#YOU - Kenapa... Ah, y/n-ah!

481 119 12
                                    

"Oppa, tahu tidak kita mau kemana?"

Dengan tangan yang mencengkram bangku dengan erat, Minhyun oppa tampak menggelengkan kepalanya.

"Ya, oppa...." aku meringis pelan. "Jangan begitu dong! Segitu tegangnya apa karena aku yang menyetir?!"

Oppa langsung tertawa mendengar ucapanku. Meski tawanya terdengar seperti orang yang tidak tahu mau tertawa apa menangis. "Ketahuan ya?"

"Oppa kan biasanya selalu terlihat diam tenang tapi kali ini..." aku meliriknya sesaat lalu tertawa. "...lihat saja tuh jok kulitnya bisa robek kalau kau mencengkramnya segitu kuat."

"Ah." Minhyun oppa yang tampaknya tidak sadarpun segera melepaskan cengkramannya. Meski begitu, tetap saja duduknya malah jadi terlihat lebih kaku lagi. Aaah jinjja oppa satu ini!

"Mian, aku hanya tidak terbiasa dengan kenyataan adikku ini sudah punya SIM-nya sendiri."

Tanpa sadar, aku tersentak di tempatku. Adik? Aku memang adiknya sih. Tapi... entahlah semuanya kan sudah berubah. Melihatku yang canggung, Minhyun oppa pun jadi ikut diam.

"Ehem... Jadi..." Setelah berberapa saat kami hanya saling diam, akhirnya oppa yang memutuskan untuk bersuara kembali. "Ini mobil Hyunbin?"

"Eung. Aku meminjamnya spesial untuk hari ini."

"Geurae?" Minhyun oppa kembali tersenyum. "Gomawo, y/n-ah."

"Tidak perlu berterima kasih. Kan aku memang harus menyiapkan dengan matang untuk date dengan oppa-ku–" a... y/n-ah!

Aku sontak meringis begitu melihat kedua mata Minhyun oppa tampak membesar layaknya orang terkejut saat mendengar ucapanku barusan. Lagi-lagi kami jadi canggung. Ah apa-apaan ini... kalau begini terus mana bisa aku tahan menyetir dengan tenang sampai tempat tujuan!

Mataku langsung memandangi layar gps yang masih menampilkan tulisan...

'1 jam sebelum sampai di destinasi'

Masih lama... Aku jadi menyesal kenapa harus memilih pergi jauh. Kecanggunggan ini. Pergilah! Pergilah!!!

Bruk! Aku menutup pintu mobilku lalu merentangkan tanganku lebar. "Aaaaaa... pantai~"seruku senang. Sudah lama sekali aku tidak ke pantai. Ternyata tidak percuma juga menyetir lama kalau jadinya sampai di tempat seindah ini!

Kini Minhyun oppa ikut berdiri di sampingku sambil menatap pantai yang terbentang luas di hadapan kami.

Dia hanya diam dan menatap laut dengan begitu tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia hanya diam dan menatap laut dengan begitu tenang.

Dae————bak.

Untuk pertama kalinya dalam hidupku menyadari betapa gantengnya oppa-ku satu ini. Memangnya dia selalu terlihat seperti ini ya? Apa memang ini sebabnya makanya dia selalu populer di antara anak-anak perempuan? Aku kemana saja selama ini... haaah...

Brothers Lies [PRODUCE101 IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang