"Annyeong, dongsaeng!"
"A~aaah! Oppa kkojyeo!"
"Shireooo~"
Aku meliriknya kesal sambil membenahi rambutku yang diacaknya. Oppa satu ini memang selalu saja iseng dan menyebalkan.
Sudah resek, mukanya juga aneh, paling tua pula. Benar-benar anak Appa dia! Ugh! Mengesalkan!
Sset! Pukulan tanganku yang seharusnya membuahkan bunyi 'PLAK!' malah hanya hampa terkena angin kosong. "Tidak kenaaa~"ucap Jisung oppa sambil melambai-lambaikan pao manis di tangannya, meledekku.
"Aish!"seruku dengan melayangkan tinjuku ke udara.
"Kenapa kalian selalu bertengkar tiap saat?"
Aku segera berlari menuju oppa kesayanganku. "Aku diganggu oleh oppa kutu satu itu!"
"Ahahaha..."
Minhyun oppa kini mengacak rambutku pelan. "Jangan berkata begitu dong."
"Eh?! Tidak adil! Kenapa kau diam saja kalau Minhyun yang mengacak rambutmu? Aku juga tadi mengacaknya sama persis seperti itu!"ucap Jisung oppa. Tangannya menunjukku dengan tatapannya yang terlihat sebal.
"Mwoya... kau bukannya mengacak rambutku! Kau itu merusak rambutku!"
"Cih!" Melihat Jisung oppa kembali duduk lalu melanjutkan membaca majalah yang terletak di meja makan, aku merasa lega. Malas sekali kalau harus lanjut berdebat tidak penting dengan si kutu itu!
"Oppa kenapa sudah siap-siap pagi begini?"tanyaku pada Minhyun oppa.
"Aku mau pergi dengan Hyungseob."
"Hmm? Pergi dengan Hyungseob? Sepagi ini?" Aku sontak tertawa. "Mana mungkin dia sudah bangun!"
"Yaaa! Jangan asal ngomong Noona! Aku sudah bisa bangun pagi sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers Lies [PRODUCE101 IMAGINE]
FanfictionYou X Produce 101 Trainees [Update setiap Senin] Y/n hidup dengan 6 saudara laki-lakinya hingga suatu sore datang kabar bahwa orang tua mereka meninggal. Di rumah duka, Y/n didatangi oleh seorang Ahjussi yang membawa wasiat bahwa dia harus menikahi...