Madeline setuju untuk menemani Harry.

Madeline : "baiklah. Apa kau baik-baik saja?"

Harry : "tidak Maddie. Aku bingung. Aku tidak tahu apakah seharusnya aku menceritakan ini padamu atau tidak. Tapi aku tidak tahu kepada siapa lagi harus bercerita. Dan aku percaya padamu."

Madeline sudah dapat menduga bahwa Harry akan bercerita tentang Coral. Dia memutuskan untuk mengetahui apakah yang Valerie sampaikan memang benar.

Madeline : "tidak apa-apa Harry. Ceritakan saja padaku. Apa masalahmu?"

Harry : "ini tentang Coral. Aku tidak mengerti ada apa dengannya."

Madeline : "memangnya ada apa dengannya?"

Harry : "kukira dia menyukaiku. Dia sering mendekatiku. Dia membuatku merahasiakan ini darimu. Tapi tiba-tiba hari ini dia bersikap sangat dingin. Bahkan dia menyuruhku menjauh dan menamparku saat kutanyakan apa yang terjadi. Dia bilang bahwa dia tidak akan menganggapku temannya lagi jika kau sampai tahu. Aku benar-benar bingung Maddie."

Madeline : "jangankan kau Harry. Aku saja bingung. Selama ini kukira aku sangat mengenalnya."

Harry : "aku tidak ingin merusak persahabatanmu dengannya. Aku hanya ingin mengerti apa yang terjadi. Apa kesalahan yang sudah kulakukan. Apa dia pernah mengatakan sesuatu padamu tentangku?"

Madeline : "pertanyaanmu itu tidak akan bisa kujawab Harry. Tapi tenanglah, aku akan selalu ada kalau kau membutuhkan teman."

Harry : "terima kasih Maddie. Itu sangat berarti bagiku. Aku sangat takut jika Coral tidak mau berteman denganku, maka kau juga akan menjauhiku. Sudah sore, sebaiknya kita pulang. Mau kuantar?"

Madeline : "tidak usah. Terima kasih. Sampai besok Harry. Berusahalah untuk tidak terlalu memikirkannya."

Lalu Madeline melanjutkan perjalanan pulangnya dengan hati yang lebih hancur dari sebelumnya.

Sementara di pantai, Coral ragu, akan apa yang harus dia lakukan. Dia tidak ingin menyakiti perasaan Maddie, tapi dia juga tidak ingin Maddie mengharapkan laki-laki yang tidak menyukainya dan meremehkan keluarganya. Coral menunggu tanpa tahu apa yang sudah terjadi pada Madeline.

Terima kasih sudah membaca, tolong vote kalau kalian suka ceritanya yah :)

Silahkan comment kritik dan saran jika ada..

With Love
Nie 😘

[COMPLETED] Putri Duyung TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang