#JISUNG - Dongsaengie~

2K 348 74
                                    

Percaya tidak? Mimpiku semalam benar-benar buruk. Bermimpi Minhyun tiba-tiba melamar y/n dan kabur. Hiiiinggg~ Aku tidak akan membiarkannya begitu di dunia nyata. Matilah dia kalau sampai berani begitu! Tidak ada yang boleh membawa pergi adik perempuan satu-satunya milikku. Andwae!

Aku tahu kenapa aku mimpi seram seperti itu. Pasti karena semalam aku melihat Minhyun dan y/n berdiri sedekat itu, seolah-olah mereka hampir berciuman. Mwoya?! Yang boleh iseng seperti itu pada y/n hanya aku! Minhyun cukup saja menjadi tipe Oppa yang baik dan sempurna. Kalau yang iseng dan sering bertengkar itu bagianku!

"Hih! Mata panda macam apa ini?!"keluhku begitu bangun melihat kaca. "Aigoo, Jisungie, jadi apa kau seperti ini??? Ck, ck, ck."

Krieeeet! Begitu ku membuka pintu kamar wangi ramyun langsung menyeruak ke dalam hidungku. "Mwoya pagi-pagi begini sudah masak ramyun..."

Aku mengintip dari ujung tangga, dimana aku bisa langsung melihat sisi dapur. Hmm? Daehwi?

"Hyung! Ayo sini turun! Kita makan ramyun."ucapnya begitu sadar aku sudah berdiri cukup lama untuk memerhatikannya.

Sambil berjalan turun ku bertanya, "Kenapa pagi-pagi kau yang masak?"

"Y/n noona masih tidur."

"Masih tidur?" Keningku sontak mengerut begitu melihat jam yang menunjukkan pukul 9 pagi. "Biasanya dia tidak pernah tidur segini lama."

"Entahlah." Daehwi kini mulai menempati ramyun yang dibuatnya ke dalam tujuh mangkok kecil. "Jadi maaf ya aku hanya bisa membuat ramyun."

"Eung."jawabku seadanya.

Kini mataku mengarah pada Guanlin yang dengan tenang duduk di bangku meja makan.

"Kau sudah rapih, Guanlin-ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah rapih, Guanlin-ah."

Dia tampak melirikku sejenak. "Aku mau volunteer di sekolah dasar dengan Daehwi."

"Kegiatan volunteer? Aku tidak tahu kalian suka kegiatan sosial macam itu."

"Memang apa yang Hyung tahu soal kami?"

"Ya, Ahn Guanlin!" Seperti biasa, Daehwi pasti menjadi orang yang berusaha menengahi kalau Guanlin sedang sembarangan padaku. Sementara aku? Aku sudah kebal.

Aku hanya menghela napas pasrah. Moodku untuk makan jadi hilang. Moodku juga jadi agak jelek. A~ah. Mending aku mengganggu adik perempuan kesayanganku saja!

DUAK! DUAK! DUAK!

"Aaah, berisik apa pagi begini?!"tiba-tiba Hyungseob keluar dari kamarnya dengan wajah mengantuk.

Brothers Lies [PRODUCE101 IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang