Brothers Lies [PRODUCE101 IMAGINE]

#DAEHWI #GUANLIN - Tidak Boleh!

[Daehwi POV]

Aku mengejar Guanlin yang berjalan jauh di depanku. Seharian di sekolah dia sama sekali tidak berbicara. Kerjaannya hanya tidur, dimarahi sonsaengnim, lalu tidur lagi. Aku khawatir. Sungguh khawatir.

"Ahn Guanlin!" Puk! Ah akhirnya aku berhasil mengejarnya!

"Kau ingat kan kalau kau berangkat denganku dan akan pulang bersama denganku juga kan???"tanyaku gemas.

Tanpa melepas headset yang dikenakannya, Guanlin melirikku sesaat. "Arayo..."

"Ugh!" Mau sampai kapan dia masih saja bad mood terhadap masalah keluarga kami? Dia harusnya tahu tidak ada juga yang bisa dia ataupun aku lakukan. Ahn Guanliiin, kenapa kau harus membuat semua ini jadi terasa lebih berat sih?

"Jangan pasang wajah seperti itu di rumah sakit nanti."

Guanlin hanya diam. Matanya bahkan fokus pada ponsel yang berada dalam genggamannya. Dia tidak mendengarkanku. Dia tidak mau mendengarkanku!

"Ya! Ahn Guanlin!!!"

"Eung. Eung."balasnya asal. Bahkan dia seperti hanya bergumam. Dia tidak serius menanggapiku. Ya Tuhaaaaannnnn aku harus bagaimana coba?!!!

--

"Hyuuuuuuuungggggg!!!"

Aku yang tadinya ingin menyambut Seonho yang berlari ke arahku dan Guanlin, malah jadi tertawa begitu melihat wajahnya. Dongsaengku yang hanya beda setahun ini kenapa tampak seperti anak TK??? Hahahaha... "Aigoo, aigoo, Seonho-yaaaa~"

Bruk! Seonho memelukku dengan erat. Tangannya berusaha meraih Guanlin juga, hingga Guanlin ikut ke dalam pelukan kami bertiga. Dongsaengku membuat kami terlihat lucu sekali!

"Kau cepat sekali sudah sampai di rumah sakit, Seonho-ya!"ucapku begitu dia sudah melepaskan pelukannya lalu berganti merangkul lenganku dan Guanlin.

"Kau tidak sekolah ya?"

Pertanyaan Guanlin ikut membuatku mengamati Seonho. Eh? Iya sih, dia tidak memakai seragam sekolahnya. Bahkan badannya wangi sabun, seperti anak yang baru mandi. "Jinjja?"

"Hehehe... tidak..."jawabnya sambil menyengir lebar.

"Yaaaa!" Seonho hanya terkekeh pelan menanggapi seruanku. "Ngapain coba kau sampai tidak sekolah?"

"Aku menjaga Minhyun hyung."

Tanpa sadar, aku segera mengarahkan pandanganku pada Guanlin. Berusaha melihat bagaimana ekspresinya mendengar jawaban Seonho. Aku tahu, kalau tidak ada kejadian seperti yang terjadi akhir-akhir ini, pasti Guanlin yang bersikeras akan menjaga Minhyun hyung. Tapi syukurlah, wajahnya masih sama saja. Datar tidak berekspresi.