#YOU - Seonho-yaㅠㅠ

1.9K 379 58
                                    

Aku tersenyum lebar melihat Seonho yang makan dengan begitu rakus.

Sebal sih melihat dia rakus begitu, tapi dia makan dengan wajah yang bahagia dan itu membuatku ikut senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebal sih melihat dia rakus begitu, tapi dia makan dengan wajah yang bahagia dan itu membuatku ikut senang.

Aku ikut duduk di hadapannya. "Apa makananku seenak itu, Seonho-ya?"

"Tentu saja, Noona! Jjang!"

"Ahaha..." Ku acak rambutnya yang terasa halus seperti rambut bayi. "Makanlah yang banyak, Seonho-ya~"

Menanggapiku, Seonho mengangguk-anggukan kepalanya kuat.

"Jadi, kenapa Noona mengurung diri?"

"Hmm? Hanya ingin menyendiri saja."

"Semuanya khawatir dengan Noona."

"Ara..." hanya saja... aku tidak siap bertemu semua saudaraku dengan pikiran yang sudah dipenuhi dengan wasiat gila itu.

Apa harusnya aku membagi rahasia ini? Aku tentu bisa membaginya dengan Seonho. Dia satu-satunya saudara yang tidak termasuk dalam daftar yang ku curigai. Tidak mungkin dia bukan saudara kandungku. Bahkan aku ada di dalam ruang operasi ketika dia dilahirkan. Aku juga yang selalu menggantikan Eomma untuk merawatnya dari kecil.

"Seonho-ya."

"Ne, Noona?"

"Hmm...jadi aku punya rahasia..."

"Rahasia?"

"Eung. Rahasia besar."

"Rahasia apa?"

"Ya! Berhenti makan dulu dong kalau mau tahu rahasianya!"seruku kesal melihatnya masih saja tak berhenti mengunyah.

"Nyam~" prak! Kini dia menaruh sendok dan garpunya secara tertutup di atas piring yang sudah kosong. "Terima kasih atas makanannya, uri Noona. Jadi, apa rahasianya?"

"Jadi..." ah kok aku jadi ragu ya? Biarlah! Buat apa aku punya dongsaeng yang begitu dekat seperti ini kalau tidak bisa membuat bebanku lebih ringan? "...katanya salah satu Hyung-mu, bukanlah anak kandung Eomma dan Appa."

Untuk berberapa saat Seonho hanya diam sambil menatapku lekat. "Jadi dia anak siapa?"

Aigoo!!! Aku sontak menepuk-nepuk kepalaku, kesal sendiri mendengar tanggapan Seonho. "Yaaa... bukan itu intinya. Jadi salah satu di antara kita bukanlah saudara kandung kita. Ah, apa aku harus menjelaskannya? Kau harusnya mengerti, Seonho-yaaa!"

"Ne, ne, ne. Aku sekarang paham."ucapnya. Kini dia tampak mengelus-elus dagunya, sok-sok seperti style ahjussi-ahjussi berpikir. Aigoo kenapa tingkahnya bayi sekali sih???

"Noona..."

"Mwo?"

"Sudah kuduga."

Brothers Lies [PRODUCE101 IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang