"Aku belum selesai. Dengarkan hingga selesai, bocah," ujar Tsunade tenang.
Ia mulai kembali menjelaskan pada pemuda pirang di depannya.
"Untuk ketiga kasus pasangan Alpha-Omega ini jelas berbeda bila dibandingkan dengan pasangan Alpha-Omega lainnya. Kau pun tahu bahwa Omega selalu berada dibawah pengawasan pemerintah dimana nantinya akan dipasangkan dengan Alpha terbaik yang dipilih oleh para tetua agar menghasilkan keturunan dengan kualitas baik pula," jelasnya perlahan.
Naruto hanya terdiam karena ia mengetahui hal tersebut, namun ekspresinya masih tetap mengeras karena ia tidak menyukai hal yang sudah jelas ia ketahui. Bisa dikatakan ia membencinya. Dengan pengalaman menyakitkan yang pernah dialaminya, bagaimana mungkin ia tidak bisa membenci hal tersebut?
"Namun berdasarkan hal tersebut, setelah kuteliti, pasangan Alpha-Omega yang dijodohkan oleh para tetua memiliki hubungan yang rentan. Meskipun Omega tersebut sudah terikat dengan seorang Alpha, tapi apabila mereka mengalami
Heat rupanya juga mempengaruhi Alpha lainnya yang ada di sekitar. Sehingga sering pula Omega tersebut akan mudah diambil oleh Alpha lainnya."Rahang Naruto mengeras karenanya. Bukannya ia tak tahu, namun ia menganggap bahwa Omega memang hanya sebagai alat untuk berkembang biak saja bagi para Alpha.
Tak ada nilai berharga bagi Omega selain itu.
Sering ia melihat dimana seorang Omega yang sudah memiliki pasangan dengan seorang Alpha akan mudah direbut oleh Alpha lainnya sehingga sering terjadi pertikaian antar Alpha yang memperebutkan Omega tersebut.
"Perlu kau ketahui bahwa kondisi itu tidak terjadi pada kasus Omega yang mengalami abnormal sepertimu."
Entah sudah berapa kali Naruto merasa terkejut dengan kalimat yang dikeluarkan oleh wanita di depannya.
"Apa maksud, Baa-chan?"
"Sebelumnya akan kuceritakan hal lainnya, Omega yang mengalami Heat biasanya akan menerima Alpha manapun yang mau menyetubuhinya, 'kan? Namun Omega dari ketiga kasus ini tidak dapat menerima sembarangan Alpha untuk terikat dengannya."
"Ap-benarkah? Bagaimana mungkin?"
"Aku juga belum mendapatkan jawaban pastinya dan masih dalam tahap asumsiku. Hanya saja, ketiga Omega ini selalu memberontak dengan keras kepada Alpha lain yang mendekatinya dan hanya mau disetubuhi oleh satu Alpha saja."
"Mus… tahil…"
Tsunade menganggukan kepalanya. Memang hal tersebut terdengar mustahil ketika ada Omega yang menolak Alpha mendekat untuk disetubuhi saat sedang mengalami Heat.
"Namun hal itu benar terjadi. Ketiga Omega tersebut hanya menerima satu Alpha saja dan tidak mau didekati oleh Alpha lainnya ketika mengalami Heat. Saat kasus pertama yang kutangani, Omega tersebut dipaksa oleh para tetua agar dipasangkan dengan Alpha yang ditolaknya. Kau tahu apa yang terjadi? Omega itu lalu mati karena terus memberontak."
Terkejut bukan kepalang, Naruto tak pernah mendengar kejadian hal tersebut. Ia tak tahu jika Omega dipaksa berhubungan dengan Alpha yang bukan dikehendakinya akan berakhir seperti itu.
"Aku tak pernah mendengarnya."
Wanita Alpha itu mendengus mendengar pernyataan pemuda di depannya.
"Tentu saja kau tak pernah mendengarnya karena kasus tersebut ditutup-tutupi oleh para tetua busuk itu. Setelah itu, diputuskan peraturan bahwa Omega yang mengalami Heat tak boleh dipaksa untuk berhubungan dengan Alpha yang tidak dikehendakinya. Dan peraturan itu berlaku hingga saat ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love vs Instinct
FanfictionDilahirkan sebagai seorang Omega, membuat pemuda ceria yang selalu bercita-cita sebagai Hokage harus mengalami trauma yang terus membekas. Dirinya yang memutuskan untuk tidak terikat dengan Alpha manapun kini justru berhadapan dengan fakta sebalikny...