Gadis Beta bermarga Haruno itu menghela nafasnya.
Sejak ia pulang dari misi beberapa hari lalu, ia belum sekalipun bertemu dengan kedua rekannya. Sedikitnya ia merasa khawatir akan suasana canggung yang terjadi di antara mereka akan semakin berat. Sakura ingin permasalahan mengenai Alpha-Omega ini cepat selesai di antara keduanya. Karena ia ingin melihat kedua rekannya dapat bahagia bersama.
Gadis dengan helaian pink ini semakin merasa khawatir ketika tidak bertemu dengan Sasuke maupun Naruto sejak kemarin. Ia mengira bahwa Naruto akan segera menemui Tsunade usai menjalankan misi terutama karena sebelumnya telah mengalami Heat secara mendadak, namun hingga kini pun pemuda pirang itu tak juga melaporkan keadaannya.
Begitu yang disampaikan Tsunade.
Sejak kemarin gadis Beta ini berkeliling menyapa teman-temannya yang lain, namun tujuan utamanya yakni dapat menemukan Naruto di antara mereka dengan sikap seperti biasanya. Namun harapannya sia-sia. Semua teman-teman yang telah ditemuinya mengaku belum bertemu Naruto sejak mereka pulang misi beberapa hari lalu.
"A-anu... Naruto-kun mencari Kiba beberapa hari lalu, sa-saat kalian baru saja pulang dari misi."
Begitu yang dikatakan oleh Hinata dengan cara bicaranya yang khas. Hal ini tentu membuat Sakura heran. Untuk apa pemuda berisik itu mencari Kiba?
Namun akhirnya gadis bermarga Haruno itu pun mencoba untuk menemui Kiba juga. Dimana saat ini pemuda pecinta anjing itu tengah berlatih di hutan bersama dengan Akamaru serta Alpha-nya."Kiba, kau bertemu dengan Naruto beberapa waktu lalu?"
"Ya. Dia mendatangiku tiga hari yang lalu. Memangnya ada apa?" tanya Kiba.
"Itu yang ingin kutanyakan padamu. Ada apa dengannya sampai mencarimu?"
Hening sesaat.
Sakura sedikit heran ketika melihat pasangan Alpha-Omega di depannya saling berpandangan.
"Lebih baik kau yang beritahu," ucap Shino.
Dilihatnya Kiba yang menghela nafas. Alis pink milik Sakura mengkerut heran dengan reaksi keduanya. Ada apa sebenarnya?
"Sebelum itu, ada yang ingin kutanyakan padamu, Sakura."
"Apa?"
"Apa benar Naruto telah bertemu dengan Alpha-nya?"
"Eh?"
Sakura tak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya. Ia memiliki firasat yang tepat akan hal ini.
"Naruto berdiskusi denganmu?"
"Jadi benar kalau Naruto sudah menemukan Alpha-nya?"
Kini ekspresi Kiba tampak lebih bersemangat.
Sakura tak dapat menjawabnya.
Pasalnya, meskipun kedua rekannya tampak seperti ditakdirkan bersama, namun mereka bersikap sebaliknya. Keduanya saling menjauh dengan satu tujuan, untuk melindungi hati Naruto.
Gadis Beta itu menundukkan wajahnya sedikit. Tangan kanannya memeluk lengan kirinya. Gestur akan ragu.
"Ah, aku mengerti. Pasti karena traumanya 'kan?" tebak Kiba yang melihat ekspresi Sakura tampak kesulitan.
"Memangnya... Apa yang Naruto katakan padamu?" lirih Sakura.
Terdengar Kiba yang bergumam seolah berpikir.
"Macam-macam. Dia bilang ingin memastikan sesuatu dariku sebelum mengambil keputusan."
Iris emerald gadis itu memandang lurus pada Omega dari klan Inuzuka di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love vs Instinct
FanfictionDilahirkan sebagai seorang Omega, membuat pemuda ceria yang selalu bercita-cita sebagai Hokage harus mengalami trauma yang terus membekas. Dirinya yang memutuskan untuk tidak terikat dengan Alpha manapun kini justru berhadapan dengan fakta sebalikny...