Part 19

445 27 0
                                    


"Mwo?" Jungkook, Jimin dan Yejin serempak membelalakkan mata.

"Bwahahaaaaa" Taehyung dan Namjoon tertawa tebahak-bahak.

Karena tidak ada pilihan lain, merekapun mengikuti permintaan Hana dan akhirnya mereka bisa duduk dengan pasangan masing-masing.

"Berhentilah menatapku!" pinta Taehyung yang mulai risih dengan gadis teman sebangku barunya.

"Aku baru sadar ternyata kau tampan"

"Terima kasih, tapi tolong berhentilah menatapku!" Taehyung memalingkan wajahnya. Ia akui gadis itu memang cantik. Namun, ia tidak suka dengan gadis yang suka berdandan secara berlebihan.

Beberapa kali tidak sengaja ia bertemu dengan gadis itu, dia selalu mengenakan softlense dengan warna yang selalu berubah-ubah, alisnya yang di sulam masih ia perjelas lagi dengan pensil alis dan bulu mata yang tidak pernah ia lepas.

"Apa sekarang kau pacaran dengan gadis penggila lipstik merah ini?" ketus Namjoon sambil melirik ke arah Hana.

"Sejak kapan gelar itu melekat pada diriku? Apa kau tidak lihat sekarang saja aku tidak menggunakan lipstik warna merah?!" protes Hana sambil menunjuk bibirnya.

"Tch, itu setelah kau menjadi kekasih Jimin. Dari kelas satu sampai beberapa minggu yang lalu kau masih menggunakannya"

"Ternyata selama ini kau memperhatikanku, atau diam-diam kau memendam perasaan suka padaku, eoh?"

"Kau bukan tipe ku"

"Pantas saja, selama ini kau menjomblo. Kau terlalu pilih-pilih, sadarlah tampangmu itu tidak seberapa!"

"Mwo? Ya! Kau jangan menghinaku! Mantanku jauh lebih cantik darimu" Namjoon bangkit dari tempat duduknya.

Lelaki itu menunjuk-nunjuk Hana dengan jarak yang sangat dekat, bahkan jika Hana bergerak sedikit saja jari telunjuk Namjoon pasti mengenai matanya.

"Tch, apalah arti mantan? Itu hanyalah bagian dari masa lalu yang gagal"

"Aish, diamlah! Kalian membuat kepalaku sakit" bentak Jimin.

"Jungkook-ah, kenapa kau semakin tampan?"

Jungkook refleks menoleh dengan ekspresi terkejut. Lelaki itu mengerutkan alisnya bingung. Sedangkan dua orang gadis yang duduk di belakang Yejin terkekeh. Ini pertama kalinya mereka mendengar seorang gadis yang memulai gobalan terlebih dahulu.

Yejin melirik sekilas kedua gadis tersebut kemudian kembali menatap Jungkook.

"Apa selama ini kau menyembunyikan ketampananmu di balik kaca matamu itu? Kau membuat jantungku seakan mau meledak karena terlalu sering berdetak melewati batas normal"

Yejin memutar posisi duduknya menghadap Jungkook. Kemudian memiringkan kepalanya dan menjatuhkannya di atas telapak tangan kirinya yang ia tegakkan di atas meja sebagai penyanggah.

"Saranghaeyo, my handsome boy" ucap Yejin di akhiri dengan sebuah fly kiss untuk Jungkook.

"Nado saranghaeyo, chagiya" balas Jungkook sambil mengelus pipi kanan Yejin dengan tangan kirinya.

Yejin tersenyum. Ia mencolek-colek hidung Jungkook dengan jari telunjuknya. Jungkook menangkap jari nakal itu dan mendekatkan jari tersebut ke mulutnya, seolah-olah ingin mengigitnya. Namun, dengan cepat Yejin menyelamatkan jari kesayangannya itu.

"Ternyata kau bisa mengigit juga" unjar Yejin sambil terkekeh

"Bwahaaa" tawa dua orang gadis yang duduk di belakang merekapun lepas. Namun, dengan cepat berhenti karena mendapat tatapan tajam dari sepasang kekasih yang sedang kasmaran tersebut.

Choice Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang